BLOG | VIDA DIGITAL IDENTITY

Mengenal 6 Pakar Identitas Digital di Dunia yang Perlu Anda Ketahui

Written by VIDA | Jul 14, 2020 5:00:00 PM

Identitas digital menjadi fitur yang penting di masa mendatang baik bagi lembaga negara, perusahaan, maupun individu. Keberadaannya dinilai sangat penting karena mampu memberikan keamanan data untuk berbagai aktivitas yang melibatkan teknologi digital.

 

Teknologi identitas digital merupakan teknologi yang relatif baru karena baru dikenal sejak tahun 1990 an. Oleh karena itu pakar-pakar di bidang ini belumlah terlalu banyak dikenal. Namun tidak ada salahnya bagi Anda untuk mengenal para pakar identitas digital supaya Anda tidak tertinggal informasi.

 

Siapa saja para pakar identitas digital yang perlu Anda perhatikan? Berikut beberapa di antaranya.

 

1. Drummond Reed

 

Pakar yang pertama adalah Drummond Reed. Dirinya adalah seorang pakar di sebuah perusahaan Evernym. Melansir dari laman Evernym, Reed bergabung setelah Evernym diakuisisi oleh Respect Network dimana dia sebagai seorang CEO, co-founder sekaligus sebagai salah satu perancang kebijakan Respect Trust Framework.

 

Beberapa prestasi yang berhasil ditorehkannya antara lain adalah mendapatkan penghargaan ‘Privacy Award’ dalam ‘2011 European Identity Conference’. Pada tahun 2004, dirinya menjabat sebagai asisten kepala teknis di OASIS XDI dalam mengimplementasikan sebuah protokol identitas digital yang bernama ‘Privacy by Design’.

 

Selain itu, dirinya juga mendirikan dua yayasan yakni Information Card Foundation dan Open Identity Exchange. Yakni lembaga non-profit yang bergerak dalam meningkatkan awareness pada masyarakat terkait identitas digital. Sebelumnya pada tahun 2002 dirinya juga pernah mendapatkan penghargaan ‘Digital Identity Pioneer Award’ dari Digital ID World.

 

2. Kaliya Young

 

Berikutnya ada nama Kaliya Young yang lebih dikenal dengan Identity Woman. Di berbagai tulisannya di media, ia berkomitmen tinggi untuk mengembangkan internet dengan tujuan pemberdayaan masyarakat.

 

Dalam laporan gelar masternya, Kaliya membuat sebuah laporan yang berjudul ‘Domains of Identity’. Laporan penelitian tersebut menjelaskan tentang 16 domain dalam identitas dan identitas digital yang berdaulat dapat mempengaruhi domain-domain tersebut.

 

Salah satu manifestonya dalam laporan tersebut adalah, untuk menciptakan tatanan masyarakat dan penggunaan identitas digital yang berdaulat, diperlukan sebuah koordinasi yang baik. Koordinasi yang dimaksud adalah pengkodean, pembangunan infrastruktur, dan protokol. Bentuk koordinasinya adalah berupa penyelarasan identitas digital, sehingga identitas digital bukan digunakan sebagai alat kontrol ruang gerak individu.

 

Kaliya Young mendapatkan gelar Master of Science setelah menyelesaikan studinya di bidang Identity Management and Security dari University of Texas. Berkat kegigihannya dan berbagai prestasinya dalam bidang identitas digital di dunia, maka majalah Fast Company, menyebut sosoknya sebagai salah satu wanita paling berpengaruh dalam dunia teknologi. Tak hanya itu, dia pun juga menerbitkan buku yang berjudul ‘Comprehensive Guide to Self-Sovereign Identity.

 

3. Tim Bouma

 

Tidak hanya bagi sebuah perusahaan saja, identitas digital sangatlah penting dalam suatu pemerintahan negara. Oleh karena itulah lembaga negara pun memerlukan seorang pakar digital identity dalam merumuskan sebuah kebijakan yang berkaitan dengan ranah digital.

 

Menyadari hal tersebut, Pemerintah Kanada mendapuk Tim Bouma sebagai pakar identitas digital mereka. Saat ini Tim Bouma merupakan analis kebijakan senior dalam manajemen identitas digital nasional di Treasury Board Secretariat, Kanada.

 

Sebagai seorang pakar identitas digital, Tim Bouma tidak hanya mengkritik dan memberikan masukan yang terbaik bagi negara saja. Di sisi lain, dirinya memberikan edukasi kepada masyarakat dunia tentang pentingnya identitas digital dalam berbagai hal.

 

4. Kim Cameron

 

Perusahaan teknologi besar dunia seperti Microsoft pun memiliki pakar digital identity terbaik dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumennya. Salah satunya adalah Kim Cameron dan dirinya pernah menjabat sebagai Chief Architect of Identity di Microsoft.

 

Kim Cameron bergabung dengan Microsoft di tahun 1999 saat mengakuisisi perusahaan ZOOMIT Corporation. Di Microsoft, Kim berhasil mengembangkan berbagai macam fitur teknologi identitas digital yang dikembangkan oleh perusahaan tersebut. Misalnya Active Directory, ADFS, Directory Synchronization, Azure Active Directory, dan Azure Active Directory.

 

Sebagai seorang pakar identitas digital, paper yang dia tulis dan memiliki pengaruh besar di antaranya adalah ‘The Laws of Identity’ tahun 2005. Tulisan ini menyoroti permasalahan framework identitas digital yang ada dalam dunia internet terutama mengenai tidak adanya cara melakukan otentikasi identitas yang komprehensif saat melakukan akses situs. Dari paper ini lahirlah 7 Laws of Identity yang sampai saat ini menjadi panduan penting bagi teknologi identitas digital.

 

5. Christopher Allen

 

Sebagai seorang pakar teknologi dalam dunia komputer, Christopher Allen juga dikenal sebagai pionir dalam kriptografi internet. Selain itu dirinya juga bekerja dan banyak menulis tentang identitas digital di TLS Security Standard. Karyanya yang cukup berpengaruh bagi dunia teknologi identitas digital adalah ‘The Path to Self-Sovereign Identity’.

 

Tulisan Christopher tersebut, menjelaskan tentang pandangannya terhadap visi identitas digital. Tak hanya itu, dirinya juga memberikan panduan yang lengkap dan runtut dalam menjelaskan cara bagaimana menciptakan identitas digital yang berdaulat. Termasuk tahapan-tahapan apa saja yang harus dilakukan dan prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh oleh masyarakat dalam menjaga identitas digital mereka.

 

6. Heather Vescent

 

Dalam sebuah momen, Heather Vescent menyebutkan bahwa dirinya adalah sosok yang sangat tertarik dengan dunia teknologi baru. Teknologi baru yang dia maksud adalah teknologi identitas digital. Bagi Heather identitas digital adalah teknologi baru yang diperlukan masyarakat namun membutuhkan standar baku yang baik.

 

Standar baku menjadi penting karena menurutnya tidak hanya individu saja yang membutuhkan identitas digital. Selain individu ada pula perusahaan maupun lembaga pelayan masyarakat seperti kesehatan dan perbankan yang perlu memiliki identitas digital yang berdaulat. Hal itu dia jabarkan dalam tulisannya yang berjudul ‘Your Guide to Self-Sovereign Identity’.

 

Saat ini Heather bekerja sebagai ahli strategi dan konsultan dalam dunia teknologi identitas digital. Sebagian para ahli IT menyebutkan bahwa Heather adalah salah satu wanita yang juga berpengaruh di dunia teknologi identitas digital sebagaimana Kaliya Young.

 

Itulah beberapa pakar digital identity atau identitas digital yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui perkembangan dan menyimak ilmu dari para pakar, Anda akan bisa lebih memperbaharui pengetahuan dan meningkatkan kemampuan terkait dengan teknologi identitas digital.

 
 
 

Baca juga: Pentingnya Keamanan Data bagi Perusahaan di Era Digital