Literasi digital menjadi keterampilan yang sangat penting untuk dipahami dan diterapkan. Literasi digital singkatnya adalah pemahaman tentang dunia digital yang mencakup cara menggunakan perangkat digital, mencerna informasi, berinteraksi secara digital, hingga memahami risiko dunia digital.
Apakah contoh literasi digital hanya berkaitan dengan teknologi yang canggih? Kenyataannya, penerapan literasi digital bisa dengan mudah ditemukan pada kehidupan sehari-hari. Barangkali, kamu pun melakukannya setiap hari.
Menggunakan mesin pencari seperti Google untuk menemukan informasi secara efisien adalah bagian penting dari literasi digital, sebab kegiatan ini melibatkan kemampuan untuk memilih kata kunci yang tepat, mengevaluasi hasil pencarian, dan memilih sumber informasi yang kredibel.
Keterampilan dasar dalam literasi digital termasuk kemampuan untuk membuat, mengelola, dan mengamankan akun email. Keterampilan ini juga mencakup menulis email dengan sopan, mengatur kotak masuk, dan menggunakan fitur-fitur dalam email dan mengintegrasikannya ke perangkat kerja lainnya untuk meningkatkan produktivitas.
Baca juga: Cara Verifikasi Email untuk Perkuat Keamanan Identitas
Menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram dengan bijak adalah bagian penting dari literasi digital. Kegiatan ini mencakup kemampuan untuk berinteraksi secara positif, memahami privasi dan keamanan, serta mengenali berita palsu atau hoaks.
Mampu membuat konten digital seperti blog, video, atau presentasi adalah keterampilan penting dalam literasi digital. Kegiatan ini mencakup pemahaman tentang perangkat lunak pengeditan, desain grafis, dan etika dalam pembuatan konten.
Pandemi telah mendorong pembelajaran secara online. kemampuan untuk berpartisipasi dalam kelas virtual adalah salah satu contoh literasi digital. Kegiatan ini mencakup keterampilan untuk menggunakan platform seperti Zoom atau Google Meet, mengelola tugas secara online, dan berkomunikasi dengan guru dan teman sekelas melalui forum atau email.
Memahami pentingnya keamanan siber dan cara melindungi informasi pribadi adalah bagian dari literasi digital. Ini termasuk menggunakan kata sandi yang kuat, mengenali phishing, dan menjaga privasi di media sosial.
Baca juga: Pentingnya UU Perlindungan Data Pribadi
Kemampuan untuk menggunakan alat kolaborasi online seperti Google Docs, Trello, atau Slack adalah keterampilan penting dalam contoh literasi digital. Dengan menguasai alat kolaborasi online, individu dapat bekerja sama secara efisien meskipun berada di lokasi yang berbeda.
Mengerti cara berbelanja online dengan aman adalah bagian penting dari literasi digital. Tidak hanya saat melakukan pembayaran, literasi digital juga digunakan untuk mempelajari situs yang aman, memahami kebijakan pengembalian, dan melindungi informasi pribadi saat berbelanja.
Baca juga: Perkembangan Internet dalam Keamanan Informasi Pribadi
Kemampuan untuk menganalisis data digital, seperti menggunakan spreadsheet atau perangkat lunak analisis data, adalah keterampilan penting dalam literasi digital. Fungsinya agar individu membuat keputusan berdasarkan data dan memahami tren digital.
Terus memperbarui pengetahuan tentang berita dan tren terbaru dalam teknologi adalah bagian dari literasi digital. Kegiatan ini mencakup mengikuti sumber berita teknologi, membaca blog industri, dan berpartisipasi dalam webinar atau konferensi online.
Tertarik menggunakan VIDA? Hubungi kami!