Butuh ide usaha? Coba bisnis real estate. Bisnis ini berfokus pada pengelolaan, pengembangan, pembelian, penjualan, dan penyewaan properti seperti tanah dan bangunan. Dalam konteks perusahaan, bisnis ini sangat melibatkan tim legal, procurement, dan keuangan untuk mengurus transaksi bernilai tinggi yang membutuhkan kepastian hukum dan pengelolaan keuangan yang ketat.
Real estate mengacu pada aset yang dapat diperjualbelikan maupun disewakan. Bagi pelaku bisnis real estate, jual-beli maupun persewaan aset ini mendatangkan keuntungan besar. Hal ini karena bisnis real estate merupakan jenis bisnis dengan jangka waktu panjang. Adapun real estate yang dimaksud mencakup berbagai bentuk properti baik untuk keperluan pribadi, komersial, maupun industri.
Apa saja jenis bisnis real estate? Apa perbedaan real estate dan properti? Lalu, apa saja hal-hal yang harus diperhatikan bisnis real estate? Yuk, simak artikelnya!
Banyak yang menganggap bahwa real estate dan properti adalah hal yang sama. Tapi tahukah kamu bahwa real estate sudah pasti masuk dalam usaha properti, namun usaha properti bukan hanya real estate saja? Mengapa bisa demikian?
Real estate mengacu pada tanah dan bangunan sebagai aset fisik, sementara properti mengacu pada hak kepemilikan atas tanah dan bangunan tersebut, termasuk hak waris dan hak sewa.
Real estate juga sering digunakan sebagai aset perusahaan atau investasi jangka panjang. Sedangkan properti lebih sering dikaitkan dengan transaksi legal, seperti perpindahan hak milik atau penyewaan.
Secara garis besar, bisnis real estate berkisar pada jual-beli maupun persewaan properti untuk berbagai macam keperluan. Berikut contoh-contoh bisnis real estate:
Perumahan merupakan salah satu bisnis real estate yang paling umum dilakukan. Hal tersebut karena perumahan banyak dicari oleh tingkatan masyarakat yang bermacam-macam. Banyak faktor yang mempengaruhi harga perumahan seperti lokasi, akses, fasilitas, dan kepadatan. Semakin baik lokasi dan fasilitasnya, semakin tinggi pula harga perumahan. Hal ini menjadi peluang bagi bisnis real estate.
Bisnis real estate ini mengacu pada kawasan perdagangan seperti toko ritel, mal, dan ruko. Area komersial berperan penting dalam perkembangan ekonomi di kawasan tersebut, sehingga bisnis real estate ini terhitung menggiurkan dan menguntungkan bagi sejumlah pihak.
Gedung perkantoran juga menjadi peluang bisnis real estate yang menjanjikan. Mengapa tidak? Semua usaha pasti membutuhkan kantor. Banyak sekali perusahaan yang melebarkan bisnis pada kawasan kantoran, loh. Harga sewa yang tinggi dan periode sewa yang panjang membuat kawasan perkantoran semakin dilirik oleh bisnis real estate.
Sama seperti area komersial, kawasan industri juga merupakan ladang usaha real estate yang menguntungkan. Kawasan industri maksudnya adalah pabrik, gudang, dan tempat terjadinya aktivitas produksi lainnya. Harga sewa yang tinggi dan periode sewa yang panjang juga menjadi primadona bisnis real estate untuk kawasan industri.
Dalam perusahaan, bisnis real estate seringkali melibatkan berbagai departemen. Misalnya:
Nah, mengelola bisnis real estate memerlukan strategi yang matang dan pengelolaan dokumen yang rapi untuk memastikan operasional berjalan lancar. Berikut beberapa tips umum yang dapat membantumu dalam menjalankan bisnis real estate:
Bisnis real estate tak lepas dari jaringan yang luas dengan profesional di industri properti, seperti agen, broker, investor, dan kontraktor. Agar bisnis real estate lancar, perluas jaringan ini.
Real estate merupakan sektor yang tak lepas dari naik-turunnya harga. Memahami tren pasar, kebutuhan konsumen, dan nilai properti di berbagai lokasi akan membantumu mengidentifikasi peluang yang tepat.
Susun rencana bisnis real estate yang mencakup tujuan jangka pendek dan panjang, strategi pemasaran, analisis keuangan, dan proyeksi pendapatan.
Menggunakan platform digital untuk pemasaran, manajemen properti, dan komunikasi dengan klien dapat meningkatkan efisiensi operasional dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Pengelolaan dokumen yang baik sangat penting dalam bisnis real estate untuk memastikan semua transaksi dan operasi berjalan lancar.
Tanda tangan digital menjadi alat yang sangat efektif dalam bisnis real estate, terutama untuk pengelolaan dokumen bernilai tinggi. Berikut manfaatnya:
Menggunakan tanda tangan digital memungkinkan dokumen seperti kontrak jual beli atau perjanjian sewa ditandatangani dalam waktu cepat, tanpa perlu bertemu secara fisik.
Dengan teknologi enkripsi dan Sertifikat Elektronik, tanda tangan digital melindungi dokumen dari pemalsuan atau manipulasi. Pembubuhan tanda tangan digital tersertifikasi berguna dalam mencegah perubahan pada dokumen setelah ditandatangani.
Dengan mengurangi kebutuhan akan dokumen fisik, tanda tangan digital menghemat biaya pencetakan, pengiriman, dan penyimpanan dokumen.
VIDA Sign adalah salah satu solusi tanda tangan digital terbaik di Indonesia. Dengan fitur-fitur canggih, VIDA Sign mempermudah pengelolaan dokumen real estate. Berikut keunggulannya:
VIDA Sign mendukung penggunaan di perangkat mobile dan desktop, memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk menandatangani dokumen kapan saja dan di mana saja.
Kesulitan membuat dokumen? VIDA Sign menawarkan ratusan template yang siap digunakan dan dapat disesuaikan. Kamu juga bisa menyimpan template ini untuk digunakan kembali.
Untuk dokumen real estate perusahaan, VIDA Sign menyediakan fitur stempel perusahaan yang memungkinkan pengesahan dokumen secara lebih formal dan profesional.
Jika dokumen masih dalam bentuk fisik, tak perlu khawatir. Dengan VIDA Sign, kamu bisa memindai dokumen menggunakan kamera handphone dan langsung mengubahnya menjadi format digital yang siap ditandatangani secara elektronik.
Bisnis real estate adalah sektor strategis yang membutuhkan pengelolaan dokumen yang efektif untuk memastikan kelancaran operasional dan legalitas transaksi. Dengan mengadopsi teknologi seperti tanda tangan digital, bisnis ini dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kepatuhan terhadap regulasi.