Mudahnya pengelolaan dokumen secara digital turut meningkatkan risikonya. Ancaman seperti pemalsuan dokumen dapat dengan mudah dilakukan berkat teknologi. Terbiasa berkomunikasi secara digital juga mengurangi ketelitian manusia dalam mengawasi dokumen.
Pemalsuan dokumen dapat menyebabkan kerugian finansial, reputasi, dan bahkan masalah hukum. Salah satu solusi efektif untuk mencegah hal tersebut adalah dengan menggunakan tanda tangan digital. Namun, bagaimana cara tanda tangan digital melindungi dokumen dari pemalsuan?
Artikel ini akan membahas secara mendalam cara tanda tangan digital berfungsi dan mengapa teknologi ini menjadi pilihan utama dalam menjaga integritas dokumen.
Cara Tanda Tangan Digital Mencegah Pemalsuan Dokumen
Tanda tangan digital adalah bentuk elektronik dari tanda tangan basah yang menggunakan teknologi kriptografi untuk memverifikasi keaslian dan integritas dokumen digital. Berbeda dengan tanda tangan basah yang hanya difoto atau di-scan, tanda tangan digital tidak bisa dibubuhkan pada dokumen semudah itu.
Cara tanda tangan digital melibatkan proses enkripsi yang kompleks untuk memastikan bahwa dokumen tidak dapat diubah setelah ditandatangani dan bahwa penandatangan adalah pihak yang sah.
Di Indonesia, penggunaan tanda tangan digital diatur oleh Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) No. 11 Tahun 2008. Tanda tangan digital yang sah harus memenuhi persyaratan tertentu, termasuk penggunaan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan oleh Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) resmi, seperti VIDA.
Sertifikat Elektronik merupakan konfigurasi dari identitas penandatangan. Ini penting untuk mencegah pemalsuan dokumen. Menurut data dari whitepaper VIDA, 96% perusahaan melaporkan pernah menghadapi dokumen palsu. Di Indonesia, 67% bisnis mengalami pemalsuan kontrak, dan 69% menghadapi pemalsuan dokumen keuangan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya implementasi tanda tangan digital yang dapat mencegah dan mendeteksi pemalsuan dokumen.
Bagi individu, jenis penipuan ini dapat mengancam keamanan pribadi, merusak kepercayaan dari orang lain, hingga mencoreng integritas dokumen penting seperti catatan akademik atau hukum. Sementara itu, bagi perusahaan, risiko ini jauh lebih besar. Hilangnya data sensitif dan rusaknya reputasi bisnis dapat memberikan dampak jangka panjang, terutama pada kepercayaan dan hubungan dengan pelanggan.
Tanda tangan digital beroperasi melalui beberapa tahapan kriptografi untuk memastikan keamanan dokumen:
1. Pembuatan Kunci Kriptografi
Setiap pengguna memiliki sepasang kunci, yaitu kunci privat dan kunci publik. Kunci privat digunakan untuk menandatangani dokumen, sementara kunci publik digunakan oleh penerima untuk memverifikasi tanda tangan tersebut.
2. Proses Penandatanganan
Saat menandatangani dokumen, algoritma kriptografi menghasilkan hash unik dari dokumen tersebut. Hash ini kemudian dienkripsi menggunakan kunci privat penandatangan, membentuk tanda tangan digital yang unik untuk dokumen tersebut.
3. Verifikasi Tanda Tangan
Penerima dokumen menggunakan kunci publik penandatangan untuk mendekripsi tanda tangan digital dan memperoleh hash asli. Selanjutnya, penerima menghasilkan hash baru dari dokumen yang diterima dan membandingkannya dengan hash yang didekripsi. Jika kedua hash tersebut cocok, maka dokumen dianggap otentik dan tidak mengalami perubahan.
Keunggulan Tanda Tangan Digital untuk Keamanan Dokumen
Untuk memahami lebih mudah cara tanda tangan digital melindungi dokumen, berikut sejumlah keunggulannya:
1. Membutuhkan Otentikasi identitas
Alasan cara tanda tangan digital dapat melindungi dokumen dari pemalsuan adalah karena identitas penandatangan harus didaftarkan terlebih dahulu. Kemudian sebelum menandatangani, si penandatangan harus melakukan otentikasi untuk memastikan bahwa benar dia yang dapat menandatangani dokumen.
2. Menjaga Integritas Dokumen
Selanjutnya, cara tanda tangan digital dapat melindungi dokumen dari perubahan. Setelah dokumen ditandatangani secara digital, setiap perubahan sekecil apa pun akan terdeteksi, karena hash dokumen akan berubah, sehingga memastikan integritas dokumen tetap terjaga.
3. Bersifat Non-Repudiasi
Penandatangan tidak dapat menyangkal telah menandatangani dokumen, karena tanda tangan digital terkait langsung dengan identitas dan kunci privat penandatangan.
4. Tanda Tangan Digital Bisa Dibuktikan
Keberadaan tanda tangan digital dapat dibuktikan di website https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF. Proses ini memastikan bahwa tanda tangan digital benar-benar berasal dari penandatangan yang sah.
Langkah-Langkah Menggunakan Tanda Tangan Digital dengan VIDA Sign
VIDA Sign adalah solusi tanda tangan digital yang menawarkan keamanan dan legalitas sesuai dengan regulasi di Indonesia. Dengan teknologi enkripsi dan proses otentikasi yang ketat, VIDA Sign memastikan bahwa dokumenmu terlindungi dari pemalsuan dan diakui secara hukum.
VIDA Sign terdapat pada mobile dan desktop, sehingga penggunaannya sangat fleksibel baik melalui handphone maupun laptop. Karena dapat diakses dengan 2 cara, kamu tidak perlu khawatir soal kapan dan dimana bisa menandatangani dokumen.
1. Registrasi dan Verifikasi Identitas
Daftarkan dirimu melalui platform VIDA Sign dan lengkapi proses verifikasi identitas dengan mengunggah KTP dan melakukan verifikasi biometrik.
2. Penerbitan Sertifikat Elektronik
Setelah verifikasi berhasil, kamu akan menerima Sertifikat Elektronik yang digunakan untuk proses penandatanganan digital.
3. Penandatanganan Dokumen
Unggah dokumen yang akan ditandatangani ke platform VIDA Sign lalu tambahkan tanda tangan digitalmu dengan terlebih dahulu melakukan proses otentikasi.
4. Pengiriman Dokumen
Kirim dokumen yang telah ditandatangani kepada pihak terkait. Penerima dapat memverifikasi keaslian tanda tangan digital melalui website Kominfo.
Tanda tangan digital merupakan solusi efektif dalam mencegah pemalsuan dokumen di era digital. Dengan memanfaatkan teknologi kriptografi dan proses otentikasi yang ketat, tanda tangan digital memastikan bahwa dokumen tetap otentik, utuh, dan diakui secara hukum.
Implementasi tanda tangan digital melalui layanan seperti VIDA Sign tidak hanya meningkatkan keamanan dokumen, tetapi juga efisiensi dalam proses bisnis dan administrasi.