Aktif di media sosial bisa membuka peluang untuk menjadi content creator. Banyak brand, event, hingga organisasi yang membutuhkan content creator. Tujuannya bisa untuk berbagi informasi, menghibur, atau membangun brand personal maupun bisnis.
Saat ini, content creator adalah profesi yang semakin populer. Mereka adalah individu yang menciptakan konten—baik berupa tulisan, foto, maupun video—untuk dibagikan di berbagai platform seperti Instagram, YouTube, atau TikTok.
Banyak orang bermimpi menjadi content creator sukses dengan followers banyak. Bagaimana cara memulainya? Yuk, simak panduan lengkap berikut!
Menjadi content creator sebenarnya tidak membutuhkan langkah yang menguras biaya dan tenaga. Faktanya, pekerjaan content creator bisa dimulai dengan memperkuat pengetahuanmu di media sosial. Berikut 10 cara menjadi content creator pemula:
Niche adalah bidang spesifik yang menjadi acuan-mu dalam membuat konten. Pilih bidang yang kamu kuasai atau sukai, seperti kuliner, fashion, atau teknologi. Misalnya, Tasya Farasya fokus di beauty, sementara Jerome Polin konsisten di edukasi matematika dan kehidupan Jepang. Niche yang jelas bikin followers mudah mengenali value dari kontenmu. Buat audiens langsung mengingat akun-mu ketika memikirkan niche tertentu.
Cara menjadi content creator pemula dengan pertumbuhan followers, ketahui dulu siapa yang ingin kamu sasar? Anak muda Gen Z, ibu rumah tangga, profesional muda, atau bapak-bapak pensiunan? Dengan memahami audiens, kamu bisa bikin konten yang lebih relevan. Contohnya, target audiens Fitra Eri adalah millenial dan gen Z yang tertarik dengan dunia otomotif.
Yang tidak kalah penting dalam cara menjadi content creator pemula adalah memperhatikan kualitas. Sah-sah saja jika kamu mengejar kuantitas konten untuk mendulang banyak followers. Namun, ingat bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas. Gunakan pencahayaan bagus, audio jernih, dan editing yang rapi. Contohnya Arief Muhammad, kontennya selalu well-produced meski sederhana.
Algoritma media sosial baik itu Instagram, TikTok, X atau Youtube menyukai konsistensi. Tentukan jadwal postinganmu, misalnya 3 kali seminggu. Fadil Jaidi konsisten dengan konten lucunya sehingga audiens menunggu-nunggu update barunya.
Apapun topiknya, storytelling adalah cara penyampaian yang paling efektif. Cerita selalu lebih melekat di pikiran audiens, bukan hanya paparan fakta dan data. Jika kamu bisa mengubah sebuah informasi sederhana menjadi cerita yang engaging, artinya kamu bisa memantik sisi emosional audiens. Content creator seperti Gita Savitri sukses karena selalu bercerita dari perspektif pribadinya.
Judul menarik, deskripsi jelas, dan hashtag relevan akan membantu content creator pemula agar kontennya lebih mudah ditemukan. YouTuber Reza Arap misalnya, selalu menggunakan keyword yang sesuai tren agar videonya nongol di pencarian.
Kolaborasi memperluas audiens baru. Kolaborasi yang strategis bisa menggabungkan kelompok audiens dari niche yang serupa, bahkan berbeda. Misalnya, content creator beauty sering berkolaborasi untuk memperluas reach.
Cara menjadi content creator pemula yang efektif juga dengan interaksi. Bangun interaksi dengan followers dengan membalas komentar, membuat Q&A, atau polling. Audiens akan merasa lebih dekat. Jadwalkan juga Live sebagai sarana untuk mengobrol santai dengan audiens.
Content creator sering kerja sama dengan brand. Untuk content creator pemula, jangan sampai urusan administrasi yang berantakan mengganggu komunikasimu dengan brand.
Nah, urusan kontrak bisa ribet kalau masih manual. Dengan Magic Scan, kamu bisa scan kontrak langsung dari HP. Hasilnya rapi dan siap ditandatangani digital. Lalu, simpan kontrak tersebut di Arsip Scan supaya dokumen tetap aman, terorganisir, dan mudah dicari saat perlu invoice atau review kerja sama.
Tren di media sosial ada bermacam-macam. Gunakan musik, filter, atau challenge yang sedang viral di TikTok/Instagram untuk memperluas reach konten.
Membangun personal branding yang sesuai dengan konten niche juga merupakan cara menjadi content pemula dengan banyak followers. Tunjukkan keunikanmu, misalnya gaya bicara, cara editing, atau warna feed. Konsistensi karakter membuat kontenmu mudah diingat.
Terakhir, jangan hanya berkutat di satu platform. Jika mampu, ekspansi kontenmu ke media sosial lainnya. Misalnya, kamu memulai ngonten di Instagram, kamu bisa posting konten yang sama di TikTok dan lihat audiens. Alternatif lainnya, kamu bisa posting konten dengan topik yang sama namun format yang berbeda untuk platform yang berbeda. Intinya, jangan hanya di satu platform, tapi ekspansi ke YouTube, TikTok, dan Instagram sekaligus.
Banyak yang mengira jadi content creator itu gampang dapat uang, padahal penghasilannya sangat bervariasi. Faktor seperti pengalaman, niche, audiens, dan tingkat kesulitan bikin konten punya pengaruh besar. Gambaran umumnya bisa dibagi seperti ini:
Biasanya baru mendapat barter produk atau fee kecil. Kalau dibayar, kisarannya sekitar Rp100 ribu – Rp2 juta per bulan. Misalnya, akun Instagram dengan 5.000–10.000 followers bisa dapat Rp200 ribu–Rp500 ribu untuk sekali posting endorsement makanan lokal.
Saat sudah punya audiens tetap dan portofolio rapi, penghasilan bisa naik signifikan. Selain brand deals, ada juga pemasukan dari AdSense, affiliate marketing, atau jualan produk digital. Kisaran pendapatannya Rp5 juta – Rp30 juta per bulan. Contoh: YouTuber dengan 100 ribu subscribers bisa meraih Rp5–15 juta dari AdSense, plus sponsor konten sekitar Rp5–10 juta sekali kerja sama.
Di level ini, creator fokus di bidang spesifik seperti keuangan, teknologi, atau kesehatan. Karena audiensnya lebih tersegmentasi, brand rela bayar lebih mahal. Potensinya bisa Rp50 juta – Rp200 juta per bulan, bahkan lebih jika punya audiens besar dan engagement tinggi.
Menjadi content creator pemula memang penuh tantangan, tapi bukan hal yang mustahil. Untuk mengelola dokumen kerja sama, gunakan VIDA App sebagai aplikasi. pengelolaan dokumen.
Berikut fitur VIDA App yang bisa digunakan oleh content creator:
Singkatnya, ada banyak cara menjadi content creator pemula, namun cara-cara tersebut sangat mungkin untuk dilakukan. Semakin serius kamu menekuni profesi ini, semakin besar peluang-mu untuk memiliki banyak followers.