BLOG | VIDA DIGITAL IDENTITY

Pentingnya Tanda Tangan Digital dan Edukasi Penggunaannya

Written by VIDA | 2024 Jul 30 08:59:41

Penggunaan tanda tangan digital telah tumbuh pesat dan menjadi bagian penting dari berbagai sektor. Tanda tangan digital bukan hanya dalam rangka mendigitalkan pemrosesan dokumen, tetapi juga meningkatkan keamanan dokumen.

Bagaimana pertumbuhan tanda tangan digital di Indonesia? Mengapa bisnis harus menggencarkan penggunaan tanda tangan digital? Berikut ulasannya. 

Pertumbuhan Pesat Tanda Tangan Digital

Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), penggunaan tanda tangan digital di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada tahun 2023, penggunaan tanda tangan digital tercatat meningkat sebesar 175% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan adopsi teknologi yang semakin luas di berbagai sektor. Selain itu, terdapat lebih dari 280.000 pengguna tanda tangan digital di Indonesia. 

Hal ini sejalan dengan prediksi Menteri Keuangan bahwa nilai ekonomi digital Indonesia akan mencapai USD 70 miliar pada tahun 2021, dan transaksi pembayaran digital diperkirakan akan mencapai USD 1,2 triliun pada tahun 2025. Dengan infrastruktur teknologi yang terus membaik dan adaptasi teknologi yang tinggi, Indonesia berpotensi menjadi salah satu pemain utama dalam bisnis digital global.

Namun, seiring dengan pertumbuhan ini, muncul juga tantangan terkait penyalahgunaan teknologi ini untuk kasus penipuan. Perlu diingat bahwa menjaga tanda tangan digital sama pentingnya dengan menjaga PIN, Password, dan OTP. Mengapa demikian? Berikut ulasannya. 

Tanda Tangan Digital adalah Identitas Kita

Penggunaan tanda tangan digital telah diatur dalam UU ITE No 11 tahun 2008. Kekuatan hukum tanda tangan digital sama dengan tanda tangan basah. Untuk memiliki tanda tangan digital, pengguna harus melakukan verifikasi identitas dengan cara mengunggah KTP dan data biometrik pada aplikasi Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) seperti VIDA.  

Baca juga:  5 Hal yang Harus Kamu Ketahui

Nantinya, pengguna akan memperoleh Sertifikat Elektronik yang memiliki konfigurasi terhubung dengan data pribadi yang telah diverifikasi saat mendaftar. Artinya, kekuatan tanda tangan digital untuk menjaga identitas pengguna tidak berbeda dengan penggunaan PIN atau Password. 

Setiap akan melakukan tanda tangan, pengguna harus melakukan otentikasi untuk memastikan bahwa penandatangan adalah orang yang sama pada saat pendaftaran. Hal ini memastikan keabsahan dan kekuatan hukum tanda tangan digital yang dibuat di VIDA. 

Tanda Tangan Digital adalah PIN dan Password 

Berikut adalah alasan mengapa kamu harus memperlakukan kerahasiaan tanda tangan digital seperti PIN dan Password. 

1. Verifikasi Identitas: 

  • Identifikasi Unik: Seperti PIN atau kata sandi, tanda tangan digital mengidentifikasi secara unik orang yang menandatangani dokumen. Tanda tangan ini terhubung dengan identitas individu melalui kunci kriptografi, memastikan bahwa tanda tangan dapat ditelusuri siapa penandatangannya. 
  • Otentikasi: Tanda tangan digital berfungsi sebagai bentuk otentikasi. Tanda tangan digital memastikan bahwa dokumen benar-benar ditandatangani oleh individu yang bersangkutan dan berwenang. 

2. Kerahasiaan:

  • Informasi Sensitif: Tanda tangan digital memberikan otorisasi akses ke informasi dan transaksi sensitif. Jika tanda tangan digital jatuh ke tangan yang salah, dapat disalahgunakan untuk mengotorisasi tindakan atau mengakses data tanpa persetujuan pemiliknya, sama seperti PIN atau kata sandi yang dicuri bisa disalahgunakan.
  • Risiko Pelanggaran Keamanan: Seperti mengungkapkan PIN atau kata sandi, mengungkapkan tanda tangan digital meningkatkan risiko kebocoran data. Pihak yang tidak berwenang dapat menggunakannya untuk melakukan penipuan dan menandatangani dokumen yang tidak sah. 

3. Implikasi Hukum dan Keuangan: 

  • Akuntabilitas: Sama seperti Anda bertanggung jawab atas tindakan yang diambil menggunakan PIN atau kata sandi Anda, Anda bertanggung jawab atas tindakan yang diambil menggunakan tanda tangan digital Anda. Menjaga kerahasiaannya membantu mempertahankan akuntabilitas dan mencegah tindakan yang tidak sah.

4. Kepercayaan dan Integritas:

  • Meningkatkan Kepercayaan: Kerahasiaan tanda tangan digital membantu mempertahankan kepercayaan dalam transaksi digital. Ketika pihak-pihak mempercayai bahwa tanda tangan aman, integritas keseluruhan komunikasi dan transaksi digital terjaga.
  • Integritas Dokumen: Memastikan kerahasiaan tanda tangan digital mencegah perusakan dan perubahan yang tidak sah pada dokumen. Ini menjaga integritas dan keaslian dokumen yang ditandatangani.

Jaga Keamanan Tanda Tangan Digital 

Proses edukasi yang menyeluruh dan konsisten akan membantu mencegah penyalahgunaan dan memastikan keamanan transaksi digital. Berikut beberapa tips yang perlu dipahami:

  1. Jaga Kerahasiaan Informasi: Jangan pernah berbagi informasi pribadi atau kode akses tanda tangan digital dengan orang lain.
  2. Verifikasi Identitas: Pastikan untuk selalu memverifikasi identitas pihak yang meminta tanda tangan digital.
  3. Gunakan Platform Terpercaya: Selalu gunakan platform tanda tangan digital yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
  4. Perbarui Pengetahuan: Selalu ikuti perkembangan terbaru tentang keamanan dan teknologi tanda tangan digital.

Seperti PIN ATM, password email, password aplikasi, dan OTP, tanda tangan digital juga harus dijaga kerahasiaannya. Pengguna harus paham untuk tidak pernah berbagi informasi pribadi atau kode akses tanda tangan digital dengan orang lain. Penting untuk selalu memverifikasi identitas pihak yang meminta tanda tangan digital, menggunakan platform tanda tangan digital yang terpercaya, dan mengikuti perkembangan terbaru tentang keamanan dan teknologi tanda tangan digital.