Penipuan deepfake diperkirakan merugikan bank hingga $40 miliar pada 2027.
eBook terbaru dari VIDA mengungkap bagaimana teknologi AI seperti deepfake mulai dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk membobol sistem keamanan perbankan, menipu nasabah, hingga menciptakan identitas palsu.
Beberapa temuan penting:
Deepfake Fraud di Indonesia Naik 10 Kali Lipat dalam Satu Tahun: Kenaikan drastis ini terjadi dari tahun 2022 ke 2023 dan menjadi bukti bahwa serangan AI bukan lagi ancaman masa depan, tapi sudah jadi realita.
6 Jenis Penipuan Deepfake Paling Umum di Dunia Perbankan:
Money Scamming
Identity Theft
CEO Fraud
Ghost Fraud
New Account Fraud
Synthetic Identity Fraud
700% Kenaikan Insiden Deepfake di Sektor Fintech: VIDA memperkirakan potensi kerugian global dari penipuan deepfake bisa mencapai USD 40 Miliar pada 2027.
VIDA Perkenalkan "Deepfake Shield": Solusi teknologi berbasis AI untuk deteksi liveness pasif, verifikasi biometrik real-time, dan proteksi terhadap injection & presentation attacks tanpa mengganggu pengalaman pengguna.