Skip to content
verifikasi

Jun 04, 2024

Cara Verifikasi Email untuk Perkuat Keamanan Identitas

Mengetahui cara verifikasi email dapat mencegah kebocoran data pribadi dan akses tidak sah ke dalam akunmu. Simak penjelasannya pada artikel berikut.

Keamanan identitas sangat berkaitan dengan verifikasi. Di dunia identitas digital, contoh verifikasi identitas adalah verifikasi WA, verifikasi email, dan verifikasi nomor handphone. Mengetahui cara verifikasi email mencegah akses tidak sah dan melindungi informasi pribadimu dari ancaman siber, seperti phishing dan penggunaan deepfake. 

Proses verifikasi email yang aman memastikan bahwa hanya pemilik sah yang dapat mengakses akun, mengurangi risiko penipuan, dan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap layanan digital. Simak artikel ini untuk tahu tentang cara verifikasi email. 

Sekilas Tentang Verifikasi Email

Verifikasi email adalah proses yang digunakan untuk memastikan bahwa alamat email yang diberikan oleh pengguna adalah benar dan aktif. Cara verifikasi email rata-rata hampir sama untuk semua aplikasi dan platform. Perbedaannya terletak pada jenis kode yang dikirim, apakah berbentuk kode atau tautan. Fungsi verifikasi email adalah untuk mengonfirmasi bahwa mereka memiliki akses ke alamat email tersebut.

Cara Verifikasi Email Terlengkap dan Mudah Dimengerti

Proses verifikasi email adalah langkah penting dalam memastikan keamanan dan validitas akun. Verifikasi email membantu mengurangi risiko penyalahgunaan, seperti pembuatan akun palsu atau akses tidak sah.

Verifikasi email biasanya berupa beberapa langkah sederhana:

1. Pendaftaran atau Permintaan Verifikasi

Cara verifikasi email dimulai ketika pengguna memasukkan alamat email mereka selama pendaftaran akun atau saat melakukan perubahan pengaturan yang memerlukan verifikasi. 

  • Pendaftaran Akun: Saat membuat akun baru di suatu platform, pengguna biasanya diminta untuk memasukkan alamat email sebagai bagian dari informasi pendaftaran. Kemudian email verifikasi akan dikirim ke alamat email untuk mengaktifkan akun. 
  • Perubahan Pengaturan: Jika pengguna mengubah pengaturan penting pada akun, seperti mengganti kontak atau mengaktifkan fitur keamanan tambahan, verifikasi email diperlukan untuk memastikan identitas pengguna.

2. Pengiriman Email Verifikasi

Setelah pengguna memasukkan alamat email, sistem secara otomatis mengirimkan email verifikasi ke alamat tersebut. Email ini berisi instruksi lebih lanjut untuk menyelesaikan proses verifikasi. Detailnya meliputi:

  • Tautan Verifikasi: Email verifikasi akan berisi tautan yang harus diklik oleh pengguna. Tautan ini mengarahkan pengguna ke halaman verifikasi di situs atau aplikasi.
  • Kode Verifikasi: Beberapa email bisa juga berisi kode verifikasi unik yang harus dimasukkan pengguna di aplikasi atau situs web untuk mengkonfirmasi alamat email 

3. Tindakan Pengguna

Setelah menerima email verifikasi, pengguna harus melakukan tindakan untuk menyelesaikan proses verifikasi:

  • Mengklik Tautan Verifikasi: Pengguna membuka email, menemukan tautan verifikasi, dan mengkliknya. Pengguna akan diarahkan ke halaman konfirmasi. 
  • Memasukkan Kode Verifikasi: Jika email berisi kode, pengguna harus memasukkan kode tersebut di tempat yang disediakan pada situs atau aplikasi untuk menyelesaikan verifikasi.

4. Konfirmasi

Langkah terakhir dalam proses ini adalah konfirmasi dari sistem:

  • Aktivasi Akun: Setelah pengguna mengklik tautan atau memasukkan kode dengan benar, sistem akan memverifikasi keaslian tindakan tersebut. Akun pengguna dapat diaktifkan sepenuhnya.
  • Notifikasi Sukses: Pengguna biasanya akan menerima notifikasi, baik melalui email atau di dalam aplikasi, yang menyatakan bahwa verifikasi email berhasil dan akun mereka sudah siap digunakan.

Meskipun sudah mengetahui cara verifikasi email, kamu juga perlu mengetahui tentang verifikasi biometrik. Cara verifikasi ini menggunakan identitas biologis, karakteristik fisik, atau perilaku seseorang seperti pemindaian sidik jari, wajah, atau gerakan. Berikut prosesnya: 

  • Entri Data Karakteristik

Pada verifikasi ini, sistem akan membandingkan data karakteristik fisik berupa biometrik data pengguna terhadap hasil pindaian yang telah disimpan dengan data kependudukan resmi yang dimiliki oleh pemerintah.

  • Otentikasi Data Biometrik

Kemudian karakteristik fisik yang dipindai akan dipetakan ke username/ID pengguna yang akan digunakan untuk membuat keputusan setelah pengguna di-otentikasi. Otentikasi merupakan proses pembuktian ataulidasi identitas pengguna.

  • Otorisasi

Setelah otentikasi berhasil dilakukan, proses akhir adalah otorisasi yaitu proses pemberian kuasa kepada pengguna yang telah tervalidasi dengan tepat untuk menjalankan akun.

Baca juga: Bagaimana Verifikasi Biometrik Wajah Menjaga Keamanan Identitas

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memastikan bahwa proses verifikasi email-mu aman dan membantu melindungi dari berbagai ancaman siber.

Hal yang Harus Dihindari Saat Verifikasi Email

Meskipun cara verifikasi email terlihat mudah dan cepat, namun ada beberapa kesalahan yang harus dihindari selama proses verifikasi email:

1. Mengabaikan Email Verifikasi

Email verifikasi biasanya datang segera setelah pengguna meminta sistem untuk memverifikasi. Segera klik tautan atau masukkan kode verifikasi untuk mengaktifkan akun. 

Baca juga: Contoh Verifikasi yang Aman dari Deepfake

2. Mengklik Tautan yang Mencurigakan

Selalu pastikan bahwa tautan verifikasi berasal dari aplikasi yang kamu baru daftar. Jangan sampai kamu mengklik tautan yang sumbernya tidak jelas untuk menghindari kejahatan phishing. Email phishing yang berisi tautan adalah cara penipu untuk mengakses data pribadimu. 

3. Membagikan Tautan atau Kode ke Orang Lain 

Jangan pernah membagikan tautan maupun kode verifikasi pada cara verifikasi email kepada orang lain. Tautan atau kode tersebut bersifat rahasia dan hanya kamu yang boleh memasukkannya ke dalam aplikasi. 

Verifikasi email adalah alat penting dalam mencegah penipuan online. Menurut survey, sekitar 60% dari semua akun online yang dibuat dengan tujuan penipuan dapat dicegah dengan implementasi verifikasi email. 

4. Menggunakan Alamat Email Tidak Aktif 

Pastikan untuk selalu menggunakan alamat email yang aktif dan dapat diakses untuk pendaftaran akun. Memasukkan alamat yang tidak aktif artinya kamu tidak akan menerima kode verifikasi. 

5. Mengabaikan Informasi Email 

Ketika ada update terbaru dari email, selalu perhatikan adakah informasi yang diperbaharui. Selalu perbarui informasi email di akunmu jika ada perubahan untuk memastikan kamu tetap dapat menerima notifikasi penting.

Mengapa Verifikasi Email Penting?

1. Keamanan Akun 

Verifikasi email membantu mencegah akses tidak sah ke akun. Dengan memasukkan alamat email saat registrasi, pengguna menyetujui bahwa kode verifikasi bisa dikirim ke alamat tersebut dan hanya pemilik email yang dapat mengaktifkan akun. 

2. Mengurangi Spam

Verifikasi email mengurangi jumlah akun palsu dan spam. Sebelumnya, ketika mendaftar sebuah aplikasi, pengguna dapat memasukkan email asal-asalan. Namun saat ini hal tersebut tidak lagi dapat dilakukan karena dibutuhkan verifikasi email untuk memastikan bahwa pendaftaran aplikasi tidak digunakan untuk aktivitas berbahaya atau penipuan.

3. Kepercayaan Pengguna

Ketika pengguna tahu bahwa sistem memverifikasi email yang didaftarkan, mereka merasa lebih aman dan percaya terhadap layanan tersebut. Pengguna yang mengetahui cara veriifkasi email dapat memastikan bahwa mereka diizinkan untuk membuka akun dan mengakses aplikasi. 

4. Mencegah Deepfake 

Deepfake adalah teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat video atau audio palsu yang menyerupai orang asli. Kejahatan deepfake umumnya menyerang proses verifikasi berupa Presentation Attack dan Injection Attack dengan tujuan penipuan dan manipulasi informasi. 

5. Memantau Aktivitas Mencurigakan

Sistem verifikasi dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan memblokir aktivitas mencurigakan, seperti upaya login dari lokasi yang tidak biasa. Selain itu, verifikasi email membantu platform mengurangi jumlah akun palsu dan aktivitas spam. 

Baca juga: Apa Itu Deepfake 

Penipuan deepfake bermula dari penggunaan deepfake yang merupakan foto, suara, atau video palsu yang direproduksi dari wajah atau suara asli. Data VIDA menunjukkan 90% profesional bisnis tidak tahu cara melindungi perusahaan mereka dari deepfake. Padahal, sejak tahun 2022 hingga 2023, penipuan deepfake meningkat sebanyak 10 kali lipat di Asia Tenggara karena software untuk deepfake semakin banyak dan mudah didapatkan. 

Itulah cara verifikasi email untuk memperkuat identitas. Tidak hanya email, kamu bisa memanfaatkan verifikasi biometrik untuk memperkuat lapisan keamanan.

VIDA - Verified Identity for All. VIDA provides a trusted digital identity platform.

Latest Articles

Injection Attack: Metode, Cara Kerja, dan Dampaknya
cybersecurity

Injection Attack: Metode, Cara Kerja, dan Dampaknya

Injection attack terjadi ketika penyerang menyuntikkan kode atau perintah berbahaya ke dalam sistem. Berikut berbagai metode dalam injectio...

Juni 25, 2024

Perlindungan Data Pribadi: Pentingnya UU di Era Digital
cybersecurity

Perlindungan Data Pribadi: Pentingnya UU di Era Digital

Perlindungan data pribadi di Indonesia telah diatur dalam UU Perlindungan Data Pribadi. Bagaimana UU tersebut mengaturnya? Simak uraiannya ...

Juni 23, 2024

Data Pribadi: Definisi, Jenis, dan Cara Melindunginya
cybersecurity

Data Pribadi: Definisi, Jenis, dan Cara Melindunginya

Data pribadi adalah data yang mengidentifikasi individu dalam bentuk fisik atau digital. Baca penjelasan definisi, jenis, dan cara melindun...

Juni 22, 2024