Skip to content
surat

Des 16, 2024

Contoh Surat Pernyataan Bermaterai Beserta Manfaat dan Tata Caranya

Pelajari manfaat, cara penggunaan, jenis, hingga sample surat pernyataan bermaterai yang wajib kamu ketahui agar dokumenmu pasti sah secara hukum.

Contoh Surat Pernyataan Bermaterai Beserta Manfaat dan Tata Caranya

Kamu masih bingung saat mendengar istilah surat pernyataan bermaterai? Sebenarnya, pernyataan bermaterai adalah dokumen resmi yang berisi pengakuan atau pernyataan seseorang atau pihak tertentu, yang dilengkapi dengan materai untuk memperkuat legalitasnya.

Nah, keberadaan materai di dokumen ini sangat diperlukan. Tidak hanya untuk memastikan dokumen tersebut telah mematuhi peraturan, tapi juga memberikan perlindungan hukum untuk pihak yang terlibat.

Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 sendiri, materai adalah pajak atas dokumen dengan nominal tertentu, yaitu Rp10.000. Ada dua jenis materai yang bisa kamu gunakan, yaitu materai tempel untuk dokumen fisik dan e-meterai untuk dokumen digital. Keduanya sudah diakui secara resmi jika digunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dalam artikel ini, kamu bisa lebih memahami manfaat materai, contoh surat pernyataan bermaterai, serta tata cara penggunaan materai yang tepat supaya tidak salah langkah saat membuat dokumen resmi.

Baca juga: Contoh Tanda Tangan di Atas Materai dan Panduan Lengkapnya

Manfaat Materai pada Surat Pernyataan

Materai bukan sekadar tempelan atau hiasan di dokumen. Keberadaannya memberikan banyak manfaat atau arti penting yang bikin dokumen jadi lebih kredibel. Simak beberapa manfaat utama berikut:

1. Kekuatan Hukum

Dengan adanya materai, dokumen kamu punya kekuatan hukum yang sah dan bisa dijadikan alat bukti di pengadilan. Contohnya ketika dalam kasus sengketa sengketa, dokumen bermaterai bisa jadi pelindung hak-hak pihak terlibat.

2. Meningkatkan Kepercayaan

Materai menunjukkan keseriusan sebuah pihak dalam dokumen tersebut. Poin ini bisa berdampak pada hubungan kerja atau bisnis jadi lebih terpercaya dan profesional.

3. Kepatuhan pada Regulasi

Dengan menggunakan materai, kamu sudah mengikuti aturan hukum yang ada di Indonesia. Ini penting, terutama jika dokumen berkaitan dengan transaksi yang melibatkan uang atau hal-hal bernilai.

4. Melindungi Hak dan Kewajiban

Materai memastikan semua pihak yang terlibat punya perlindungan hukum yang jelas. Jadi, jika muncul masalah di kemudian hari, surat pernyataan bermaterai ini bisa membantu dalam penyelesaiannya.

Surat Mana yang Membutuhkan Materai dan Mana yang Tidak?

Nah, ternyata gak semua dokumen harus menggunakan materai. Ada beberapa jenis surat yang memang wajib bermaterai, tapi ada juga yang tidak perlu.

1. Surat yang Tidak Membutuhkan Materai

Biasanya surat yang tidak membutuhkan materai adalah surat yang lebih bersifat administratif atau informal, jadi gak perlu disertakan materai. Contohnya:

  • Surat izin tidak masuk kerja.
  • Surat pernyataan kesalahan di lingkungan kerja atau sekolah tanpa konsekuensi hukum.

Dokumen seperti di atas dipakai untuk keperluan pribadi atau internal, sehingga tidak memerlukan pengesahan tambahan seperti yang diberikan oleh materai.

2. Surat yang Membutuhkan Materai

Sebaliknya, dokumen yang memiliki konsekuensi hukum atau bernilai ekonomi dilengkapi dengan materai. Beberapa contoh surat pernyataan bermaterai yang sering digunakan adalah:

  • Keperluan Pribadi: Surat pernyataan hutang antar individu. Misalnya, saat kamu meminjamkan uang dan ingin memastikan ada bukti tertulis yang sah.
  • Bisnis: Surat pernyataan tanggung jawab pekerjaan. Dokumen ini sering digunakan untuk proyek atau kerja sama tertentu yang melibatkan banyak pihak.
  • Legal: Surat pernyataan tidak terlibat dalam tindak pidana. Biasanya digunakan untuk keperluan hukum atau saat melamar pekerjaan di instansi tertentu.

Lebih detailnya, contoh surat pernyataan bermaterai mengutip isi dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 adalah:

  1. Surat perjanjian, surat keterangan/pernyataan, atau surat lainnya yang sejenis, beserta rangkapnya.
  2. Akta notaris beserta grosse, salinan, dan kutipannya.
  3. Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah beserta salinan dan kutipannya.
  4. Surat berharga dengan nama dan dalam bentuk apa pun.
  5. Dokumen transaksi surat berharga, termasuk Dokumen transaksi kontrak berjangka, dengan nama dan dalam bentuk apa pun.
  6. Dokumen lelang yang berupa kutipan risalah lelang, minuta risalah lelang, salinan risalah lelang, dan grosse risalah lelang.
  7. Dokumen yang menyatakan jumlah uang dengan nilai nominal lebih dari Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) yang:
    1. menyebutkan penerimaan uang; atau
    2. berisi pengakuan bahwa utang seluruhnya atau sebagiannya telah dilunasi atau diperhitungkan
  8. Dokumen lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

Materai digunakan pada dokumen yang melibatkan transaksi dengan nilai tertentu. Jadi, kalau dokumenmu berkaitan dengan transaksi hukum atau hal-hal yang disebutkan di atas, jangan lupa tambahkan materai.

Baca juga: Panduan Tanda Tangan di Atas Materai untuk Legalitas Dokumen

Tata Cara Penggunaan Materai yang Tepat

Kesalahan kecil dalam penggunaan materai bisa bikin dokumenmu kehilangan keabsahan hukum. Biar tidak keliru, perhatikan beberapa hal berikut:

1. Posisi Materai

Materai harus ditempel di area tanda tangan, sehingga sebagian tanda tangan mengenai permukaan materai. Ini penting agar materai benar-benar sah digunakan di dokumen tersebut.

2. Penempatan pada Halaman Utama

Materai harus ada di halaman yang memuat pernyataan inti dan tanda tangan. Kalau ditempel di halaman yang tidak relevan, dokumen bisa dianggap tidak sah.

3. Tanda Tangan di Atas Materai

Pastikan tanda tanganmu menyentuh sebagian permukaan materai. Kalau dokumen melibatkan lebih dari satu tanda tangan, setiap tanda tangan perlu materai terpisah.

4. Keadaan Materai

Jangan lupa cek kondisi materai sebelum digunakan. Materai yang sobek, terlipat, atau terkena noda bisa dianggap tidak sah.

Peralihan E-Meterai sebagai Solusi Baru dan Resmi

E-meterai belakangan ini semakin populer karena dinilai tidak hanya memberikan kemudahan tetapi juga aman, terutama untuk surat pernyataan online.

1. Keamanan Tinggi

E-meterai sudah dilengkapi dengan teknologi enkripsi yang bikin dokumen sulit dipalsukan. Ini penting banget, terutama kalau dokumen digunakan dalam transaksi besar.

2. Proses Cepat dan Praktis

Kamu gak perlu lagi beli materai fisik atau mencetak dokumen. Dengan e-meterai, semua bisa dilakukan secara online dalam hitungan menit.

3. Pengelolaan Dokumen Lebih Mudah

Dengan menggunakan e-materai dan tanda tangan digital dari layanan terpercaya seperti VIDA, pengelolaan dokumen jadi jauh lebih mudah. Tinggal klik, tempel, kirim, kamu udah bisa menambahkan e-meterai langsung ke dokumen digital.

Baca juga: E-Meterai: Kelebihan, Kekurangan, dan Tips Penggunaan

Materai punya peran penting untuk memastikan dokumen legal dan diakui hukum. Dengan adanya e-meterai untuk dokumen digital kamu, proses yang dilalui jauh lebih praktis. Jadi, meminimalkan risiko kehilangan dokumen fisik atau kesalahan administrasi.

Tunggu apa lagi? Cobain kemudahan klik, tempel, kirim e-materai dari VIDA Sign sekarang juga!

Latest Articles

10 Contoh Surat Resmi untuk Berbagai Keperluan Bisnis
surat

10 Contoh Surat Resmi untuk Berbagai Keperluan Bisnis

Surat resmi adalah dokumen yang berkaitan dengan pihak lain. Seperti apa contohnya dan bagaimana cara membuatnya secara tepat? Yuk, simak a...

Desember 18, 2024

Contoh Surat Perjanjian Beserta Hak dan Kewajiban untuk Semua Bisnis
surat

Contoh Surat Perjanjian Beserta Hak dan Kewajiban untuk Semua Bisnis

Mau bisnis yang aman dari drama atau sengketa? Simak dan pahami fungsi, struktur penting, hingga berbagai surat-surat perjanjian yang wajib...

Desember 17, 2024

Contoh Surat Pernyataan Bermaterai Beserta Manfaat dan Tata Caranya
surat

Contoh Surat Pernyataan Bermaterai Beserta Manfaat dan Tata Caranya

Pelajari manfaat, cara penggunaan, jenis, hingga sample surat pernyataan bermaterai yang wajib kamu ketahui agar dokumenmu pasti sah secara...

Desember 16, 2024