Setiap aktivitas keuangan memerlukan dokumentasi yang jelas dan akurat. Bukti transaksi menjadi elemen krusial dalam mencatat dan memverifikasi setiap aliran dana yang terjadi. Tanpa adanya bukti transaksi yang sah, perusahaan dapat menghadapi kesulitan dalam menyusun laporan keuangan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu, memahami berbagai hal terkait bukti transaksi sangat penting bagi keberlangsungan dan kredibilitas perusahaan.
Apa saja contoh bukti transaksi? Apa saja fungsinya dan bagaimana cara pengelolaannya? Berikut artikelnya.
Bukti transaksi adalah dokumen resmi yang mencatat detail dari suatu aktivitas keuangan, baik itu pemasukan maupun pengeluaran. Dokumen ini mencantumkan informasi penting seperti tanggal transaksi, jumlah uang yang terlibat, serta identitas pihak-pihak yang bertransaksi. Bukti transaksi berfungsi sebagai dasar dalam pencatatan akuntansi dan menjadi alat verifikasi saat audit keuangan dilakukan.
Bukti transaksi dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama berdasarkan sumbernya: Bukti transaksi internal dan bukti transaksi eksternal.
Bukti transaksi internal adalah dokumen yang dihasilkan dari aktivitas keuangan yang terjadi di dalam perusahaan tanpa melibatkan pihak luar. Contohnya meliputi:
Contoh bukti transaksi eksternal adalah dokumen yang dihasilkan dari aktivitas keuangan antara perusahaan dengan pihak luar. Contohnya meliputi:
Bukti transaksi memiliki peran vital dalam operasional dan pengelolaan keuangan perusahaan. Beberapa fungsi utamanya adalah:
Bukti transaksi merupakan dasar pencatatan transaksi yang memastikan keakuratan laporan keuangan.
Bukti transaksi juga memudahkan proses audit dan pemeriksaan keuangan.
Dengan adanya bukti transaksi, perusahaan dapat meminimalisir kesalahan dalam pencatatan dan pelaporan keuangan.
Dalam kasus sengketa atau permasalahan hukum, bukti transaksi dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah.
Pengelolaan bukti transaksi yang baik sangat penting untuk menjaga keteraturan dan keakuratan data keuangan. Berikut beberapa tips untuk mengelola bukti transaksi secara efektif:
Menyimpan bukti transaksi dalam bentuk fisik saja sudah tidak cukup. Dokumen kertas rentan hilang, rusak, atau tercecer. Oleh karena itu, penting untuk mulai mendigitalkan bukti transaksi agar lebih aman, praktis, dan mudah diakses.
Di sinilah Magic Scan by VIDA hadir sebagai solusi. Magic Scan adalah salah satu fitur dalam aplikasi VIDA yang memudahkanmu memindai dokumen dari handphone.
Dengan Magic Scan, kamu bisa menyimpan dan mengelola bukti transaksi dengan lebih rapi.
Bukti transaksi adalah komponen penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Dengan memanfaatkan teknologi seperti Magic Scan, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan bukti transaksi dan memastikan data keuangan tersimpan dengan aman dan terorganisir.