Zaman sekarang, hampir semua interaksi kita secara online menggunakan WhatsApp. Mulai dari kirim chat, stiker lucu, meme, foto, hingga dokumen, WhatsApp sudah menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari.
Selain dokumen, sebenarnya kita bisa mengirim folder, loh. Perlu trik khusus biar data tetap rapi dan, yang paling penting, nggak gampang dibobol penipu.
Nah, di artikel ini kita bahas cara mengirim folder lewat WA dengan aman dan efisien. Cocok banget buat kamu yang sering kirim data penting via WhatsApp dengan tetap menjaga keamanannya. Yuk, simak!
Sebenarnya kamu tidak bisa langsung mengirim folder ke WA. Cara kirim folder lewat WA adalah dengan mengubah folder jadi file ZIP. Jika folder tersebut diubah ke ZIP, maka bisa dikirimkan dengan cara melampirkan File. Berikut caranya:
Dengan mengubahnya ke ZIP, semua file di dalam folder tetap utuh dan terorganisir, lalu ukuran file pun bisa jadi lebih kecil.
Cara kedua, kamu bisa menggunakan Google Drive. Apalagi jika kalau ukuran folder terlalu besar. Caranya:
Google Drive sangat memudahkan untuk pengiriman file besar. Selain itu, Google Drive bisa diakses dari perangkat manapun.
Tips untuk menjaga keamanan cara kirim folder lewat WA dengan link Google Drive adalah membatasi akses folder hanya untuk penerima yang kamu percaya.
Cara mengirim folder lewat WA selanjutnya adalah melalui aplikasi pihak ketiga seperti Dropbox, WeTransfer, atau Send Anywhere.
Dari cara-cara di atas, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan yakni menggunakan nama folder yang jelas, kompres file agar lebih cepat diunggah dan diunduh, scan film dari malware, dan hindari kirim file penting ke sembarang orang. Pastikan kamu tahu siapa penerimanya.
Meskipun kirim folder lewat WA terasa praktis, namun cara-cara ini tak lepas dari risiko keamanan.
Jika film dikirim dalam bentuk link yang bisa diakses siapapun, rawan disalahgunakan. Mungkin kelihatannya sederhana karena cuma file–tapi jika dokumen tersebut memuat data pribadimu, wah itu bahaya sekali.
Whitepaper VIDA mengungkap, serangan rekayasa sosial dan penyalahgunaan data identitas yang makin meningkat di Indonesia salah satunya disebabkan oleh dokumen pribadi yang tersebar lewat WhatsApp.
Berikut ini berbagai jenis risiko yang bisa muncul ketika kamu menggunakan cara mengirim folder via WA:
Jika penerima atau pengirim menggunakan aplikasi modifikasi yang tidak resmi (misalnya file manager atau WhatsApp MOD), ada risiko ransomware, spyware, atau trojan yang bisa masuk ke perangkat dan mengambil akses ke folder dokumen yang kamu kirim.
Jika folder dikirim sebagai ZIP atau link ke drive, dan penerima atau pengirim kurang berhati‑hati, bisa jadi ada phishing atau akses yang disamarkan. Misalnya: folder berisi dokumen legal yang tiba‑tiba dibuka oleh orang tidak berwenang.
Setelah folder diterima lewat WA, penerima bisa meneruskan ke orang lain, mengunggah ke cloud, atau menyebarkan tanpa ada mekanisme pengendalian dari pengirim. Ini sangat berisiko terutama jika folder tersebut berisi dokumen sensitif.
Nah, kenapa risiko ini penting? Sebab, sadarkah kalian kalau file atau folder yang kita kirim di WA kebanyakan untuk urusan administrasi? Contohnya KTP, NPWP, Kartu Keluarga, slip gaji, SIM dan STNK, akta kelahiran, dan lain-lain. Nggak percaya?
Coba ingat-ingat skenario di mana kita minta tolong seorang teman untuk membelikan tiket pesawat. Pasti mereka akan meminta nomor KTP untuk pengisian data calon penumpang. Lalu supaya praktis, kamu mengirimkan KTP saja pada temanmu.
Itu bukti bahwa saking mudahnya kita mengirim apapun lewat WhatsApp, kita jadi lupa bahwa selalu ada risiko yang mengintai.
Mengirim folder lewat WhatsApp memang terasa sangat praktis. Tapi penting juga untuk mempertimbangkan aspek keamanan. Ada beberapa cara untuk meminimalkan risiko saat mengirim folder via WA, yakni menggunakan SecureShare.
Apa itu SecureShare?
SecureShare adalah fitur keamanan dokumen yang memungkinkan kamu berbagi file secara lebih terkendali. Dokumen yang dikirim melalui SecureShare bisa diatur agar:
SecureShare terletak di VIDA App, yakni aplikasi tanda tangan digital yang harus banget kamu miliki jika kamu berkutat dengan dokumen sehari-hari.
SecureShare sangat berguna ketika kamu perlu mengirim folder berisi data sensitif, tapi tidak ingin file tersebut disalahgunakan, diunduh sembarangan, atau disebar ulang.
Download VIDA App untuk mendapatkan fitur SecureShare.