Pernikahan adalah salah satu momen paling berharga dalam kehidupan banyak orang. Untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar, tidak hanya persiapan akad atau resepsi yang harus diperhatikan, tapi juga kelengkapan dokumen atau surat-surat yang dibutuhkan. Apa saja contoh surat permintaan yang harus diajukan menjelang pernikahan? Berikut ulasannya.
- Surat Pengantar Nikah dari Kelurahan/Desa
Contoh surat permintaan yang dibutuhkan pasangan adalah Surat Pengantar Nikah (SPN) dari kelurahan atau desa tempat tinggal. Surat ini merupakan bukti bahwa pasangan tersebut telah mendaftarkan diri untuk menikah di wilayah setempat.
- Surat Persetujuan Mempelai
Surat ini memuat kesepakatan kedua calon mempelai untuk melangsungkan pernikahan dengan sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
- Surat Keterangan Asal-Usul
Surat ini memuat keterangan domisili, biodata, dan keterangan nama orang tua dari kedua mempelai.
- Surat Keterangan Konseling Pra Nikah
Contoh surat permintaan berupa keterangan bahwa calon kedua mempelai telah melakukan konseling pra nikah.
- Surat Izin Orang Tua
Surat ini diperlukan untuk calon mempelai yang berusia di bawah 21 tahun, contoh surat permintaan ini menunjukkan persetujuan orang tua terhadap pernikahan calon mempelai.
- Surat Keterangan Sehat dari Dokter
Surat ini penting untuk menyatakan bahwa kedua calon pengantin bebas dari penyakit menular dan berkeadaan sehat untuk menikah. Contoh surat permintaan ini bisa didapatkan dari dokter maupun lembaga kesehatan.
- Surat Keterangan Tentang Orang Tua
Surat ini berisi biodata dan keterangan tentang orang tua kedua calon mempelai. Data-data yang dimasukkan misalnya nama lengkap, alamat, tempat tanggal lahir, dan pekerjaan.
- Surat Keterangan Izin Pernikahan
Contoh surat permintaan ini merupakan keterangan khusus bagi anggota TNI atau Polri. Tujuan dibuatkannya surat ini adalah untuk memastikan pernikahan anggota TNI atau Polri sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Surat Keterangan Konversi Agama
Surat ini khusus digunakan oleh seseorang yang baru saja pindah agama. Keterangan dalam surat ini mencakup agama sebelumnya, agama baru, dan pernyataan bahwa pernikahan akan dilakukan dengan agama yang baru.
- Surat Cerai (jika salah satu/kedua pihak pernah menikah)
Bagi yang pernah menjalani pernikahan sebelumnya, contoh surat permintaan yang harus disertakan adalah surat cerai sebagai bukti bahwa calon mempelai secara legal pernah menikah dan sudah bercerai.
- Surat Keterangan Izin Perwakilan Wali (jika wali tidak bisa hadir)
Jika wali nikah tidak bisa hadir secara langsung dalam pernikahan, maka contoh surat permintaan yang harus dilampirkan adalah keterangan izin perwakilan wali. Surat ini mencakup biodata orang yang menggantikan sebagai wali nikah.
- Surat Keterangan Kematian Pasangan (jika pasangan terdahulu sudah meninggal)
Jika calon pengantin merupakan duda atau janda yang ditinggal meninggal, maka perlu menyertakan surat keterangan kematian pasangan. Surat ini mencakup biodata calon pengantin dan biodata pasangannya yang telah meninggal.
Calon mempelai disarankan untuk mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan jauh-jauh hari sebelum tanggal pernikahan. Contoh-contoh surat permintaan yang diperlukan ini bisa diurus ke kantor administratif terdekat dengan membawa dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, Akta Kelahiran, dan Kartu Keluarga.
Dokumen pernikahan tidak hanya diperlukan saat akan menikah, tapi juga akan berguna untuk mengurus dokumen pasca menikah, seperti perubahan status pada dokumen-dokumen pribadi, pengajuan visa untuk bulan madu, hingga proses administrasi yang berkaitan dengan asuransi, perbankan, dan properti.
VIDA menyediakan templat surat yang bisa dipakai sebagai contoh surat permintaan kelengkapan administrasi pernikahan. Templat surat bisa digunakan berulang-ulang sesuai kebutuhan. VIDA juga menyediakan templat kolom teks (text box) yang bisa diisi dengan tanda tangan, nama, email, dan tanggal. Download VIDA sekarang dan rasakan kemudahan pengelolaan dokumen.