Pasti kamu tidak asing dengan kalimat seperti, “Pakai pinjol aja!” atau “Duh, tagihan pinjol membengkak, nih!” Nah, ini menandakan bahwa pinjaman online jadi pilihan favorit masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dana mendesak.
Pinjaman online adalah layanan keuangan berbasis teknologi atau yang biasa disebut fintech. Layanan ini aman karena terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia.
Tapi di balik kemudahannya, muncul pertanyaan penting: Pinjaman online yang aman itu seperti apa? Bagaimana cara mengenalinya? Dan, pinjam uang online yang aman dimana?
Supaya nggak salah langkah, yuk kenali ciri-ciri pinjaman online yang aman, jenis-jenisnya, serta beberapa contoh aplikasi terpercaya untuk meminjam uang secara online.
Ciri-Ciri Pinjaman Online yang Aman
Banyak yang masih bingung membedakan mana pinjol legal dan ilegal. Padahal, memahami ciri-ciri pinjaman online yang aman itu sangat penting agar tidak terjebak pada layanan pinjol bodong yang bisa merugikan secara finansial dan menyalahgunakan data pribadi.
Berikut beberapa ciri utama pinjaman online yang sah dan aman:
1. Terdaftar di OJK
Syarat utama sebuah aplikasi pinjaman online yang aman adalah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bagaimana mengeceknya? Nah, pastikan aplikasi pinjaman online tersebut masuk dalam daftar resmi yang diperbarui secara berkala di situs ojk.go.id.
Dilansir dari OJK, per Mei 2024, jumlah pinjol legal yang masih aktif di Indonesia hanya sekitar 100-an perusahaan. Lalu berapa yang ilegal? Pinjol ilegal sudah banyak yang diblokir, namun terus bermunculan dengan branding baru. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengikuti perkembangan pinjaman online dari OJK.
2. Transparan Soal Bunga, Biaya, dan Denda
Salah satu indikator pinjaman online yang aman adalah transparansi informasi. Aplikasi legal akan menjelaskan dengan jelas dan terbuka mengenai besaran bunga per hari/bulan/tahun, biaya administrasi yang dikenakan di awal, dan denda keterlambatan (jika ada).
Misalnya, platform seperti Kredivo dan Akulaku akan menampilkan simulasi cicilan, total pembayaran, dan bunga yang dikenakan.
Kalau kamu asal setuju tanpa membaca detail biaya, kamu bisa terjebak dalam skema bunga harian ala pinjol ilegal, di mana bunga bisa mencapai 1% per hari. Artinya, jika kamu pinjam Rp1 juta dan telat sebulan, total utangmu bisa membengkak dua kali lipat.
3. Tidak Meminta Akses Data Berlebihan
Aplikasi pinjaman online yang aman hanya meminta izin akses secukupnya seperti kamera dan lokasi untuk keperluan verifikasi.
Berbeda dengan aplikasi pinjaman online ilegal yang sering meminta akses ke kontak, galeri, bahkan hal-hal yang tidak diizinkan untuk diakses sebuah aplikasi.
Apa risikonya jika pinjol meminta akses berlebihan? Misalnya, nih, kalau kontak kamu berhasil diakses, pinjol akan mengirimkan pesan ancaman. Kamu rentan menjadi korban pemerasan dan intimidasi.
Solusinya, selalu cek review pengguna di Google Play Store. Jika ada keluhan soal intimidasi atau akses tanpa izin, segera batalkan niatmu untuk menggunakan aplikasi tersebut.
4. Proses Verifikasi yang Jelas dan Aman
Platform legal dan aman akan menerapkan verifikasi identitas yang jelas dan terstruktur. Biasanya, proses ini melibatkan upload foto KTP, foto selfie dengan KTP, dan verifikasi biometrik.
Beberapa pinjaman online bahkan telah mulai menggunakan teknologi liveness detection atau otentikasi biometrik seperti yang disediakan oleh VIDA, guna memastikan bahwa identitas benar-benar milik pengguna asli, bukan deepfake atau akun palsu.
5. Layanan Pelanggan Aktif dan Terbuka
Pinjaman online yang aman akan memiliki layanan pelanggan (customer service) yang jelas. Tidak hanya itu, customer service seharusnya aktif dan mudah dihubungi, responsif, dan mampu memberikan solusi saat terjadi kendala (seperti lupa password, gagal transfer, atau ingin hapus data).
Jika customer service tidak jelas, kamu tidak akan bisa komplain jika terjadi kesalahan transaksi, tidak bisa menghapus akun atau data KTP setelah lunas, bahkan terjebak pinjaman yang tidak bisa dibatalkan.
Jenis-Jenis Pinjaman Online
Sebelum kamu memilih aplikasi, kenali dulu beberapa jenis pinjaman online yang aman sesuai kebutuhanmu:
1. Pinjaman Dana Tunai
Jenis ini paling umum digunakan. Kamu akan menerima uang tunai yang ditransfer langsung ke rekening setelah proses pengajuan disetujui. Cocok untuk kebutuhan darurat seperti biaya rumah sakit, pendidikan, atau kebutuhan sehari-hari.
2. Pinjaman Produktif
Biasanya ditujukan untuk modal usaha kecil dan menengah (UMKM). Jenis pinjaman ini bisa membantu pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya.
3. PayLater
Layanan ini memungkinkan kamu untuk membeli produk atau jasa sekarang dan membayarnya nanti dalam bentuk cicilan. Umumnya digunakan pada platform e-commerce, travel, atau fintech pembayaran.
4. Pinjaman Tanpa Agunan (KTA Online)
Pinjaman ini tidak memerlukan jaminan aset dan prosesnya bisa dilakukan secara digital. Tapi ingat, bunga bisa lebih tinggi dibanding pinjaman dengan jaminan.
Contoh Aplikasi Pinjaman Online yang Aman
Pasti muncul pertanyaan di kepalamu, aplikasi apa yang bagus untuk pinjaman online? atau aplikasi mana yang sah untuk meminjam uang secara online? Berikut beberapa contoh aplikasi pinjaman online yang aman dan terdaftar di OJK.
1. AdaKami
Salah satu pinjaman online terpopuler di Indonesia. Sudah terdaftar di OJK dan menyediakan pinjaman dengan tenor fleksibel dan proses cepat. Cocok untuk dana darurat.
2. Akulaku
Awalnya dikenal sebagai platform kredit untuk belanja online, kini Akulaku juga menyediakan layanan pinjaman tunai. Prosesnya cepat, dan sudah diawasi oleh OJK.
3. Kredivo
Meski dikenal sebagai platform paylater, Kredivo juga menyediakan layanan pinjaman tunai. Kredivo terdaftar resmi di OJK dan punya sistem keamanan data yang baik.
Aplikasi-aplikasi di atas dikenal telah menerapkan sistem keamanan dan verifikasi identitas digital untuk memperkuat perlindungan data pengguna.
Platform seperti VIDA menjadi penyedia teknologi yang mendukung proses otentikasi pengguna, sehingga risiko penyalahgunaan data dapat ditekan sejak proses onboarding.
Kemudahan akses dana dari layanan pinjaman online memang sangat membantu, tapi memilih pinjaman online yang aman adalah langkah penting agar kamu tidak terjebak utang berbunga tinggi atau penyalahgunaan data pribadi.