Tanda tangan di atas materai adalah salah satu cara untuk memberikan legalitas pada dokumen penting. Fungsi contoh tanda tangan di atas materai adalah untuk memastikan dokumen tersebut sah secara hukum.
Adapun dokumen-dokumen yang membutuhkan materai misalnya kontrak, perjanjian bisnis, maupun dokumen pribadi.
Bagaimana cara menandatangani dokumen di atas materai? Apa keuntungan membubuhkan materai untuk dokumen? Berikut pembahasannya secara lengkap.
Penggunaan materai di Indonesia berfungsi sebagai pengesahan sesuai dengan ketentuan hukum di Indonesia. Sementara itu, tanda tangan di atas materai adalah proses penandatanganan dokumen dengan menempatkan tanda tangan yang melintasi sebagian materai dan sebagian dokumen.
Dengan materai, dokumen menjadi lebih kuat secara hukum dan dapat digunakan sebagai alat bukti dalam persidangan.
Beberapa jenis dokumen yang sering memerlukan tanda tangan di atas materai meliputi:
Berikut adalah langkah-langkah untuk menandatangani dokumen dengan materai:
Pastikan menggunakan materai dengan nominal yang sesuai. Untuk dokumen bernominal, biasanya materai digunakan untuk dokumen dengan nilai transaksi tertentu yakni di atas Rp5 juta.
Tempelkan materai di bagian yang telah disediakan dalam dokumen, biasanya di halaman terakhir atau di tempat tanda tangan. Pastikan materai ditempel rapi dan tidak terlipat.
Tanda tangan harus melintasi sebagian materai dan sebagian dokumen. Teknik ini memastikan materai tidak dapat dipindahkan ke dokumen lain. Contoh tanda tangan di atas materai yang benar akan memiliki bagian tanda tangan yang terlihat di atas permukaan materai dan bagian lainnya di atas kertas.
Setelah dokumen selesai ditandatangani, simpan dokumen asli di tempat yang aman. Dokumen ini bisa digunakan sebagai bukti jika diperlukan dalam persidangan.
Untuk memahami lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh tanda tangan di atas materai yang sesuai dengan aturan:
Kontrak kerja adalah dokumen yang mengatur hubungan antara pemberi kerja dan pekerja, mencakup hak, kewajiban, dan tanggung jawab kedua belah pihak. Contoh tanda tangan di atas materai biasanya terletak di halaman terakhir dokumen.
Tanda tangan kedua pihak harus melintasi sebagian materai dan sebagian dokumen untuk memastikan keabsahan. Jika ada lebih dari dua pihak yang terlibat, pastikan setiap pihak menandatangani di area yang sudah diberi materai sesuai ketentuan hukum.
Surat pernyataan adalah dokumen yang digunakan untuk menyatakan sebuah fakta, janji, atau komitmen dari pihak tertentu. Dokumen ini seringkali memerlukan materai untuk memberikan kekuatan hukum, terutama jika akan digunakan dalam proses hukum atau administrasi resmi.
Sama seperti tanda tangan di atas kontrak, contoh tanda tangan di atas materai harus melintasi bagian atas materai dan sebagian dokumen untuk memastikan materai tidak dapat digunakan ulang.
Jangan lupa untuk menyertakan tanggal dan nama lengkap penandatangan di sekitar area tanda tangan untuk memperkuat keabsahan dokumen.
Dokumen transaksi keuangan, seperti pengakuan utang, perjanjian pinjaman, atau bukti pembayaran dalam jumlah besar, sering kali membutuhkan tanda tangan di atas materai untuk memberikan keabsahan legal. Dokumen ini penting untuk melindungi hak-hak kedua belah pihak jika terjadi sengketa di kemudian hari.
Jika dokumen memuat lebih dari satu halaman, pastikan semua pihak menandatangani di halaman terakhir yang memuat detail transaksi utama.
Jangan lupa untuk memastikan semua informasi dicantumkan secara lengkap sebelum menandatangani dokumen.
Di era digital, tanda tangan tidak lagi harus dilakukan secara manual. Begitupun dengan materai. Pemerintah telah menerbitkan e-Meterai, yakni materai versi digital untuk pengelolaan dokumen yang lebih praktis tetapi tetap sah.
Berikut keunggulan e-Meterai:
Tidak perlu mencetak dokumen untuk menempelkan materai fisik.
Kombinasi tanda tangan digital dan e-Meterai memastikan dokumen dan identitas penandatangan terlindungi.
Stok e-Meterai tidak pernah habis karena berupa produk digital.
Secure Sign by VIDA adalah solusi untuk memenuhi kebutuhan tanda tangan digital dan e-Meterai. Membubuhkan kedua elemen keamanan dokumen ini bisa dilakukan hanya dalam beberapa langkah mudah. Pengguna juga bisa langsung mengirimkan dokumen ke pihak yang terlibat.
Secure Sign by VIDA adalah tanda tangan digital aman dan mudah yang dapat melindungi dokumen dari pemalsuan. Sebab, untuk melakukan tanda tangan digital, pengguna harus melakukan otentikasi identitas. Artinya, identitas penandatangan dapat diketahui. Tak hanya itu, kapan dokumen ditandatangani pun terekam dalam fitur Log Audit VIDA.
Tanda tangan di atas materai adalah elemen penting untuk memastikan legalitas dokumen, baik secara manual maupun digital. Namun dengan perkembangan teknologi, e-Meterai menjadi solusi yang lebih praktis dan aman untuk memenuhi kebutuhan tanda tangan.