Dalam laporan terbarunya, VIDA memaparkan bagaimana lonjakan layanan Buy Now, Pay Later (BNPL) justru membuka celah baru bagi kejahatan siber. Teknologi deepfake yang awalnya dikembangkan untuk hiburan, kini digunakan untuk mencuri identitas, membuat akun palsu, hingga mengelabui sistem verifikasi berbasis biometrik.
Beberapa temuan penting:
Deepfake Adalah Ancaman Serius untuk BNPL Kombinasi deepfake dan data manipulatif memudahkan penjahat untuk:
Mengajukan pinjaman dengan identitas palsu
Menipu proses BNPL tanpa niat membayar
Mengelabui sistem kredit dan inflasi data profil
Ancaman Global: Deepfake Naik 700% di Sektor Fintech VIDA memprediksi kerugian akibat penipuan deepfake bisa mencapai USD 40 miliar pada 2027.
VIDA Perkenalkan "Deepfake Shield":Solusi teknologi berbasis AI untuk deteksi liveness pasif, verifikasi biometrik real-time, dan proteksi terhadap injection & presentation attacks tanpa mengganggu pengalaman pengguna.
Fill out the form below to get the free whitepaper