Kamu masih bingung saat mendengar istilah surat pernyataan bermaterai? Sebenarnya, pernyataan bermaterai adalah dokumen resmi yang berisi pengakuan atau pernyataan seseorang atau pihak tertentu, yang dilengkapi dengan materai untuk memperkuat legalitasnya.
Nah, keberadaan materai di dokumen ini sangat diperlukan. Tidak hanya untuk memastikan dokumen tersebut telah mematuhi peraturan, tapi juga memberikan perlindungan hukum untuk pihak yang terlibat.
Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 sendiri, materai adalah pajak atas dokumen dengan nominal tertentu, yaitu Rp10.000. Ada dua jenis materai yang bisa kamu gunakan, yaitu materai tempel untuk dokumen fisik dan e-meterai untuk dokumen digital. Keduanya sudah diakui secara resmi jika digunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam artikel ini, kamu bisa lebih memahami manfaat materai, contoh surat pernyataan bermaterai, serta tata cara penggunaan materai yang tepat supaya tidak salah langkah saat membuat dokumen resmi.
Baca juga: Contoh Tanda Tangan di Atas Materai dan Panduan Lengkapnya
Materai bukan sekadar tempelan atau hiasan di dokumen. Keberadaannya memberikan banyak manfaat atau arti penting yang bikin dokumen jadi lebih kredibel. Simak beberapa manfaat utama berikut:
Dengan adanya materai, dokumen kamu punya kekuatan hukum yang sah dan bisa dijadikan alat bukti di pengadilan. Contohnya ketika dalam kasus sengketa sengketa, dokumen bermaterai bisa jadi pelindung hak-hak pihak terlibat.
Materai menunjukkan keseriusan sebuah pihak dalam dokumen tersebut. Poin ini bisa berdampak pada hubungan kerja atau bisnis jadi lebih terpercaya dan profesional.
Dengan menggunakan materai, kamu sudah mengikuti aturan hukum yang ada di Indonesia. Ini penting, terutama jika dokumen berkaitan dengan transaksi yang melibatkan uang atau hal-hal bernilai.
Materai memastikan semua pihak yang terlibat punya perlindungan hukum yang jelas. Jadi, jika muncul masalah di kemudian hari, surat pernyataan bermaterai ini bisa membantu dalam penyelesaiannya.
Nah, ternyata gak semua dokumen harus menggunakan materai. Ada beberapa jenis surat yang memang wajib bermaterai, tapi ada juga yang tidak perlu.
Biasanya surat yang tidak membutuhkan materai adalah surat yang lebih bersifat administratif atau informal, jadi gak perlu disertakan materai. Contohnya:
Dokumen seperti di atas dipakai untuk keperluan pribadi atau internal, sehingga tidak memerlukan pengesahan tambahan seperti yang diberikan oleh materai.
Sebaliknya, dokumen yang memiliki konsekuensi hukum atau bernilai ekonomi dilengkapi dengan materai. Beberapa contoh surat pernyataan bermaterai yang sering digunakan adalah:
Lebih detailnya, contoh surat pernyataan bermaterai mengutip isi dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 adalah:
Materai digunakan pada dokumen yang melibatkan transaksi dengan nilai tertentu. Jadi, kalau dokumenmu berkaitan dengan transaksi hukum atau hal-hal yang disebutkan di atas, jangan lupa tambahkan materai.
Baca juga: Panduan Tanda Tangan di Atas Materai untuk Legalitas Dokumen
Kesalahan kecil dalam penggunaan materai bisa bikin dokumenmu kehilangan keabsahan hukum. Biar tidak keliru, perhatikan beberapa hal berikut:
Materai harus ditempel di area tanda tangan, sehingga sebagian tanda tangan mengenai permukaan materai. Ini penting agar materai benar-benar sah digunakan di dokumen tersebut.
Materai harus ada di halaman yang memuat pernyataan inti dan tanda tangan. Kalau ditempel di halaman yang tidak relevan, dokumen bisa dianggap tidak sah.
Pastikan tanda tanganmu menyentuh sebagian permukaan materai. Kalau dokumen melibatkan lebih dari satu tanda tangan, setiap tanda tangan perlu materai terpisah.
Jangan lupa cek kondisi materai sebelum digunakan. Materai yang sobek, terlipat, atau terkena noda bisa dianggap tidak sah.
E-meterai belakangan ini semakin populer karena dinilai tidak hanya memberikan kemudahan tetapi juga aman, terutama untuk surat pernyataan online.
E-meterai sudah dilengkapi dengan teknologi enkripsi yang bikin dokumen sulit dipalsukan. Ini penting banget, terutama kalau dokumen digunakan dalam transaksi besar.
Kamu gak perlu lagi beli materai fisik atau mencetak dokumen. Dengan e-meterai, semua bisa dilakukan secara online dalam hitungan menit.
Dengan menggunakan e-materai dan tanda tangan digital dari layanan terpercaya seperti VIDA, pengelolaan dokumen jadi jauh lebih mudah. Tinggal klik, tempel, kirim, kamu udah bisa menambahkan e-meterai langsung ke dokumen digital.
Baca juga: E-Meterai: Kelebihan, Kekurangan, dan Tips Penggunaan
Materai punya peran penting untuk memastikan dokumen legal dan diakui hukum. Dengan adanya e-meterai untuk dokumen digital kamu, proses yang dilalui jauh lebih praktis. Jadi, meminimalkan risiko kehilangan dokumen fisik atau kesalahan administrasi.
Tunggu apa lagi? Cobain kemudahan klik, tempel, kirim e-materai dari VIDA Sign sekarang juga!