BLOG | VIDA DIGITAL IDENTITY

Cara Menghapus Data KTP di Pinjaman Online Paling Ampuh

Written by VIDA | 2025 Agu 24 00:00:00

Pernah merasa khawatir data KTP kamu disalahgunakan oleh pinjaman online? Kamu tidak sendirian. Banyak orang bertanya: Bagaimana cara menghapus data yang sudah masuk di pinjaman online? atau apakah hapus data pinjol data akan hilang?

Meski kita tahu bahwa sebenarnya data kita aman pada pinjaman online yang legal, tapi maraknya kasus penipuan oleh pinjol ilegal pasti membuat khawatir.

Artikel ini akan membahas kenapa KTP diperlukan oleh pinjol, bagaimana membedakan pinjol legal dan ilegal, serta cara menghapus data KTP di pinjaman online ilegal. Kita akan bahas juga cara untuk melindungi diri dari penipuan digital.

Mengapa Daftar Pinjaman Online Perlu Memasukkan KTP?

Pertama-tama, kita perlu memahami dulu mengapa KTP dibutuhkan ketika mendaftar pinjaman online.

Proses pengajuan pinjaman online memang membutuhkan KTP sebagai dokumen utama untuk memverifikasi identitas pengguna. Dari sisi perusahaan pinjaman online, permintaan data ini bertujuan untuk memastikan bahwa peminjam adalah orang yang sah dan memiliki identitas jelas. Nah, data yang masuk bisa dicocokkan dengan sistem kependudukan dengan tujuan untuk menekan angka penipuan dan pemalsuan identitas.

Sementara dari sisi konsumen, penting untuk memahami bahwa memberikan KTP hanya aman jika dilakukan pada platform pinjol yang terdaftar dan diawasi OJK atau pinjol legal. Jika pinjol ilegal atau tidak terdaftar di OJK, maka sulit mencegah data KTP tersebut disalahgunakan.

Konsumen harus tetap punya hak untuk meminta data pribadinya dihapus bila tidak lagi menggunakan layanan tersebut. Sayangnya, banyak konsumen yang belum tahu bagaimana cara agar data kita tidak disebar oleh pinjaman online ilegal? Yuk, pahami dulu perbedaan pinjol legal dan ilegal.

Pahami Perbedaan Pinjol Legal dan Ilegal

Sebelum berpikir untuk menghapus data KTP di pinjaman online, kamu perlu tahu status pinjaman online yang kamu ajukan. Apakah ke pinjol legal atau ilegal? Berikut perbedaan keduanya:

Ciri-ciri pinjol legal (diawasi OJK):

  • Terdaftar dan diawasi oleh OJK (cek di website resmi OJK).
  • Memiliki kontak CS dan alamat jelas.
  • Proses verifikasi identitas dilakukan sesuai ketentuan hukum.

Ciri-ciri pinjol ilegal:

  • Tidak tercantum di daftar OJK.
  • Sering menyebar data dan menagih dengan cara kasar.
  • Meminta akses ke seluruh data HP: galeri, kontak, lokasi, dll.

Kamu bisa mulai dengan cara cek apakah KTP terdaftar pinjol? melalui layanan OJK seperti Kontak OJK 157 atau aplikasi CEKDAFTAR.

Memang apa, sih, risikonya jika kamu mendaftar aplikasi pinjol ilegal?

Pertama, bunga harian dan denda yang mencekik. Pinjol ilegal bebas menentukan bunga dan denda semaunya karena mereka tidak diawasi oleh OJK. Biasanya bunga dihitung per hari, bukan per bulan. Jumlahnya pun besar. Begitu juga dengan denda yang biasanya tidak transparan, membuat total tagihan melonjak berkali-kali lipat dari jumlah pinjaman awal.

Kedua, penyalahgunaan data. Saat mendaftar, kamu diminta mengunggah KTP, slip gaji, bahkan akses ke kontak atau galeri. Sayangnya, pinjol ilegal kerap menyalahgunakan data ini. Foto KTP bisa disebar, kontak disalahgunakan untuk meneror, dan data kamu dijual ke pihak ketiga tanpa izin.

Ketiga, pinjol ilegal bisa membuat kamu kesulitan mengakses layanan keuangan formal di masa depan. Nama kamu bisa masuk daftar hitam karena riwayat pinjaman bermasalah.

Keempat, karena tidak memiliki izin, pinjol ilegal tidak tunduk pada regulasi resmi. Jadi kalau kamu jadi korban, kamu tidak bisa menuntut hakmu secara sah. Tidak ada perlindungan hukum. Tidak ada tempat mengadu. Dan tidak ada jaminan keadilan.

Tips Menghapus Data Kartu Identitas di Pinjol

Perusahaan pinjaman online biasanya menyimpan data KTP pengguna di server pengguna untuk keperluan pendataan atau riset pasar.

Masalahnya, meski platform tersebut legal, risiko penyalahgunaan data tetap ada, baik dari kebocoran sistem, peretasan, maupun penyalahgunaan internal. Maka dari itu, penting untuk tahu cara menghapus data KTP di pinjaman online untuk menjaga keamanan identitas digital-mu.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

1. Hapus Akun, Data, dan Aplikasi dari Perangkatmu

Cara menghapus data KTP di pinjaman online adalah membersihkan jejak digital-mu langsung dari aplikasi pinjol tersebut. Caranya adalah masuk ke aplikasi, lalu cari menu Settings atau Pengaturan Akun. Biasanya akan ada opsi seperti “Hapus Akun” atau “Delete Account” lalu ikuti proses konfirmasi.

Setelah akun berhasil dihapus, lanjutkan dengan menghapus data lokal dari aplikasi di HP. Kamu bisa masuk ke Settings ponsel → Aplikasi → pilih aplikasi pinjol terkait → lalu klik Hapus Data & Cache sebelum akhirnya Uninstall aplikasi tersebut.

2. Hubungi Layanan Pelanggan

Cara menghapus data KTP di pinjaman online jika kamu tidak menemukan opsi hapus akun, atau merasa prosesnya kurang jelas, kamu bisa langsung menghubungi customer service (CS) dari pinjol tersebut.

Ceritakan dengan jelas bahwa kamu ingin menghapus seluruh data pribadi, termasuk KTP, dari sistem mereka. Biasanya CS bisa dihubungi melalui email resmi (pastikan dari domain perusahaan), live chat di aplikasi, atau telepon layanan pelanggan.

3. Ajukan Permohonan ke OJK

Kalau pinjol tidak kooperatif atau kamu merasa dirugikan, kamu bisa meminta bantuan ke OJK. Ini adalah cara menghapus data KTP di pinjaman online yang melibatkan tanggung jawab pengawas. OJK punya kewenangan untuk menindak penyedia pinjaman online, terutama yang tidak menaati perlindungan data konsumen.

Kamu bisa melapor melalui website resmi OJK: https://konsumen.ojk.go.id, email: konsumen@ojk.go.id, atau telepon: 157. Saat membuat pengaduan, pastikan kamu menyertakan informasi lengkap seperti nama perusahaan, bukti pendaftaran, bukti percakapan dengan CS, dan alasan penghapusan data.

4. Deteksi Kebocoran Data dan Cegah Penyalahgunaan

Gunakan layanan verifikasi dan perlindungan data seperti VIDA. Apa itu? VIDA menyediakan teknologi otentikasi dan fraud detection berbasis biometrik dan enkripsi, yang memungkinkan platform pinjol memverifikasi pengguna.

Beberapa fitur seperti:

  • Liveness Detection: Memastikan pengguna adalah manusia asli, bukan deepfake.
  • VIDA FaceToken dan PhoneToken: Login tanpa password atau OTP, mencegah penyalahgunaan akun jika data bocor.
  • Real-time Fraud Detection: Mendeteksi identitas palsu dan aktivitas mencurigakan sebelum transaksi terjadi.

VIDA juga mematuhi standar keamanan global (PKI, ISO 27001) dan hukum lokal (UU ITE dan UU PDP), membuatnya menjadi solusi tepercaya dalam ekosistem pinjaman digital.

Sayangnya, meskipun kamu sudah meminta penghapusan, tidak semua pinjol, terutama yang ilegal, akan langsung menghapus data. Inilah kenapa penting melaporkan ke otoritas dan mencatat semua bukti permintaan penghapusan.

Cara menghapus data KTP di pinjaman online bukan hanya soal bersih-bersih digital, tapi juga soal mencegah kerugian di masa depan.

Lalu bagaimana untuk perusahaan pinjaman online? Nah, perusahaan dapat melakukan tindakan pencegahan dengan teknologi yang tepat seperti VIDA untuk otentikasi dan (fraud detection) deteksi fraud.

Ingin tahu bagaimana VIDA bisa bantu amankan proses verifikasi dan otentikasi di bisnis kamu? Kunjungi https://vida.id sekarang juga.