Siapa yang tahun ini merencanakan liburan ke Jepang? Sebelum menikmati keindahan bunga sakura, kuliner otentik, dan budaya yang kaya, ada satu langkah penting yang harus kamu lakukan: mengurus visa liburan ke Jepang. Artikel ini akan membahas jenis-jenis visa yang tersedia, cara mengajukan visa dengan mudah, dan rincian biaya yang perlu kamu siapkan agar perjalananmu berjalan lancar.
Jenis-Jenis Visa Liburan ke Jepang
Jepang menawarkan beberapa jenis visa kunjungan singkat yang cocok untuk tujuan wisata. Penting bagi pelancong asal Indonesia untuk memilih jenis visa yang sesuai dengan kebutuhan, frekuensi perjalanan, serta dokumen yang dimiliki.
a. Visa Turis (Single Entry)
Visa Turis Single Entry adalah jenis visa yang paling umum digunakan oleh wisatawan Indonesia yang ingin berlibur ke Jepang. Visa ini memungkinkanmu untuk masuk ke Jepang satu kali dengan masa tinggal maksimal hingga 90 hari.
Visa ini ideal untuk perjalanan singkat seperti liburan musim semi atau kunjungan keluarga atau teman yang berdomisili di Jepang.
Namun, visa liburan ke Jepang ini tidak dapat digunakan kembali setelah kamu meninggalkan wilayah Jepang meskipun durasi visa belum mencapai 90 hari. Jadi, apabila kamu berencana untuk bolak-balik ke Jepang dalam waktu dekat, visa ini kurang cocok.
b. Visa Turis (Multiple Entry)
Bagi wisatawan yang sudah beberapa kali mengunjungi Jepang atau yang memiliki kebutuhan untuk sering bepergian ke Jepang, Visa Turis Multiple Entry merupakan pilihan yang lebih fleksibel.
Visa ini memberikan izin berkali-kali masuk ke Jepang selama masa berlaku visa yang bisa mencapai 3 hingga 5 tahun, tergantung penilaian dari pihak kedutaan. Dalam setiap kunjungan, kamu tetap dibatasi maksimal 90 hari per kedatangan.
Visa Multiple Entry ini cocok untuk traveler aktif yang sering ke Jepang untuk liburan musiman, pebisnis, dan wisatawan yang mengikuti acara tahunan di Jepang seperti konser, event budaya, atau pertandingan olahraga.
Untuk mengajukan visa liburan ke Jepang ini, kamu harus memenuhi beberapa kriteria tambahan seperti riwayat kunjungan ke Jepang sebelumnya (dan tidak pernah melanggar aturan imigrasi), kemampuan finansial yang stabil dan dapat dibuktikan.
c. Visa Waiver (Bebas Visa) untuk E-Paspor
Kabar baik untuk pemegang e-paspor Indonesia, pemerintah Jepang memberikan kemudahan berupa program visa waiver atau bebas visa. Kamu tidak perlu mengajukan visa formal, cukup melakukan registrasi sebelum keberangkatan.
Dengan bebas visa, kamu dapat berkunjung ke Jepang tanpa visa untuk kunjungan maksimal 15 hari.
Visa waiver sangat cocok bagi wisatawan yang ingin liburan singkat ke Jepang, traveler yang hanya perlu transit atau mengikuti tur regional, atau orang yang jarang liburan ke Jepang.
Catatan penting: Visa waiver tidak berlaku untuk kegiatan seperti bekerja, belajar, atau tinggal jangka panjang.
Cara Mengajukan Visa ke Jepang
Berikut langkah-langkah umum dalam mengajukan visa liburan ke Jepang:
a. Persiapkan Dokumen
- Paspor: Masa berlaku minimal 6 bulan dari tanggal keberangkatan.
- Formulir Aplikasi Visa: Diisi lengkap dan ditandatangani.
- Foto Paspor: Ukuran 4,5 x 4,5 cm dengan latar belakang putih.
- Itinerary Perjalanan: Rencana perjalanan selama di Jepang.
- Bukti Keuangan: Rekening koran 3 bulan terakhir atau surat keterangan penghasilan.
- Bukti Pemesanan Tiket dan Akomodasi: Reservasi hotel dan tiket pesawat pulang-pergi.
b. Pengajuan Permohonan
Permohonan visa dapat diajukan melalui:
- Japan Visa Application Center (JVAC): Terletak di Kuningan City Mall, Jakarta Selatan.
- Kedutaan Besar Jepang: Bagi yang berdomisili di luar Jakarta, pengajuan dapat dilakukan di konsulat Jepang terdekat.
Untuk pemegang e-paspor, registrasi visa waiver dapat dilakukan secara online melalui sistem JAVES tanpa perlu mengunjungi kantor kedutaan atau JVAC.
Biaya Pengajuan Visa Jepang
Berikut rincian biaya pengajuan visa per April 2024:
- Visa Single Entry: Rp 330.000
- Visa Multiple Entry: Rp 660.000
- Visa Transit: Rp 80.000
- Biaya Pemrosesan di JVAC: Rp 230.000
- Biaya Registrasi Visa Waiver (E-Paspor): Rp 155.000
Total biaya akan tergantung pada jenis visa yang diajukan dan apakah menggunakan layanan tambahan seperti agen perjalanan.
Tips Sukses Mengajukan Visa Liburan ke Jepang
1. Ajukan Lebih Awal
Proses pengajuan visa memakan waktu sekitar 5-7 hari kerja. Ajukan setidaknya 1 bulan sebelum keberangkatan.
2. Dokumen Lengkap dan Valid
Pastikan semua dokumen yang diserahkan lengkap dan masih berlaku.
3. Itinerary Realistis
Buat rencana perjalanan yang masuk akal dan sesuai dengan durasi kunjungan.
4. Bukti Keuangan Memadai
Saldo rekening yang mencukupi dapat meningkatkan peluang persetujuan visa.
Gunakan Magic Scan untuk Dokumen
Dalam proses pengajuan visa liburan ke Jepang, kualitas dan kerapihan dokumen sangat menentukan kelancaran permohonan. Dokumen seperti paspor, KTP, rekening koran, surat sponsor, hingga itinerary perjalanan harus diunggah atau dicetak dalam format yang jelas dan terbaca. Sayangnya, banyak masalah yang terjadi seperti foto dokumen buram atau miring, dokumen terpotong saat dipindai, dan ukuran file tidak sesuai format.
Untuk menghindari kendala tersebut, kamu bisa menggunakan Magic Scan dari VIDA. Fitur yang ada pada aplikasi tanda tangan digital VIDA ini merupakan sebuah solusi pemindaian dokumen digital langsung dari HP dengan hasil berkualitas tinggi.
Keunggulan Magic Scan:
- Hasil scan rapi dan tajam berkat auto adjust dan auto crop
- Pemindaian hingga 15 dokumen dalam satu kali proses untuk meminimalisir waktu.
- Hasil pemindaian dalam format PDF yang siap digunakan.
Dengan Magic Scan, kamu bisa memastikan semua dokumen pengajuan visa terbaca dan rapi. Ini juga meningkatkan peluang disetujui dan mempercepat proses verifikasi.
Mengurus visa liburan ke Jepang memerlukan persiapan yang matang, mulai dari memilih jenis visa yang sesuai, menyiapkan dokumen, hingga memahami biaya yang terlibat. Jangan lupa gunakan Magic Scan by VIDA untuk scan dokumen visa-mu, ya!