Mengapa identitas digital? Dan apa saja keuntungan identitas digital untuk pelayanan kesehatan? Melansir dari laporan World Bank yang bertajuk ‘The Role of Digital Identification for Healthcare: The Emerging Use Cases’ berikut adalah peran dari identitas digital untuk bidang pelayanan kesehatan.
Membantu Proses Manajemen dan Perawatan Pasien
Ruang lingkup terbesar dalam dunia kesehatan adalah mengenai manajemen penanganan pasien maupun perawatannya. Terutama di rumah sakit, klinik, dan pusat layanan kesehatan lainnya. Ketika pasien datang ke sebuah fasilitas kesehatan, petugas kesehatan haruslah memeriksa catatan atau rekam medis secara akurat.
Pemeriksaan kesehatan dengan cara konvensional dengan menggunakan catatan kertas cenderung memberatkan pasien. Khususnya bagi pasien dengan penyakit kronis dan kritis. Pasien dengan penyakit berat biasanya diharuskan untuk memeriksakan diri secara teratur dan tidak jarang harus terhubung dengan pelayanan kesehatan terpadu lainnya. Sehingga kerap kali kesulitan untuk menyimpan data rekam medis.
Masalahnya adalah, setiap rumah sakit atau klinik yang satu dengan yang lain sering memiliki peraturan yang berbeda. Setiap fasilitas kesehatan harus mencocokkan data dan riwayat pasien sebelumnya. Inilah yang menjadi hambatan penanganan pasien dengan menggunakan sistem lama.
Guna menciptakan manajemen pasien dan perawatan di pelayanan kesehatan, identitas digital pasien harus terintegrasi dengan berbagai akses pelayanan kesehatan lainnya. Dengan begitu, sistem identitas digital tidak hanya menguntungkan bagi para pasien saja, tetapi juga untuk meningkatkan kredibilitas fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat.
Di sisi lain sistem identitas digital dapat mengurangi duplikasi catatan yang terjadi pada pencatatan data konvensional. Hal ini bisa mencegah terjadinya kesalahan perawatan pasien.
Meningkatkan Kualitas Layanan Asuransi Kesehatan
Jaminan pelayanan kesehatan bagi warga negara diwujudkan dengan adanya asuransi kesehatan. Baik itu yang diselenggarakan oleh negara maupun pihak swasta yang bekerjasama dengan lembaga negara yang sudah ditunjuk sebelumnya.
Keberadaan identitas digital sangat diperlukan untuk akurasi data penerima jaminan kesehatan maupun pemegang asuransi kesehatan. Pencatatan dan penyimpanan identitas digital masyarakat pemegang asuransi kesehatan harus diperbarui secara berkala.
Pendataan yang akurat berbasis identitas digital akan memberikan banyak keuntungan. Bagi pasien hal itu akan memberikan kemudahan dalam mengakses fasilitas kesehatan. Sedangkan bagi rumah sakit, sistem identitas digital yang baik dapat memudahkan proses klaim dan mengestimasikan berapa besaran biaya yang akan diberikan maupun dibebankan kepada pasien penerima asuransi kesehatan.
Dampak positifnya dari penerapan identitas digital pada asuransi kesehatan adalah membantu menanggulangi tindak kejahatan penipuan yang mengatasnamakan asuransi pelayanan kesehatan. Sebab dengan menggunakan identitas digital yang mutakhir dapat mencegah tindakan percaloan yang selama ini terjadi di masyarakat ketika mengurus administrasi asuransi pelayanan kesehatan.
Dapat Digunakan untuk Perencanaan dan Riset Dunia Kesehatan
Keberadaan identitas digital dalam pelayanan kesehatan tidak hanya berguna untuk keperluan penanganan ataupun pembayaran akses kesehatan. Lebih jauh, penerapan identitas digital juga membantu untuk perencanaan, riset, dan pengembangan di sektor kesehatan.
Melalui penerapan identitas digital lembaga kesehatan bisa melakukan pemetaan kebencanaan dan persebaran penyakit. Dari data pemetaan ini peneliti dapat menemukan daerah mana saja dan kelompok usia yang rentan terhadap penyakit tertentu.
Dengan memadukan antara sistem identitas digital dan data kesehatan nantinya pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat dan menanggulangi masalah kesehatan dengan akurat.
Pemanfaatan identitas digital lainnya adalah sistem ini dapat dijadikan sebagai salah satu faktor pemetaan dalam pembangunan rumah sakit, klinik, maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Penggunaan Identitas Digital dalam Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Sama halnya seperti negara-negara lain, Indonesia pun juga memanfaatkan keberadaan identitas digital dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Salah satunya adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS) Digital Mobile. BPJS Kesehatan mengeluarkan layanan ini yang dapat diunduh di beberapa platform seperti PlayStore maupun AppStore.
Portal berita resmi BPJS Kesehatan menyebutkan bahwa KIS Digital Mobile adalah sebuah identitas digital peserta. Isinya adalah memuat nama dan nomor identitas yang sudah terintegrasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dikeluarkan oleh Dukcapil. Dengan adanya layanan ini, masyarakat atau pasien yang akan berobat tidak perlu membawa berkas dan cukup menunjukkan aplikasi ini kepada petugas kesehatan.
Tak hanya KIS Digital Mobile saja, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga meluncurkan Aplikasi Satu Data Kesehatan dan Tanda Tangan Digital pada akhir September 2019 lalu. Adanya layanan ini dapat mempermudah tata kelola kesehatan dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan berkelanjutan.
Aplikasi digital tersebut meliputi data fasilitas kesehatan, sumber daya, anggaran, hingga penyakit. Sedangkan keberadaan tanda tangan digital digunakan untuk mempermudah pengambilan kebijakan pelayanan kesehatan yang diambil. Terutama untuk memangkas proses birokrasi. Dengan demikian waktu dan tenaga lebih efisien. Langkah ini pun juga didukung oleh Badan Siber dan Sandi Negara untuk memberikan jaminan keamanan.
Baca juga: Identitas Digital di Masa Pandemi