Saat sedang asyik mengakses akun, pernahkah kamu tiba-tiba diingatkan untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk memberikan lapisan keamanan? Fitur ini sangat penting untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap akses tidak sah. Namun, ada situasi tertentu di mana pengguna merasa lebih baik menonaktifkan fitur ini, seperti malas menerima kode OTP atau kerepotan harus memverifikasi. Kalau kamu tim yang mengaktifkan atau menonaktifkan autentikasi dua faktor?
Artikel ini akan membahas secara lengkap pertimbangan sebelum menonaktifkan autentikasi dua faktor dan cara mematikan autentikasi dua faktor di berbagai platform.
Apa Itu Autentikasi Dua Faktor?
Autentikasi dua faktor atau Two-Factor Authentication (2FA) adalah metode keamanan yang menambahkan lapisan perlindungan ekstra untuk mengakses akun online. Dengan 2FA, pengguna tidak hanya memasukkan kata sandi (password), tetapi juga harus memberikan verifikasi tambahan untuk membuktikan bahwa mereka adalah pemilik sah akun tersebut.
Mudahnya, bayangkan kamu memiliki kunci untuk masuk ke rumah, tapi selain kunci itu, kamu juga harus melakukan pemindaian sidik jari. Nah, ini adalah konsep dasar dari 2FA.
Ketika kamu mengaktifkan 2FA di akun, setiap kali login kamu akan diminta untuk:
- Memasukkan kata sandi
- Melakukan verifikasi tambahan, seperti:
- Kode OTP (One-Time Password) yang dikirim melalui SMS atau email
- Aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator atau Microsoft Authenticator
- Pemindaian wajah atau sidik jari (Something You Are)
- Verifikasi dengan perangkat tertentu yang hanya kamu miliki (Something You Have)
Pertimbangan Sebelum Mematikan Autentikasi Dua Faktor
Sebelum memutuskan untuk mengetahui cara mematikan autentikasi dua faktor, penting untuk memahami risiko yang terlibat. Menonaktifkan fitur ini dapat membuat akunmu lebih rentan terhadap akses tidak sah. Jika kamu mengalami kesulitan dengan metode 2FA saat ini, pertimbangkan untuk mengubah metode verifikasi atau memperbarui informasi keamanan daripada menonaktifkannya sepenuhnya.
Tips Menonaktifkan Autentikasi Dua Faktor pada Berbagai Platform
1. Google
Untuk menonaktifkan 2FA pada akun Google:
- Masuk ke akun Google Anda melalui myaccount.google.com.
- Pilih tab Keamanan.
- Di bagian "Masuk ke Google", klik Verifikasi 2 Langkah.
- Anda mungkin diminta untuk masuk kembali.
- Klik tombol Nonaktifkan dan konfirmasikan pilihan Anda.
Setelah menonaktifkan, pastikan untuk menghilangkan semua kode cadangan yang sebelumnya disimpan untuk keamanan tambahan.
2. Facebook
Untuk menonaktifkan 2FA di Facebook:
- Masuk ke akun Facebook.
- Klik ikon panah bawah di pojok kanan atas dan pilih Pengaturan & Privasi > Pengaturan.
- Pilih tab Keamanan dan Login.
- Di bagian "Gunakan autentikasi dua faktor", klik Edit.
- Klik Nonaktifkan, lalu konfirmasi.
Ingat bahwa menonaktifkan 2FA dapat meningkatkan risiko keamanan akunmu.
3. Instagram
Untuk menonaktifkan 2FA di Instagram melalui aplikasi:
- Buka aplikasi Instagram dan masuk ke akun.
- Ketuk ikon profil di kanan bawah, lalu ketuk ikon tiga garis di kanan atas dan pilih Pengaturan.
- Pilih Keamanan, lalu Autentikasi Dua Faktor.
- Nonaktifkan opsi Pesan Teks atau metode lain yang kamu gunakan.
- Konfirmasikan dengan mengetuk Matikan.
Setelah dinonaktifkan, kamu dapat mengaktifkannya kembali kapan saja melalui langkah yang sama.
4. Apple ID
Perlu dicatat bahwa Apple memiliki kebijakan khusus mengenai 2FA:
- Jika kamu baru saja mengaktifkan 2FA (dalam 2 minggu terakhir), kamu dapat menonaktifkannya dengan membuka email konfirmasi pendaftaran dan mengklik link untuk kembali ke pengaturan keamanan sebelumnya.
- Jika sudah lebih dari 2 minggu, Apple tidak mengizinkan penonaktifan 2FA.
5. Microsoft
Untuk menonaktifkan 2FA pada akun Microsoft:
- Masuk ke akun Microsoft Anda melalui account.microsoft.com.
- Pilih tab Keamanan, lalu klik Opsi keamanan lanjutan.
- Di bagian Verifikasi dua langkah, klik Nonaktifkan verifikasi dua langkah.
- Ikuti petunjuk untuk menyelesaikan proses.
Pastikan kamu memahami risiko sebelum menonaktifkan fitur ini.
Alternatif Aman Selain Menonaktifkan Autentikasi Dua Faktor
Jika kamu mempertimbangkan untuk menonaktifkan 2FA karena kesulitan dengan metode saat ini, berikut alternatif yang dapat meningkatkan kenyamanan tanpa mengorbankan keamanan:
1. FaceToken
VIDA FaceToken adalah solusi autentikasi berbasis wajah yang dirancang untuk memastikan hanya pengguna asli yang dapat mengakses akun atau melakukan transaksi digital. Teknologi ini mengintegrasikan face matching, liveness detection, dan device authentication dalam satu proses seamless, memberikan perlindungan maksimal dari ancaman seperti deepfake, spoofing, dan injection attack.
- Face matching memastikan wajah pengguna yang melakukan autentikasi sesuai dengan data biometrik yang tersimpan sebelumnya.
- Liveness detection mencegah serangan berbasis AI dengan mendeteksi apakah wajah yang digunakan benar-benar milik pengguna dan bukan hasil manipulasi digital seperti video deepfake atau foto statis.
- Device authentication menambahkan lapisan keamanan dengan memastikan autentikasi hanya bisa dilakukan dari perangkat yang sah.
Dibandingkan dengan OTP berbasis SMS yang rentan terhadap phishing, SIM swap fraud, dan interception melalui fake BTS, FaceToken tidak memerlukan kode verifikasi. Cukup gunakan wajahmu untuk mengautentikasi.
2. PhoneToken
VIDA PhoneToken menghadirkan solusi autentikasi berbasis perangkat yang menggunakan Public Key Infrastructure (PKI) untuk memastikan keamanan transaksi digital. Dengan sistem ini, setiap perangkat dikaitkan langsung dengan identitas pengguna, sehingga hanya perangkat terdaftar yang dapat digunakan untuk login atau transaksi.
- Menggunakan kunci kriptografi unik yang tertanam di perangkat pengguna, mencegah akses dari perangkat yang tidak terdaftar.
- Menghilangkan kebutuhan OTP berbasis SMS, sehingga tidak rentan terhadap pencurian melalui SIM swap fraud, fake BTS, atau serangan phishing.
- Otentikasi dilakukan langsung di perangkat, sehingga pengguna tidak perlu memasukkan kode atau melakukan langkah tambahan yang memperlambat proses login atau transaksi.
Hal ini menjadikan PhoneToken solusi autentikasi yang lebih kuat, efisien, dan bebas risiko dibandingkan metode tradisional seperti SMS OTP atau password.
Kombinasi FaceToken dan PhoneToken adalah autentikasi dua faktor yang terjadi hanya dalam satu langkah. Kamu tidak perlu memasukkan kode OTP yang dikirim melalui SMS, WhatsApp, atau email. Kamu cukup menggunakan wajah dan perangkatmu sendiri untuk mengamankan akun dari akses tidak sah.
Menonaktifkan autentikasi dua faktor dapat mempermudah akses ke akunmu, tetapi juga meningkatkan risiko keamanan. Sebelum mengambil keputusan, pertimbangkan alternatif yang dapat mempertahankan tingkat keamanan tinggi sembari tetap memberikan kenyamanan autentikasi.