Ulasan Pertumbuhan Tanda Tangan Digital
Dengan meningkatnya kebutuhan akan teknologi digital dan internet terutama saat pandemi, proses validasi dokumen secara digital semakin berkembang pesat. Hal ini membuat pemerintah mendorong inovasi teknologi yang dapat mengotentikasi transaksi dan dokumen secara digital. Salah satu infrastruktur penting dalam inovasi digital tersebut adalah tanda tangan digital.
Pandemi Mengubah Segalanya, dari Konvensional ke Serba Digital
Para pebisnis, perusahaan, dan pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menghadapi tantangan besar saat pandemi. Migrasi operasional dari konvensional ke digital menjadi konsep sekaligus terobosan baru dunia bisnis dalam berinteraksi dan bertransaksi, khususnya dalam memutus rantai penyebaran virus COVID-19. Berbeda dengan tanda tangan basah yang harus dibubuhkan langsung, tanda tangan digital memungkinkan seseorang atau pemilik usaha memberikan persetujuan dokumen tanpa harus bertatap muka.
Selain itu, dengan meningkatnya penerapan kebijakan kerja jarak jauh oleh perusahaan, pembatasan wilayah, dan penerapan protokol kesehatan yaitu jaga jarak, mendorong perluasan pasar tanda tangan digital terutama tanda tangan digital yang tersertifikasi dan legal.
Perkembangan Tanda Tangan Digital
Verifikasi identitas sangat dibutuhkan untuk mempermudah berbagai kegiatan bisnis dan segala jenis transaksi online. Berikut ini manfaat yang bisnis Anda dapatkan dari penggunaan verifikasi identitas:
-
Terhindar dari penipuan dan tindakan melanggar hukum yang dapat merugikan bisnis dan merusak kepercayaan pelanggan
-
Para pelaku UMKM memiliki peluang lebih tinggi dalam mendapatkan kredit bank untuk mengembangkan bisnis
-
Meningkatkan kredibilitas bisnis. Bisnis yang kredibel berpotensi menarik pelanggan semakin banyak dan meningkatkan kepuasan pelanggan
-
Menjalankan bisnis yang lebih efektif dan efisien baik dari segi waktu, biaya, dan tenaga
Identitas digital bisa hadir dalam bentuk tanda tangan digital. Tanda tangan digital dalam penerapannya memiliki kekuatan hukum yang tetap. Di berbagai negara, terdapat aturan tersendiri yang mengatur tata cara penggunaan tanda tangan digital yang sah.
Proyeksi Pertumbuhan Tanda Tangan Digital
Penandatanganan dokumen yang semakin mudah menjadi salah satu faktor pendapatan ekonomi negara di sektor digital ini meningkat cukup drastis. Ekonomi digital yang semakin pesat juga berdampak pada digitalisasi pelayanan publik untuk mendukung kebutuhan masyarakat yang lebih cepat.
Tanda tangan digital juga memberikan peluang untuk percepatan perwujudan kebijakan pada institusi pemerintahan. Dilansir dari laman Jakarta Globe, ekonomi digital mampu meningkatkan pendapatan negara 11% di tahun 2020 lalu dengan nilai 44 miliar dollar dari tahun sebelumnya sebesar 40 miliar dollar.
Permintaan untuk kelancaran operasional, efisiensi kerja, dan keamanan baik dari pemerintah maupun pemilik bisnis mendorong kebutuhan akan teknologi otentikasi digital semakin meningkat. Berbagai peluang di industri tanda tangan yang akan meningkat juga adalah solusi keamanan berbasis cloud dan solusi kecerdasan buatan.
Pertumbuhan kebutuhan tanda tangan digital global diprediksi akan meningkat dari USD 4,0 miliar pada tahun 2021 menjadi USD 16,8 miliar pada tahun 2026, dengan Tingkat Pertumbuhan Tahunan Majemuk (CAGR) sebesar 33,1% selama periode perkiraan.
Kolaborasi dengan Penyedia Sertifikat Elektronik yang Kredibel
Dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional dan pertumbuhan ekosistem ekonomi digital melalui penggunaan tanda tangan , pemerintah maupun pelaku industri lainnya perlu berkolaborasi dengan Penyedia Sertifikat Elektronik yang kredibel.
VIDA telah tersertifikasi ISO 27001 dan terdaftar sebagai penyelenggara sertifikat elektronik (PSrE) di Kementerian Kominfo. Sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang terdaftar dalam Adobe Approved Trust List (AATL), VIDA mendapatkan sertifikasi Webtrust (sertifikasi keamanan internet yang diakui secara global).
Verifikasi identitas VIDA salah satu yang terbaik di dunia yang masuk dalam rangking teratas di National Institute of Standards and Technology (NIST). Hal ini merupakan bagian dari penguatan dan digitalisasi UMKM, serta sejalan dalam mewujudkan ekosistem identitas secara digital di Indonesia.
Salah satu layanan dari VIDA sebagai PSrE adalah tanda tangan yang bernama VIDA Sign. VIDA Sign memungkinkan penandatangan yang teridentifikasi untuk menandatangani dokumen secara digital dan aman, hanya dengan membuka kunci ponsel. Tertarik mengetahui lebih lanjut tentang layanan VIDA Sign, hubungi kami di sini.