Transformasi dari sistem manual ke digital semakin jadi pilihan utama banyak bisnis di Indonesia, bahkan di dunia. Seperti halnya proses procurement yang begitu panjang, kini sudah dibantu karena adanya digitalisasi. Sektor-sektor seperti kesehatan, pendidikan, FnB, hingga pemerintahan sudah mulai memanfaatkan aplikasi procurement untuk memastikan proses pengadaan mereka lebih cepat, aman, dan transparan.
Aplikasi procurement semakin menjadi kebutuhan penting di berbagai sektor, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Dengan transformasi digital, banyak perusahaan kini beralih dari proses manual ke sistem otomatis yang lebih efisien. Aplikasi ini membantu dalam mengelola pengadaan barang dan jasa, memudahkan koordinasi, serta meningkatkan transparansi.
Berikut ini beberapa aplikasi procurement yang populer digunakan di berbagai bisnis, dari yang sederhana hingga yang terintegrasi dengan jaringan vendor global.
Koneksi adalah platform berbasis cloud yang dirancang untuk membantu bisnis mengelola pengadaan dengan lebih mudah dan transparan. Aplikasi procurement ini memiliki fitur purchase request, approval workflow, dan integrasi dengan sistem akuntansi. Dengan antarmuka yang mudah dimengerti dan digunakan, Koneksi bisa disesuaikan untuk bisnis skala kecil hingga besar.
Aplikasi dari Australia satu ini, ProcurePro, menjadi sarana mengotomatiskan seluruh proses pengadaan, mulai dari permintaan pembelian hingga pembayaran. Menawarkan fitur unggulan seperti purchase order tracking, contract management, dan supplier evaluation untuk meningkatkan efisiensi bisnis.
Ketiga, ada SAP Ariba. Platform procurement terkenal yang bisa menjadi penghubung antara bisnis kamu dan vendor global sehingga efisiensi dan transparansi dalam pengadaan bisa meningkat. Menghadirkan fitur e-sourcing, contract management, dan spend analysis untuk membantu bisnis mengoptimalkan biaya. Jaringan yang luas dan integrasi dengan sistem ERP bisa jadi keunggulan yang bisnis kamu harus punya.
Sekarang, aplikasi procurement juga sudah didukung AI untuk efisiensi lebih tinggi. Zycus menghadirkan Merlin GenAI, yang mampu mendeteksi risiko vendor, mengekstrak data faktur, hingga menganalisis kinerja otomatis. Fitur Chatbot B2B-nya mempermudah interaksi serta mempercepat proses pengadaan. Sistemnya intuitif, adaptif, dan memberikan visibilitas real-time di setiap tahap.
AI sekarang sudah bisa diintegrasikan ke berbagai sistem, termasuk ke dalam aplikasi procurement. Seperti GEP SMARTâ„¢ yang menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi pengadaan.
Aplikasi ini membawa solusi lengkap dengan platform cloud untuk pengadaan langsung dan tidak langsung, mengotomatiskan proses dari sourcing hingga pembayaran. Dengan fitur seperti analisis pengeluaran, pelacakan penghematan, manajemen kontrak, dan pengelolaan pemasok, semua didukung oleh AI.
ScaleOcean sudah dipercaya lebih dari 100 perusahaan global untuk mengelola procurement dengan lebih efisien. Dengan pendekatan customer-centric, ScaleOcean menjadi solusi untuk berbagai industri di Indonesia. Fitur unggulannya mencakup laporan keuangan otomatis, mulai dari pelacakan transaksi, perhitungan pajak, hingga rekonsiliasi bank yang lebih cepat.
Invoicing dan reporting online kamu juga bisa menjadi lebih praktis, menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan.
Pasti kamu sering dengar nama Microsoft, kan? Microsoft juga menghadirkan Dynamics 365 Business Central, solusi ERP yang menghubungkan tim sales, service, finance, dan operasional dalam satu platform. Dikenal sebelumnya sebagai Dynamics NAV, platform ini menawarkan skalabilitas dan fleksibilitas tinggi. Dengan fitur keuangan, rantai pasok, penjualan, dan keamanan data, Microsoft membantu bisnismu beradaptasi lebih cepat dan lebih efisien.
Satu lagi berbasis AI, Xelix membantu meningkatkan kontrol dengan otomatisasi dan mendeteksi risiko yang mungkin terjadi selama transaksi. Berkat teknologinya, proses procurement jadi 10x lebih cepat bahkan bisa mengurangi kesalahan. Fitur-fitur unggulannya seperti laporan otomatis dan manajemen data yang efisien bikin Xelix jadi salah satu pilihan aplikasi procurement.
Pernah ngerasa kesulitan saat mengelola pengadaan barang dan memantau anggaran perusahaan secara real-time? Procurify, aplikasi procurement yang hadir sejak tahun 2013, bisa menyederhanakan semuanya. Dengan mengintegrasikan data pembelian ke sistem keuangan, kamu memiliki kontrol penuh terhadap pengeluaran, serta memberi visibilitas langsung ke dalam anggaran yang sedang berjalan.
Fitur canggih Proactive Budget Oversight membantu kamu menjaga pengadaan tetap sesuai rencana dan anggaran tetap terkendali.
Aplikasi procurement dari Indonesia, HashMicro, menawarkan proses pengadaan yang lebih efisien mulai dari budgeting, tendering, hingga pembayaran dalam satu sistem terintegrasi. Sudah dipercaya lebih dari 2.000 perusahaan kelas dunia, HashMicro membantu mengoptimalkan kinerja tim procurement dengan fitur pelacakan KPI, sehingga evaluasi kinerja staf purchasing jauh lebih mudah.
Aplikasi procurement kini menjadi hal yang sangat penting, terutama di tengah persaingan global yang semakin ketat. Proses manual bisa digantikan dengan sistem modern yang lebih cepat, akurat, dan mudah dipantau. Yuk, jelajahi manfaatnya lebih dalam!
Kalau kamu baru dengar soal aplikasi procurement, sederhananya ini adalah alat digital yang membantu perusahaan mengelola proses pengadaan barang dan jasa. Procurement sendiri adalah serangkaian proses untuk mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan, mulai dari perencanaan, pemilihan vendor, hingga pengelolaan kontrak. Intinya, proses procurement memastikan semua berjalan dengan lebih baik.
Tapi, sebenarnya apa saja manfaat dari aplikasi procurement?
Bagaimana dengan tantangan procurement manual? Jika kamu masih mengandalkan cara lama, pasti sudah familiar dengan berbagai kendalanya. Proses manual sering memakan waktu lebih lama, rawan kesalahan, dan sulit untuk dilacak. Selain itu, koordinasi antar tim juga menjadi lebih rumit tanpa dukungan sistem digital.
Mungkin kamu sering mendengar istilah aplikasi procurement dan software procurement. Keduanya memiliki sedikit perbedaan. Aplikasi procurement merujuk pada alat atau platform yang membantu proses pengadaan barang dan jasa, sementara software procurement lebih menekankan pada perangkat lunak yang mengotomatiskan seluruh proses tersebut. Meski begitu, tujuannya tetap sama, yaitu meningkatkan efisiensi dalam pengadaan.
Setelah mengetahui manfaat dan penyebutannya, penting untuk memilih aplikasi dan software procurement yang tepat. Pastikan software yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan skala bisnis. Perhatikan juga fitur keamanan data yang terjamin agar proses pengadaan tetap aman. Selain itu, juga harus mudah digunakan dan memiliki dukungan layanan yang responsif.
Bisnis kecil dan besar punya kebutuhan yang tentunya berbeda. Jangan sampai fitur yang ada di aplikasi terlalu rumit atau justru kurang lengkap.
Hampir semua informasi perusahaan bersifat penting. Maka dari itu, aplikasi yang dipilih harus dapat menjaga kerahasiaan data dengan teknologi enkripsi canggih.
Apa gunanya aplikasi canggih kalau sulit dipakai? Cek juga apakah penyedia aplikasi punya tim support yang responsif kalau kamu butuh bantuan.
Salah satu proses penting dalam procurement adalah penandatanganan berbagai dokumen, mulai dari dokumen internal, perjanjian dengan vendor, hingga persetujuan dan penerimaan barang. Untuk itu, tidak hanya dibutuhkan alat yang memudahkan, tetapi juga sistem yang dapat menjamin keamanan dan keabsahan dokumen tersebut.
Dengan menggunakan teknologi seperti VIDA Sign, kamu bisa memastikan setiap tanda tangan digital pada dokumen procurement tetap aman, sah, dan terjamin keasliannya. Teknologi ini bekerja dengan enkripsi canggih dan sertifikat digital yang memverifikasi identitas penandatangan, memastikan dokumen tidak bisa dimanipulasi setelah ditandatangani.
Dengan kombinasi aplikasi procurement dan VIDA Sign, proses pengadaan di bisnismu bisa jadi jauh lebih efisien, aman, dan bebas ribet!
Coba VIDA Sign sekarang.