BLOG | VIDA DIGITAL IDENTITY

Ingin Memulai Bisnis Real Estate? Pahami Tipsnya Berikut ini

Written by VIDA | 2025 Jan 20 01:00:00

Butuh ide usaha? Coba bisnis real estate. Bisnis ini berfokus pada pengelolaan, pengembangan, pembelian, penjualan, dan penyewaan properti seperti tanah dan bangunan. Dalam konteks perusahaan, bisnis ini sangat melibatkan tim legal, procurement, dan keuangan untuk mengurus transaksi bernilai tinggi yang membutuhkan kepastian hukum dan pengelolaan keuangan yang ketat.

Real estate mengacu pada aset yang dapat diperjualbelikan maupun disewakan. Bagi pelaku bisnis real estate, jual-beli maupun persewaan aset ini mendatangkan keuntungan besar. Hal ini karena bisnis real estate merupakan jenis bisnis dengan jangka waktu panjang. Adapun real estate yang dimaksud mencakup berbagai bentuk properti baik untuk keperluan pribadi, komersial, maupun industri.

Apa saja jenis bisnis real estate? Apa perbedaan real estate dan properti? Lalu, apa saja hal-hal yang harus diperhatikan bisnis real estate? Yuk, simak artikelnya!

Perbedaan Bisnis Real Estate dan Properti

Banyak yang menganggap bahwa real estate dan properti adalah hal yang sama. Tapi tahukah kamu bahwa real estate sudah pasti masuk dalam usaha properti, namun usaha properti bukan hanya real estate saja? Mengapa bisa demikian?

Real estate mengacu pada tanah dan bangunan sebagai aset fisik, sementara properti mengacu pada hak kepemilikan atas tanah dan bangunan tersebut, termasuk hak waris dan hak sewa.

Selain itu, real estate berfokus pada aspek fisik aset seperti ukuran tanah, lokasi, dan jenis bangunan. Sementara properti juga melibatkan aspek hukum seperti hak milik, sertifikat, dan perjanjian legal.

Real estate juga sering digunakan sebagai aset perusahaan atau investasi jangka panjang. Sedangkan properti lebih sering dikaitkan dengan transaksi legal, seperti perpindahan hak milik atau penyewaan.

Contoh Bisnis Real Estate

Secara garis besar, bisnis real estate berkisar pada jual-beli maupun persewaan properti untuk berbagai macam keperluan. Berikut contoh-contoh bisnis real estate:

1. Perumahan

Perumahan merupakan salah satu bisnis real estate yang paling umum dilakukan. Hal tersebut karena perumahan banyak dicari oleh tingkatan masyarakat yang bermacam-macam. Banyak faktor yang mempengaruhi harga perumahan seperti lokasi, akses, fasilitas, dan kepadatan. Semakin baik lokasi dan fasilitasnya, semakin tinggi pula harga perumahan. Hal ini menjadi peluang bagi bisnis real estate.

2. Area Komersial

Bisnis real estate ini mengacu pada kawasan perdagangan seperti toko ritel, mal, dan ruko. Area komersial berperan penting dalam perkembangan ekonomi di kawasan tersebut, sehingga  bisnis real estate ini terhitung menggiurkan dan menguntungkan bagi sejumlah pihak.

3. Kawasan Perkantoran

Gedung perkantoran juga menjadi peluang bisnis real estate yang menjanjikan. Mengapa tidak? Semua usaha pasti membutuhkan kantor. Banyak sekali perusahaan yang melebarkan bisnis pada kawasan kantoran, loh. Harga sewa yang tinggi dan periode sewa yang panjang membuat kawasan perkantoran semakin dilirik oleh bisnis real estate.

4. Kawasan Industri

Sama seperti area komersial, kawasan industri juga merupakan ladang usaha real estate yang menguntungkan. Kawasan industri maksudnya adalah pabrik, gudang, dan tempat terjadinya aktivitas produksi lainnya. Harga sewa yang tinggi dan periode sewa yang panjang juga menjadi primadona bisnis real estate untuk kawasan industri.

Tips Bisnis Real Estate

Dalam perusahaan, bisnis real estate seringkali melibatkan berbagai departemen. Misalnya:

  • Legal: Mengelola dokumen legal seperti sertifikat tanah, kontrak jual beli, dan perjanjian sewa.
  • Keuangan: Memastikan pengelolaan arus kas, pembayaran pajak, dan analisis investasi properti.
  • Procurement dan GA: Bertanggung jawab atas akuisisi aset, perizinan, dan pemeliharaan properti.

Nah, mengelola bisnis real estate memerlukan strategi yang matang dan pengelolaan dokumen yang rapi untuk memastikan operasional berjalan lancar. Berikut beberapa tips umum yang dapat membantumu dalam menjalankan bisnis real estate:

1. Perluas Jaringan (Networking)

Bisnis real estate tak lepas dari jaringan yang luas dengan profesional di industri properti, seperti agen, broker, investor, dan kontraktor. Agar bisnis real estate lancar, perluas jaringan ini.

2. Lakukan Riset Pasar 

Real estate merupakan sektor yang tak lepas dari naik-turunnya harga. Memahami tren pasar, kebutuhan konsumen, dan nilai properti di berbagai lokasi akan membantumu mengidentifikasi peluang yang tepat.

3. Buat Rencana Bisnis yang Jelas

Susun rencana bisnis real estate yang mencakup tujuan jangka pendek dan panjang, strategi pemasaran, analisis keuangan, dan proyeksi pendapatan.

4. Manfaatkan Teknologi Digital

Menggunakan platform digital untuk pemasaran, manajemen properti, dan komunikasi dengan klien dapat meningkatkan efisiensi operasional dan menjangkau audiens yang lebih luas.

5. Pengelolaan Dokumen yang Rapi

Pengelolaan dokumen yang baik sangat penting dalam bisnis real estate untuk memastikan semua transaksi dan operasi berjalan lancar.

  • Digitalisasi Dokumen: Mengonversi dokumen fisik menjadi format digital memudahkan penyimpanan, pencarian, dan pengelolaan dokumen. Hal ini juga mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan dokumen penting.
  • Gunakan Sistem Manajemen Dokumen (DMS): Menggunakan DMS membantu dalam pengorganisasian, pengendalian akses dokumen, dan pelacakan dokumen secara efisien.
  • Penerapan Tanda Tangan Digital: Menggunakan tanda tangan digital yang tersertifikasi memastikan keabsahan dokumen dan mempercepat proses persetujuan tanpa memerlukan pertemuan tatap muka.

Manfaat Tanda Tangan Digital untuk Bisnis Real Estate

Tanda tangan digital menjadi alat yang sangat efektif dalam bisnis real estate, terutama untuk pengelolaan dokumen bernilai tinggi. Berikut manfaatnya:

1. Mempercepat Proses Transaksi

Menggunakan tanda tangan digital memungkinkan dokumen seperti kontrak jual beli atau perjanjian sewa ditandatangani dalam waktu cepat, tanpa perlu bertemu secara fisik.

2. Keamanan Lebih Tinggi

Dengan teknologi enkripsi dan Sertifikat Elektronik, tanda tangan digital melindungi dokumen dari pemalsuan atau manipulasi. Pembubuhan tanda tangan digital tersertifikasi berguna dalam mencegah perubahan pada dokumen setelah ditandatangani.

3. Efisiensi Operasional

Dengan mengurangi kebutuhan akan dokumen fisik, tanda tangan digital menghemat biaya pencetakan, pengiriman, dan penyimpanan dokumen.

VIDA Sign: Solusi Tanda Tangan Digital untuk Bisnis Real Estate

VIDA Sign adalah salah satu solusi tanda tangan digital terbaik di Indonesia. Dengan fitur-fitur canggih, VIDA Sign mempermudah pengelolaan dokumen real estate. Berikut keunggulannya:

1. Akses Mudah di Mobile dan Desktop

VIDA Sign mendukung penggunaan di perangkat mobile dan desktop, memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk menandatangani dokumen kapan saja dan di mana saja.

2. Pilihan Template Dokumen

Kesulitan membuat dokumen? VIDA Sign menawarkan ratusan template yang siap digunakan dan dapat disesuaikan. Kamu juga bisa menyimpan template ini untuk digunakan kembali.

3. Fitur Stempel Perusahaan

Untuk dokumen real estate perusahaan, VIDA Sign menyediakan fitur stempel perusahaan yang memungkinkan pengesahan dokumen secara lebih formal dan profesional.

4. Pemindaian Dokumen Fisik

Jika dokumen masih dalam bentuk fisik, tak perlu khawatir. Dengan VIDA Sign, kamu bisa memindai dokumen menggunakan kamera handphone dan langsung mengubahnya menjadi format digital yang siap ditandatangani secara elektronik.

Bisnis real estate adalah sektor strategis yang membutuhkan pengelolaan dokumen yang efektif untuk memastikan kelancaran operasional dan legalitas transaksi. Dengan mengadopsi teknologi seperti tanda tangan digital, bisnis ini dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kepatuhan terhadap regulasi.