Kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI) rasanya bikin kita makin ingin berkreasi, ya? Salah satunya adalah mengedit foto. Sebelum ada AI, mengedit foto terlihat seperti skill yang sulit dan hanya bisa dilakukan segelintir orang.
Dengan menggunakan AI, siapapun bisa mengedit foto. Mulai dari mengedit warnanya agar terlihat lebih estetik atau dramatis, menghapus objek di latar belakang, menukar wajah, hingga membuat foto baru.
Beberapa waktu lalu sempat heboh tren edit foto pakai AI yang bisa menggabungkan foto kita sekarang dan foto masa kecil. Tools yang mendapat perhatian adalah Gemini AI dari Google.
Tren ini membuat banyak orang penasaran: apakah cara mengedit foto di Gemini AI itu layak dicoba? Tapi yang tak kalah penting, apakah aman?
Artikel ini akan membantumu memahami cara menggunakan Gemini AI di HP, langkah‑langkah dasar mengedit foto, sekaligus menilai risiko keamanan dan privasi yang mungkin muncul.
Sebelum masuk ke cara mengedit foto di Gemini AI, pastikan dulu kamu punya Gemini AI di HP. Nih, caranya:
Nah, gimana cara mengedit foto di gemini AI? Inilah bagian yang ditunggu-tunggu. Sebenarnya, tidak ada istilah “edit” jika menggunakan AI. Yang kamu lakukan adalah memberi perintah (prompt) pada Gemini AI untuk mengedit foto.
Klik ikon lampiran atau ikon gambar → pilih foto dari galeri HP yang ingin diedit → tunggu hingga foto berhasil diunggah. Foto akan muncul di layar sebagai lampiran bagi prompt-mu.
Ini adalah kunci utama keberhasilan edit. Ingat, edit foto di Gemini AI sifatnya adalah memberi pemerintah. Artinya, semakin jelas kamu memberi instruksi, semakin akurat hasilnya sesuai yang diinginkan. Contoh perintah:
Semakin detail dan kreatif perintahmu, semakin akurat hasil foto menjadi yang diinginkan.
Periksa hasil edit. Bila belum sesuai, kamu bisa memberi perintah tambahan untuk merevisinya. Kamu bebas memerintah Gemini AI untuk mendapatkan hasil foto yang diinginkan. Setelah puas, gunakan opsi download untuk menyimpan hasil ke galeri.
Seru ya ikutan tren edit foto pakai AI? Kita bisa mempercantik foto tanpa software yang ribet, menghapus objek yang tidak diinginkan, sampai membuat foto baru sesuai khayalan.
Tapi sebelum melangkah lebih jauh dengan cara mengedit foto di Gemini AI, penting juga melihat dari sisi keamanan dan etika, “apakah cara mengedit foto di Gemini AI benar‑benar aman?”
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Teknologi AI bisa mengubah atau memanipulasi wajah atau elemen lain dalam foto. Teknologi ini rentan disalahgunakan untuk membuat deepfake, yakni gambar atau video palsu yang sangat menyerupai aslinya.
Deepfake bisa dipakai untuk penipuan, pemalsuan identitas, atau pelanggaran privasi.
Foto yang kamu unggah ke layanan AI bisa disimpan atau dipakai sebagai data model training. Artinya, elemen-elemen dalam fotomu bisa digunakan ketika pengguna lain menggunakan AI.
Lalu, jika hasil edit foto dibagikan, terutama gambar dengan wajah, ada risiko image misuse, penyebaran tanpa izin, atau penyalahgunaan data wajah.
Meskipun ada regulasi di beberapa negara terhadap penyalahgunaan deepfake dan konten manipulatif, hukum yang mengatur AI‑generated image masih berkembang, sehingga perlindungan terhadap pengguna bisa berbeda antar wilayah.
Saat ini wajah dan data diri kita (seperti NIK, KTP, atau selfie) sering digunakan untuk verifikasi identitas berbasis biometrik, misalnya saat membuka akun bank, mengakses layanan keuangan, bahkan saat menandatangani kontrak digital.
Jika foto palsu hasil manipulasi AI tersebar, hal ini bisa dimanfaatkan untuk:
Risiko ini bukan hanya sekadar privasi terganggu, tapi juga bisa berdampak langsung pada kerugian finansial, reputasi, dan keamanan digital jangka panjang.
Deepfake yang tadinya hanya hiburan kini menjadi celah penipuan yang baru. Penggunaan deepfake untuk kejahatan semakin marak, misalnya deepfake porn, deepfake hoax, deepfake voice and video call, hingga deepfake yang menipu verifikasi biometrik aplikasi.
Cara terbaik adalah menghindari menggunakan AI untuk mengedit foto, apalagi mengunggah foto ke AI. Jika ingin mencoba, ada baiknya kamu tetap berhati-hati dengan beberapa hal penting: hindari mengunggah foto yang memuat data sensitif seperti KTP atau paspor, gunakan potret non-formal yang tidak digunakan untuk keperluan resmi, simpan versi asli foto sebelum mengedit, dan jangan sembarangan membagikan hasil editan ke publik.
Lalu untuk risiko mengedit foto di gemini AI untuk verifikasi biometrik, gimana cara mencegahnya?
Di sinilah pentingnya menggunakan platform identitas digital yang mampu membedakan wajah asli dari hasil manipulasi AI seperti VIDA.
VIDA menghadirkan teknologi deteksi AI + liveness detection yang memungkinkan untuk mendeteksi wajah hasil editan atau deepfake saat proses verifikasi, menolak autentikasi jika wajah tidak lolos uji keaslian, mencegah spoofing (peniruan wajah via foto/video), dan menjamin bahwa hanya kamu — bukan AI atau orang lain — yang bisa menggunakan wajahmu.
Meskipun seru dan kreatif, cara mengedit foto di gemini AI tetap perlu dibarengi dengan kesadaran digital yang kuat. Selalu pertimbangkan: apakah hasil edit worth risiko yang mungkin muncul?