Perkembangan zaman digital membuat kita pernah bertanya-tanya, bagaimana cara menyalin tulisan di buku ke dalam format digital yang bisa disunting pada perangkat seperti laptop atau handphone?
Jawabannya adalah menggunakan Optical Character Recognition (OCR). Teknologi ini memudahkan proses digitalisasi dokumen, sehingga informasi dapat diakses dan dikelola dengan lebih efisien. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang apa itu OCR, perkembangan teknologinya, dan cara kerjanya untuk urusan sehari-hari.
Optical Character Recognition (OCR) adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk mengenali dan mengekstrak teks dari gambar atau dokumen yang dipindai, sehingga teks tersebut dapat diedit, dicari, dan disimpan dalam format digital. Dengan OCR, dokumen fisik seperti buku, majalah, kartu identitas, atau formulir dapat diubah menjadi data digital yang mudah diakses dan dikelola.
OCR menjadi sangat penting ketika teknologi digital telah masif digunakan namun pada saat yang sama masyarakat masih membutuhkan dokumen fisik. Memindai dokumen fisik menjadi dokumen digital tentu tidak efektif karena hasilnya tidak dapat diedit. Tapi dengan OCR, teks yang dipindai dapat diedit dan didistribusikan lebih luas.
Teknologi ini sangat berguna dalam berbagai sektor, termasuk perbankan, pendidikan, dan kesehatan, di mana digitalisasi dokumen dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mempermudah akses informasi. Manfaat OCR antara lain:
Bagi penyandang tuna netra, perangkat OCR dapat membaca teks dari dokumen yang dipindai dan membacakannya dengan suara. OCR juga membantu alih bahasa dengan cara mengubah teks dalam dokumen fisik menjadi format digital lalu menerjemahkannya.
Teknologi OCR bekerja melalui serangkaian proses untuk mengubah gambar berisi teks menjadi teks digital yang dapat diedit. Berikut adalah tahapan umum dalam proses kerja OCR yang dikutip dari AWS:
Tahap pertama dalam OCR adalah pemindaian dokumen. Scanner akan membaca dokumen dan mengkonversinya menjadi data biner. Setelah itu, software OCR menganalisis gambar hasil scan dengan membedakan bagian terang sebagai latar belakang dan bagian gelap sebagai teks.
Sebelum teks dikenali, gambar hasil scan perlu diperbaiki agar lebih jelas dan akurat. Beberapa teknik yang digunakan dalam tahap ini meliputi:
Software OCR mulai mengenali teks menggunakan dua metode utama:
Setelah teks berhasil dikenali, hasilnya dikonversi menjadi file digital seperti PDF. Dengan proses ini, OCR membantu mengubah dokumen cetak menjadi format digital yang lebih mudah digunakan, diedit, dan dicari.
Teknologi Optical Character Recognition (OCR) memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, di antaranya:
Teknologi Optical Character Recognition (OCR) telah menjadi solusi utama dalam digitalisasi dan pengolahan dokumen, memungkinkan berbagai industri untuk bekerja lebih efisien, aman, dan akurat. Dari mempermudah proses verifikasi identitas, mengotomatiskan entri data, hingga meningkatkan aksesibilitas, OCR terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan digitalisasi yang semakin meningkat.
VIDA menyediakan solusi OCR dan verifikasi dokumen dalam rangkaian proses verifikasi identitas digital. Dengan teknologi ini, VIDA dapat membaca data dari KTP, SIM, paspor, atau dokumen penting lainnya secara otomatis.