Dalam dunia kerja dan bisnis, keberadaan surat perjanjian bukan hal yang asing lagi. Baik di bidang HR yang mengurus kontrak karyawan, di divisi Legal yang seringkali berurusan dengan dokumen hukum, di bagian keuangan yang mengatur perjanjian pinjaman, atau bahkan sebagai pemilik UMKM yang bertransaksi atau membuat deal dengan mitra bisnis. surat perjanjian biasanya jadi bagian yang penting.
Ternyata dokumen ini bukan cuma untuk formalitas, tapi jadi dasar hukum untuk mengatur kesepakatan dan memberikan perlindungan, biar gak ada drama atau sengketa di kemudian harinya.
Namun, seperti apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan surat perjanjian? Secara sederhana, surat perjanjian adalah dokumen tertulis yang memuat kesepakatan antara dua pihak atau lebih mengenai hak dan kewajiban masing-masing. Nah untuk tau fungsi hingga berbagai contoh surat perjanjian, simak artikel di bawah ini ya!
4 Fungsi dari Sebuah Surat Perjanjian
Surat perjanjian memiliki beberapa fungsi penting yang menjadikannya dokumen krusial dalam berbagai aktivitas kerja dan bisnis. Berikut beberapa fungsi utamanya:
1. Sebagai Bukti Tertulis
Surat perjanjian memberikan bukti konkret atas kesepakatan yang telah disetujui oleh pihak-pihak terkait. Misalnya, kalau ada proyek kerja sama dan ternyata di tengah jalan ada salah satu pihak yang mengingkari kesepakatan, surat perjanjian ini bisa jadi penyelamat. Nah, gak mau kan kalau nanti ada sengketa tapi gak punya bukti tertulis yang kuat?
2. Melindungi Hak dan Kewajiban
Dengan adanya surat perjanjian, hak dan kewajiban setiap pihak diatur dengan jelas. Contohnya, dalam perjanjian kerja sama bisnis, siapa yang bertanggung jawab atas pembiayaan atau pengelolaan pasti dijelaskan di sana. Ini membantu memastikan semua pihak tahu perannya masing-masing. Bayangin kalau gak ada surat ini—potensi salah paham bisa bikin kacau kerja sama, lho.
3. Menjamin Legalitas
Dokumen ini memberikan perlindungan hukum karena dapat dijadikan dasar dalam penyelesaian sengketa di pengadilan. Misalnya, kamu sudah menyepakati pinjaman uang dengan rekan kerja, tapi gak bikin surat perjanjian. Saat rekan itu lupa atau sengaja gak bayar, kamu jadi kesulitan membuktikan klaimmu. Dengan surat perjanjian yang sah, lengkap dengan tanda tangan dan materai, posisi hukummu jauh lebih aman.
4. Membantu Proses Pengambilan Keputusan
Dalam konteks bisnis, surat perjanjian bisa jadi panduan strategis. Contohnya, kalau ada klausul yang mengatur opsi perpanjangan kerja sama, kamu bisa langsung merujuk ke surat perjanjian itu untuk memutuskan langkah selanjutnya. Gak mau kan bikin keputusan besar tanpa pegangan dokumen yang jelas?
Bagian Penting yang Harus Ada di Surat Perjanjian
Untuk membuat surat perjanjian yang sah secara hukum dan mudah dipahami, ada beberapa elemen penting yang harus dicantumkan, yaitu:
1. Identitas Pihak-Pihak yang Terlibat
Sebutkan dengan jelas nama, alamat, jabatan, dan informasi penting lainnya tentang pihak yang terlibat dalam perjanjian.
2. Judul dan Deskripsi Perjanjian
Judul harus mencerminkan isi perjanjian secara ringkas, seperti "Perjanjian Sewa Properti" atau "Perjanjian Kerja Sama Bisnis".
3. Isi Perjanjian
Jelaskan hak dan kewajiban masing-masing pihak secara terperinci. Bagian ini adalah inti dari surat perjanjian.
4. Sanksi dan Penyelesaian Sengketa
Cantumkan ketentuan mengenai konsekuensi jika salah satu pihak melanggar perjanjian, serta cara penyelesaian jika terjadi sengketa (misalnya melalui mediasi atau pengadilan).
5. Tanggal dan Tanda Tangan
Pastikan surat perjanjian mencantumkan tanggal pembuatan dan ditandatangani oleh semua pihak yang terlibat, disertai saksi jika diperlukan.
6. Materai atau Validasi Digital
Materai menambah kekuatan hukum dokumen, terutama jika digunakan sebagai alat bukti di pengadilan. Nah untuk pilihan yang lebih mudah, cepat, dan aman, kini kamu bisa menggunakan e-materai dan tanda tangan digital.
Contoh Surat Perjanjian
Surat perjanjian dapat digunakan dalam berbagai keperluan, baik pribadi maupun profesional. Beberapa contohnya meliputi:
VIDA menyediakan berbagai contoh surat perjanjian berupa template yang bisa kamu gunakan di platform VIDA Sign for Business. Jangan lupa menyesuaikan isi surat sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang ada, ya!
Apa Langkah Terbaik untuk Mengelola Surat Perjanjian?
Meski sudah memahami fungsi dan contoh surat perjanjian, kadang kali pengelolaannya masih terasa rumit. Apalagi di era digital seperti sekarang, kamu pasti dituntut untuk menggunakan solusi yang lebih dengan tetap memastikan keamanannya.
Nah, VIDA hadir menawarkan langkah terbaik. Dengan teknologi tanda tangan digital dan validasi e-meterai, VIDA Sign mempermudah proses pengelolaan atau pengesahan surat perjanjian. Semua bisa dilakukan secara online, gak perlu repot cetak-mencetak atau tatap muka.
Gak cuma mudah, kamu juga bisa mendapatkan jaminan legalitas yang diakui secara hukum. Jadi, baik untuk perusahaan besar maupun individu, VIDA memastikan surat perjanjian aman, sah, dan efisien diurus tanpa batasan.
Mau kelola dokumen penting tinggal klik, tempel, kirim tanpa ribet? Percayakan ke VIDA Sign
