Penggunaan tanda tangan elektronik di era digital menjadi tren saat ini di Indonesia. Mengingat kerawanan akses data penting dari kejahatan siber yang terus meningkat perusahaan perlu meningkatkan keamanan infrastruktur digital dengan tanda tangan elektronik. Seperti pada perusahaan farmasi yang berhubungan langsung dengan akses vital masyarakat yakni kesehatan. Lantas, apa manfaat keberadaan tanda tangan elektronik di bidang ini?
Ada beberapa manfaat yang signifikan ketika bidang farmasi memanfaatkan tanda tangan elektronik. Setidaknya ada lima yang paling utama yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah beberapa manfaat tanda tangan elektronik pada industri farmasi.
Bagi sebuah perusahaan, memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen adalah hal yang utama. Tak terkecuali pada bidang farmasi. Hal pertama yang bisa diambil dari manfaat tanda tangan elektronik untuk bidang farmasi adalah perusahaan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien ketika berusaha mendapatkan obat-obatan.
Misalnya saja, perusahaan farmasi bekerjasama dengan pihak rumah sakit. Lalu, di saat tertentu rumah sakit membutuhkan stok obat yang cepat untuk penanganan pasien dalam kondisi khusus. Di sini, pihak rumah sakit bisa langsung memesan obat dengan dokumen resep obat elektronik dengan tanda tangan elektronik. Dokumen ini akan sangat mudah diproses oleh pihak farmasi agar obat cepat diberikan.
Dengan begitu, pasien akan segera mendapatkan obat yang diperlukan. Ditambah lagi bila kerjasama ini dapat terintegrasi dengan layanan telemedicine di rumah sakit. Layanan telemedicine yang aksesnya memerlukan menggunakan tanda tangan elektronik akan dapat memberikan pengalaman pasien yang lebih baik selama perawatan berlangsung.
Manfaat tanda tangan elektronik untuk bidang farmasi lainnya adalah untuk memangkas waktu dan biaya operasional. Bisa Anda bayangkan, jika kebutuhan obat yang mendesak untuk pasien namun terhambat karena administrasi seperti penandatanganan dokumen menggunakan cara lama dan masih mengandalkan dokumen kertas.
Cara tersebut selain membutuhkan waktu yang lama juga biaya operasionalnya pun cukup besar. Berdasarkan laporan DocuSign, menyebutkan dengan menggunakan tanda tangan elektronik perusahaan farmasi mampu menekan biaya hingga 4.4 juta dolar. Selain itu, seluruh proses administrasi 78% selesai lebih cepat dari sebelumnya. Data ini menunjukkan bahwa tanda tangan elektronik dapat diandalkan dalam masa darurat sekalipun, seperti pengurusan legalitas keamanan obat hingga distribusinya.
Masih berdasarkan laporan Docusign setidaknya kini ada 12 perusahaan farmasi besar dunia telah merasakan dampak positif dari tanda tangan elektronik. Misalnya AstraZeneca yang menyebutkan jika sekitar 85% dokumen mereka bisa selesai menggunakan tanda tangan elektronik dalam satu hari. Di masa pandemi kecepatan begitu krusial karena kebutuhan obat-obatan di perusahaan farmasi semakin penting.
Manfaat tanda tangan elektronik untuk bidang farmasi yang terakhir adalah membantu penjualan obat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Peningkatan penjualan berkaitan dengan efektivitas waktu yang diperlukan dalam hal pendistribusian obat dan administrasi dokumen penjualan.
Bagi perusahaan farmasi besar, kecepatan proses dokumen dapat membantu proses penjualan secara global. Contohnya pada perusahaan farmasi asal Jerman yang menggunakan tanda tangan elektronik dalam kontrak penjualan obat.
Dengan menggunakan tanda tangan elektronik reputasi perusahaan bisa menjadi lebih baik karena dipandang mengutamakan keamanan data, kecepatan dan pengalaman berbisnis yang lebih baik. Bahkan perusahaan farmasi tersebut kini sudah menerapkan di hampir 80 negara dalam dua tahun guna meningkatkan pelayanan hingga penjualan yang lebih baik.
Dari ulasan yang telah diuraikan di atas, dapat Anda ketahui bahwa tanda tangan elektronik untuk bisnis farmasi bisa memberikan dampak yang signifikan. Baik bagi perusahaan, distributor, hingga obat sampai langsung ke tangan pasien..
Tak hanya memangkas mengenai efisiensi biaya saja, di sisi lain tanda tangan elektronik juga mampu memangkas distribusi atau penyaluran maupun pengiriman obat jadi lebih baik. Tentu, hal ini dapat mereduksi kemungkinan-kemungkinan yang tak diinginkan. Misalnya saja registrasi dokumen obat menjadi tidak terlacak akibat dokumen kertas yang tidak terarsip dengan baik. Risiko seperti ini berpotensi bahaya karena obat-obatan rentan penyalahgunaan dan malpraktik..
Untuk mulai menggunakan tanda tangan elektronik pada perusahaan farmasi Anda, Anda perlu untuk memilih perusahaan yang telah mendapat sertifikasi. VIDA merupakan Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) Berinduk yang sudah terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Tanda tangan elektronik yang dimiliki VIDA dapat dikenali di 40 negara dunia sehingga perusahaan farmasi Anda dapat beroperasi secara global tanpa harus khawatir pada keamanan dokumen. Hubungi VIDA sekarang untuk informasi selengkapnya.
Baca: Mewujudkan Perdagangan Internasional Tanpa Kertas dengan Tanda Tangan Elektronik