Negara Asia Timur seperti China punya daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan pelajar internasional. Negara ini memiliki warisan budaya yang kaya, teknologi canggih, dan universitas ternama yang diincar banyak calon mahasiswa asing. Kalau kamu berencana mengunjungi atau tinggal sementara di China, perhatikan satu hal ini: Visa China.
Di artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan lengkap tentang jenis-jenis visa China, cara mengajukannya, hingga tips praktis agar prosesnya lebih lancar.
Beda tujuan ke China, tentu beda pula jenis visa yang harus kamu buat. Saat ini ada empat jenis visa China, yakni diplomatik, biasa, service, dan courtesy. Kita akan fokus pada visa biasa yang paling umum digunakan untuk keperluan pribadi dan non-komersial.
Visa ini digunakan bagi kamu yang ingin jalan-jalan, mengunjungi keluarga, atau menghadiri acara non-komersial di China. Durasi tinggalnya maksimal 30 hari dan bisa digunakan untuk kunjungan satu kali atau dua kali dalam periode 3–6 bulan.
Syarat visa China jenis L:
Visa S dan Q diperuntukkan bagi kamu yang ingin ke China untuk kunjungan pribadi, keperluan keluarga, menikah, berobat, atau adopsi.
Syarat visa China jenis S dan Q:
Biaya pengajuan visa China bervariasi tergantung jenis visa dan jumlah kunjungan:
Biaya tambahan berlaku jika kamu menggunakan layanan ekspres atau mendesak, dan harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Pengajuan visa China tidak bisa dilakukan secara online, kamu harus datang langsung ke kantor Chinese Visa Application Service Center (CVASC) atau Kedutaan Besar China.
Selain dokumen khusus masing-masing jenis visa, jangan lupa lengkapi dokumen seperti bukti keuangan seperti rekening koran 3 bulan terakhir, surat keterangan kerja, surat keterangan sehat (jika diminta), dan bukti pemesanan hotel dan asuransi perjalanan.
Berikut langkah-langkahnya:
Pada awal tahun 2024 hingga 2025, pemerintah China memberikan kemudahan kepada pemegang paspor dari beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand untuk masuk tanpa visa selama 15 hari. Sayangnya, untuk pemegang paspor Indonesia, kebijakan bebas visa ini belum berlaku secara penuh.
Namun, untuk kunjungan singkat dalam event resmi, seperti konferensi, pertukaran budaya, atau bisnis, ada kemungkinan diberi pengecualian visa jika ada undangan resmi.
Salah satu tantangan dalam mengajukan visa adalah menyiapkan dokumen cetak dan salinan digital yang rapi. Untungnya, kamu bisa memanfaatkan Magic Scan by VIDA untuk memindai semua dokumen hanya dengan HP.
Fitur ini sangat berguna buat kamu yang ingin mengurus dokumen aplikasi visa tanpa ribet ke tempat fotokopi atau print. Dengan Magic Scan, dokumen fisik dapat diubah menjadi versi digital dengan lebih mudah.
Mengajukan visa ke China memang memerlukan ketelitian, mulai dari memahami jenis visa, mengumpulkan dokumen, syarat visa China, hingga mengikuti proses aplikasinya. Yuk, wujudkan rencana perjalanan atau studi kamu ke China tanpa drama!