Berbagai urusan administrasi kini dapat dilakukan secara online, mulai dari pendaftaran kerja, beasiswa, hingga keperluan akademik lainnya. Salah satu dokumen akademik yang banyak dibutuhkan untuk urusan pekerjaan dan akademik adalah ijazah. Agar lebih praktis, memiliki file digital ijazah akan sangat membantu, daripada harus mencari dan memfoto ulang setiap kali dibutuhkan.
Saat ini, scan ijazah tidak harus dilakukan dengan mesin scanner konvensional. Cukup dengan kamera handphone, kamu sudah bisa mendapatkan hasil scan yang jelas dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Namun, penting untuk memastikan bahwa hasil scan ijazah aman dan tidak mudah disalahgunakan. Bagaimana caranya? Yuk, simak tipsnya!
Scan ijazah di HP bisa dilakukan baik di perangkat Android maupun iPhone. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:
Jika ingin langsung menyimpan hasil scan ijazah ke Google Drive, kamu bisa menggunakan fitur bawaan dengan langkah berikut:
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CamScanner atau Microsoft Office Lens yang tersedia di Google Play Store. Kedua aplikasi ini menawarkan fitur tambahan seperti pengaturan kualitas gambar dan OCR (Optical Character Recognition) untuk meningkatkan keterbacaan teks.
Bagi pengguna iPhone, scan ijazah bisa dilakukan langsung melalui aplikasi Notes:
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Adobe Scan atau Scanner Pro yang tersedia di App Store untuk fitur pemindaian yang lebih optimal.
Ijazah adalah dokumen akademik yang sangat penting. Oleh karena itu, hasil scan ijazah harus dijaga agar tidak mudah disalahgunakan atau dipalsukan. Berikut beberapa tips agar hasil scan ijazah tetap aman:
VIDA Sign menyediakan fitur Magic Scan, yang memungkinkan kamu untuk memindai ijazah langsung dari kamera handphone dengan hasil yang lebih aman. Berikut langkah-langkahnya:
Setelah berhasil melakukan scan ijazah, kamu bisa langsung membubuhkan tanda tangan digital untuk memastikan keasliannya. Pilih opsi "Digital Sign", lalu tambahkan tanda tangan yang tidak harus berupa gambar tanda tangan, tetapi bisa juga berupa inisial atau karakter yang kamu tentukan sendiri.
Kenapa harus Digital Sign, bukan e-Sign?
Karena dengan Digital Sign, kamu harus melakukan otentikasi menggunakan data biometrik dan informasi pribadi yang sudah terdaftar di VIDA Sign. Artinya, tanda tangan digital ini tidak bisa dipalsukan, karena hanya pemilik ijazah yang bisa membubuhkannya. Selain itu, hasil scan ijazah akan memuat Sertifikat Elektronik yang terhubung dengan identitasmu.
Jika suatu saat kamu perlu mengunggah ijazah untuk keperluan akademik atau profesional, cukup unggah hasil scan yang sudah ditandatangani secara digital. Dengan begitu, keasliannya tetap terjaga dan tidak mudah disalahgunakan.
File digital ijazah yang dibubuhi tanda tangan digital akan tersimpan dalam format PDF. Jika kamu perlu mengunggah ijazah untuk keperluan administrasi online, pastikan selalu menggunakan versi PDF ini.
Keunggulan menyimpan ijazah dalam PDF yang sudah ditandatangani digital:
Pastikan kamu hanya membagikan scan ijazah pada platform yang terpercaya dan memiliki sistem keamanan yang baik. Hindari mengunggahnya di media sosial atau platform yang mencurigakan, karena bisa meningkatkan risiko pencurian identitas atau pemalsuan dokumen.
Jika perlu mengirim scan ijazah, pastikan kamu hanya mengunggahnya di situs atau platform resmi, seperti portal universitas, perusahaan, atau lembaga pemerintah.
Pastikan situs atau aplikasi yang digunakan memiliki kebijakan privasi yang jelas terkait perlindungan data pribadi.
Jangan pernah membagikan scan ijazah melalui media sosial, grup WhatsApp yang tidak dikenal, atau email yang mencurigakan.
Scan ijazah menggunakan HP memang sangat praktis dan membantu berbagai keperluan akademik maupun administrasi. Namun, jangan abaikan aspek keamanannya! Keaslian dokumen harus tetap dijaga agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dengan VIDA Sign, kamu bisa memastikan bahwa setiap scan ijazah memiliki perlindungan tambahan melalui tanda tangan digital yang diverifikasi secara biometrik. Ini bukan hanya membuat dokumen lebih sah secara hukum, tetapi juga menjamin bahwa ijazah tersebut benar-benar milikmu dan tidak bisa dipalsukan.