BLOG | VIDA DIGITAL IDENTITY

Contoh Transformasi Digital Ini Dapat Merubah Hidup Kita

Written by VIDA | 2024 Jul 31 00:00:00

Transformasi digital adalah istilah yang mengartikan perubahan fundamental menuju teknologi digital dalam operasional bisnis atau organisasi. Transformasi digital mencakup beragam aspek, mulai dari teknologi, kultur, hingga kebutuhan karyawan.

Tujuan dari transformasi digital adalah untuk memberikan nilai tambah pada konsumen dan tentu saja mengikuti perkembangan teknologi.

Apa saja contoh transformasi digital yang telah mengubah cara kita beraktivitas? Apa ciri-ciri sebuah perusahaan harus melakukan transformasi digital? Berikut ulasannya.

Contoh Transformasi Digital di Berbagai Sektor

Transformasi digital telah membawa perubahan signifikan di berbagai industri, dari bisnis hingga pemerintahan. Berikut ini beberapa contoh transformasi digital yang terjadi di berbagai sektor:

1. Perbankan dan Keuangan

Contoh transformasi digital yang paling terasa barangkali adalah industri kuangan. Perbankan digital adalah contoh transformasi digital yang dilakukan besar-besaran. Mobile banking memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi, seperti transfer dana, pembayaran tagihan, dan pengecekan saldo, tanpa harus datang ke kantor cabang.

Selain itu, industri teknologi finansial (fintech) telah mengubah cara orang meminjam uang, berinvestasi, dan mengelola keuangan mereka. Aplikasi peer-to-peer lending, platform investasi, dan dompet digital adalah beberapa contoh fintech yang telah mengubah kebiasaan transaksi masyarakat.

2. Ritel dan E-commerce

Banyak perusahaan ritel yang beralih ke platform e-commerce untuk menjual produk mereka. Toko online memungkinkan konsumen berbelanja kapan saja dan dari mana saja. Perusahaan ritel juga menggunakan data pelanggan untuk menawarkan produk dan personalisasi pengalaman belanja yang lebih disesuaikan.

3. Pendidikan

Platform pembelajaran online telah mengubah cara belajar. Kini, masyarakat bisa mengambil kursus bahkan kelas formal di kampus kapan saja dan di mana saja.

Sekolah dan universitas juga telah menggunakan LMS seperti Moodle dan Google Classroom untuk mengelola materi pembelajaran, tugas, dan komunikasi dengan siswa.

4. Kesehatan

Industri kesehatan juga melakukan transformasi digital dengan menyediakan layanan telemedicine. Telemedicine memungkinkan pasien berkonsultasi dengan dokter secara online melalui video call.

Bahkan saat ini rumah sakit dan klinik telah mengeluarkan Electronic Medical Records (EMR) atau rekam medis elektronik. Dengan fungsi sama seperti rekam medis fisik, EMR sangat  memudahkan akses informasi bagi pasien maupun tenaga medis.

5. Transportasi dan Logistik

Jasa transportasi dan logistik seperti ride hailing juga merupakan contoh transformasi digital. Aplikasi ride-hailing telah mengubah cara orang bepergian dan memesan layanan transportasi. Mereka juga menawarkan layanan tambahan seperti pengiriman makanan, kurir, dan belanja kebutuhan sehari-hari.

Sementara bagi perusahaan logistik, teknologi digital digunakan untuk melacak pengiriman, mengelola persediaan, dan meningkatkan efisiensi operasional. Penggunaan IoT dan analitik data membantu memprediksi permintaan dan mengoptimalkan rute pengiriman.

6. Media dan Hiburan

Saat ini, sumber hiburan dan informasi masyarakat bukan hanya televisi. Contoh transformasi digital pada industri hiburan adalah munculnya platform streaming video dan audio. Platform ini menawarkan akses ke ribuan film, acara TV, dan lagu secara on-demand, dengan personalisasi berdasarkan preferensi pengguna.

7. Pemerintahan

Pemerintah menggunakan platform digital untuk memberikan layanan publik, seperti pendaftaran KTP, pembayaran pajak, dan permohonan izin usaha. Situs web dan aplikasi e-government memudahkan akses layanan bagi masyarakat dan meningkatkan transparansi.

Kota-kota seperti Jakarta dan Bandung mulai menerapkan konsep smart city dengan memanfaatkan teknologi IoT untuk mengelola infrastruktur perkotaan, seperti sistem transportasi, pengelolaan sampah, dan pemantauan kualitas udara.

8. Industri Manufaktur

Transformasi digital dalam manufaktur melibatkan penggunaan IoT, big data, dan kecerdasan buatan untuk mengotomatiskan proses produksi, memantau kinerja mesin, dan meningkatkan efisiensi operasional. Contohnya adalah penggunaan robot di lini produksi dan analitik prediktif untuk pemeliharaan mesin.

Teknologi digital twin memungkinkan perusahaan manufaktur untuk membuat replika digital dari produk fisik atau proses produksi. Cara ini membantu dalam perencanaan, simulasi, dan pengujian tanpa perlu menghentikan operasi nyata.

Ciri-Ciri Perusahaan yang Membutuhkan Transformasi Digital

Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang mendesak bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan kompetitif di era teknologi saat ini.

Berikut adalah ciri-ciri perusahaan yang membutuhkan transformasi digital:

1. Penurunan Kinerja dan Produktivitas

Jika perusahaan mengalami penurunan kinerja dan produktivitas yang signifikan, itu bisa menjadi tanda bahwa proses bisnis yang ada sudah tidak lagi efisien. Transformasi digital dapat membantu memperbaiki proses yang lambat dan memperkenalkan otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi.

2. Ketidakmampuan Mengikuti Tren Pasar

Perusahaan yang tidak dapat beradaptasi dengan perubahan tren pasar atau perilaku konsumen cenderung kehilangan pangsa pasar. Transformasi digital memungkinkan perusahaan untuk lebih responsif terhadap perubahan pasar dengan menggunakan analitik data dan wawasan konsumen.

3. Keterbatasan dalam Interaksi Pelanggan

Jika interaksi dengan pelanggan terbatas atau tidak efektif, perusahaan mungkin kehilangan peluang untuk meningkatkan kepuasan dan retensi pelanggan. Teknologi digital seperti Customer Relationship Management dan platform media sosial dapat membantu meningkatkan komunikasi dan layanan pelanggan.

4. Proses Manual yang Memakan Waktu

Penggunaan proses manual yang memakan waktu dan rentan kesalahan menunjukkan perlunya digitalisasi. Transformasi digital dapat menggantikan proses manual dengan sistem otomatis yang lebih cepat, akurat, dan efisien.

5. Kesulitan dalam Mengelola Data

Perusahaan yang kesulitan mengelola dan menganalisis data untuk pengambilan keputusan strategis perlu mengadopsi solusi digital. Teknologi big data dan analitik dapat membantu mengorganisir, menganalisis, dan memanfaatkan data untuk membuat keputusan yang lebih baik.

6. Tertinggal dari Kompetitor

Jika kompetitor sudah mengadopsi teknologi digital dan perusahaan masih menggunakan metode tradisional, ada risiko besar kehilangan daya saing. Transformasi digital membantu perusahaan untuk tetap kompetitif dan bahkan memimpin pasar.

7. Hambatan dalam Kolaborasi Internal

Kurangnya kolaborasi dan komunikasi efektif antar tim dapat menghambat produktivitas dan inovasi. Platform kolaborasi digital memungkinkan tim untuk bekerja sama lebih efisien, berbagi informasi dengan cepat, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

Transformasi digital seharusnya juga memperhatikan keamanan data pribadi untuk menjaga integritas individu. Salah satu langkah mengamankan data pribadi adalah dengan menerapkan verifikasi identitas digital.


Salah satu penyedia yang dapat diandalkan adalah VIDA. Sebagai penyedia keamanan digital, VIDA memiliki layanan verifikasi, otentikasi, dan tanda tangan digital yang dirancang sebagai lapisan keamanan untuk mengiringi transformasi digital bisnis.