Beasiswa LPDP tahap 2 akan dibuka! Meski belum ada tanggal pastinya, tetapi jika mengikuti jadwal tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran tahap 2 biasanya dimulai sekitar bulan Juni hingga Juli.
Buat kamu yang berminat mendaftar beasiswa LPDP, artikel ini akan sangat membantu. Pahami syarat beasiswa LPDP, panduan mendaftar, dan tips agar lolos seleksi.
Beasiswa LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan merupakan program beasiswa dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang didanai oleh Dana Abadi Pendidikan. Tujuannya adalah membiayai pendidikan tinggi untuk jenjang magister (S2) dan doktor (S3), baik di dalam negeri maupun luar negeri.
LPDP hadir dalam berbagai skema seperti beasiswa reguler, afirmasi, targeted, dan kolaborasi dengan kementerian/lembaga lain.
Menariknya, beasiswa ini mencakup biaya kuliah secara penuh, tunjangan hidup bulanan, biaya transportasi, hingga dukungan lainnya. Tidak heran beasiswa ini paling kompetitif di Indonesia.
Sebelum mendaftar, penting banget buat kamu memahami apa saja syarat beasiswa LPDP yang wajib dipenuhi. Syarat ini dibagi menjadi dua bagian: persyaratan umum dan dokumen pendukung yang harus disiapkan.
Untuk melengkapi syarat beasiswa LPDP, berikut ini daftar dokumen yang wajib kamu persiapkan:
Kunjungi beasiswalpdp.kemenkeu.go.id untuk mendapatkan informasi lengkap seputar beasiswa, syarat, dan jadwal pendaftaran.
Klik "Daftar" di situs LPDP dan isi data diri seperti nama, email, dan nomor identitas. Setelah itu, cek email untuk verifikasi akun.
Login ke akun-mu, lalu lengkapi formulir yang mencakup data pribadi, pendidikan terakhir, pengalaman kerja, dan rencana studi.
Siapkan semua dokumen yang diminta (KTP, ijazah, transkrip, sertifikat bahasa, dll), lalu unggah sesuai ketentuan format dan ukuran file. Setelah lengkap, klik “Submit”.
Seleksi terdiri dari tiga tahap:
Pendaftaran beasiswa LPDP dikenal cukup kompetitif. Tapi jangan khawatir, kamu bisa meningkatkan peluang lolos kalau tahu strategi yang benar. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Setiap jenis beasiswa LPDP punya aturan khusus. Misalnya, batas usia dan skor minimal TOEFL atau IELTS bisa berbeda tergantung jenis program dan kampus tujuan. Pastikan kamu cocok dengan kriteria agar tidak gugur di seleksi administrasi.
Di sinilah kamu bisa menunjukkan siapa dirimu dan apa motivasimu. Ceritakan kenapa kamu ingin melanjutkan studi, bagaimana jurusan dan kampus pilihanmu relevan, dan apa kontribusimu untuk Indonesia setelah lulus. Esai yang jujur, terstruktur, dan personal punya nilai lebih dibanding sekadar menjual impian besar yang tidak terarah.
Tes skolastik mengukur kemampuan berpikir kritis, logika, dan pemahaman verbal. Luangkan waktu rutin untuk latihan soal-soal tes skolastik. Kumpulkan sebanyak mungkin contoh soal, latih kecepatan menjawab tes, dan evaluasi hasil latihan-mu agar makin tajam.
Meski memenuhi syarat beasiswa LPDP sangat penting, yang tidak kalah penting adalah strategi dalam memilih jurusan dan kampus. Hindari asal pilih hanya karena universitasnya terkenal. Kamu harus bisa menjelaskan kenapa jurusan tersebut penting untuk karirmu dan bagaimana itu berkaitan dengan kebutuhan Indonesia saat ini. Semakin relevan dan realistis pilihanmu, semakin besar peluang kamu untuk diterima.
Akademik itu penting, tapi LPDP juga melihat potensi soft-skill dan keterlibatan sosial kamu. Aktif di organisasi, komunitas, atau proyek sosial bisa menunjukkan bahwa kamu tidak hanya pintar di atas kertas, tapi juga memiliki kemampuan non teknis yang mumpuni.
LPDP tidak sekadar memberi dana pendidikan. Mereka ingin mencetak pemimpin masa depan yang punya komitmen membangun Indonesia. Jadi, penting buat kamu untuk benar-benar memahami tujuan besar beasiswa ini, dan menunjukkan bagaimana kamu akan berkontribusi dalam mewujudkannya.
Ingat, perjuanganmu tidak sebatas memenuhi syarat beasiswa LPDP saja. Kamu harus lolos sampai tahap wawancara atau tes substansi. Banyak yang gugur di tahap ini karena tidak siap secara mental. Sembari mempersiapkan dokumen dan berlatih tes skolastik, latih juga kemampuan berbicaramu. Siapkan jawaban atas pertanyaan umum seperti motivasi studi, alasan memilih universitas, dan rencana pasca-studi.
Dokumen adalah gerbang pertama kamu untuk lanjut ke tahap seleksi. Siapkan sejak awal berkas seperti KTP, ijazah, transkrip nilai, sertifikat bahasa Inggris, dan surat rekomendasi. Jangan asal unggah periksa ulang format dan kualitas filenya, karena kesalahan kecil bisa bikin aplikasi kamu tidak lolos administrasi.
Beberapa dokumen penting seperti ijazah dan transkrip nilai perlu kamu ubah ke dalam format digital saat mendaftar beasiswa. Supaya hasilnya maksimal, hindari memotret dokumen pakai kamera handphone. Meski praktis, hasil foto sering kali tidak memenuhi standar karena buram, ada bayangan, posisinya miring, atau malah terpotong sebagian.
Untuk menghindari hal tersebut, gunakan Magic Scan by VIDA. Apa itu?
Magic Scan adalah fitur dalam aplikasi VIDA yang dirancang untuk memindai dokumen fisik secara otomatis dan menghasilkan salinan digital yang rapi serta siap digunakan untuk keperluan resmi.
Kamu bisa menggunakan Magic Scan secara gratis dengan mengunduh aplikasi VIDA di App Store atau Play Store.
Jadi kalau kamu sedang mempersiapkan diri untuk mendaftar beasiswa LPDP 2025, jangan hanya fokus pada esai dan tesnya. Pastikan juga dokumenmu rapi dan sesuai standar. Gunakan Magic Scan untuk membantu proses digitalisasi dokumen dengan cepat dan akurat.