Sudah tahu mau pakai jenis paspor apa untuk melakukan perjalanan ke luar negeri? Ya, ternyata ada dua jenis paspor yang bisa kamu pilih, yakni paspor biasa dan paspor elektronik (e-paspor). Meski sekilas terlihat mirip, kedua jenis paspor ini memiliki perbedaan, fungsi, dan keunggulan yang berbeda. Yuk, simak perbedaan lengkapnya di bawah ini!
Perbedaan Paspor Biasa dan Elektronik
Sebenarnya, perbedaan utama antara paspor biasa dan paspor elektronik (e-paspor) terletak pada keberadaan chip elektronik di dalamnya. Meskipun dari luar keduanya tampak mirip, fitur, keamanan, dan kemudahan yang ditawarkan keduanya sangat berbeda.
Paspor biasa adalah jenis paspor standar yang selama ini umum digunakan masyarakat Indonesia untuk berbagai keperluan perjalanan internasional, seperti liburan, studi, atau dinas. Di dalam paspor biasa, terdapat data pribadi pemegang paspor seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, hingga foto. Selain itu, terdapat pula halaman-halaman visa untuk mencatat izin masuk ke negara lain. Namun, paspor biasa tidak dilengkapi dengan chip elektronik yang bisa menyimpan data biometrik.
Sementara itu, paspor elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-paspor, memiliki fitur tambahan berupa chip kecil yang tertanam di bagian sampul paspor. Chip ini berfungsi untuk menyimpan informasi biometrik pemilik paspor, seperti foto wajah dalam resolusi tinggi, sidik jari, dan data identitas penting lainnya. Keberadaan chip ini meningkatkan tingkat keamanan paspor, sehingga lebih sulit dipalsukan atau disalahgunakan.
1. Chip Elektronik
Dalam paspor biasa, proses pemeriksaan imigrasi dilakukan sepenuhnya secara manual. Petugas imigrasi harus memindai data dari halaman biodata paspor secara konvensional. Sedangkan pada e-paspor, data biometrik di dalam chip bisa langsung terbaca oleh mesin pemindai otomatis, memungkinkan proses validasi identitas yang lebih cepat dan lebih akurat. Dengan kata lain, e-paspor menawarkan perlindungan data pribadi yang jauh lebih kuat dibandingkan paspor biasa.
2. Biaya Pembuatan
Dari segi biaya, ada perbedaan yang cukup signifikan. Paspor biasa dikenakan tarif yang lebih terjangkau, sementara paspor elektronik memiliki biaya pembuatan yang lebih tinggi. Hal ini wajar, mengingat adanya tambahan fitur chip dan sistem keamanan canggih di dalamnya. Meski lebih mahal, investasi ini sebanding dengan berbagai keuntungan yang akan kamu dapatkan, terutama dalam hal kemudahan perjalanan internasional.
3. Proses Imigrasi di Bandara
Perbedaan lainnya bisa dirasakan saat melewati proses imigrasi di bandara. Pemegang paspor biasa harus menjalani pemeriksaan manual oleh petugas imigrasi, yang bisa memakan waktu lebih lama, apalagi saat kondisi antrean penuh. Sebaliknya, pemegang e-paspor dapat memanfaatkan jalur e-gate — jalur pemeriksaan otomatis yang tersedia di banyak bandara besar, seperti Bandara Soekarno-Hatta. Melalui e-gate, verifikasi data biometrik dilakukan dalam hitungan detik, sehingga proses imigrasi menjadi lebih praktis dan menghemat waktu.
4. Akses Bebas Visa ke Negara-negara Tertentu
Keunggulan lain dari e-paspor adalah peluang untuk menikmati fasilitas bebas visa atau visa waiver di lebih banyak negara. Misalnya, Jepang memberikan kemudahan visa waiver selama 15 hari kepada pemegang e-paspor Indonesia yang telah mendaftarkan paspornya di kedutaan Jepang. Sebaliknya, pemegang paspor biasa tetap harus mengurus visa saat hendak berkunjung ke negara-negara tersebut, yang tentunya membutuhkan waktu dan biaya tambahan.
Negara-negara Bebas Visa karena Paspor Elektronik
Salah satu keunggulan besar e-paspor adalah memberikan kemudahan akses ke beberapa negara tanpa harus mengurus visa terlebih dahulu. Beberapa negara yang memberikan kemudahan bebas visa atau visa waiver bagi pemegang paspor elektronik Indonesia antara lain:
- Jepang: Pemegang e-paspor bisa mendapatkan bebas visa hingga 15 hari setelah mendaftar visa waiver.
- Singapura: Bebas visa untuk kunjungan singkat.
- Malaysia: Bebas visa untuk kunjungan wisata dan bisnis.
- Hong Kong: Bebas visa hingga 30 hari.
- Makau: Bebas visa hingga 30 hari.
- Korea Selatan: Program bebas visa tertentu untuk e-paspor dalam event-event spesial.
Memang, perbedaan paspor biasa dan elektronik terasa saat kunjungan ke negara-negara Asia karena paspor elektronik membebaskan visa.
Syarat Membuat Paspor Elektronik
Kalau kamu ingin membuat paspor elektronik atau e-paspor, ada beberapa syarat yang harus kamu siapkan, di antaranya:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik yang masih berlaku.
- Kartu Keluarga (KK) terbaru.
- Akta kelahiran atau dokumen lain yang mencantumkan tempat dan tanggal lahir, serta nama orang tua (seperti ijazah atau buku nikah).
- Paspor lama (jika memperpanjang).
- Formulir permohonan yang bisa diisi melalui aplikasi M-Paspor.
Penting untuk dicatat, saat ini pembuatan e-paspor hanya tersedia di kantor imigrasi tertentu yang telah memiliki fasilitas pencetakan paspor elektronik. Pastikan kamu mengecek lokasi kantor imigrasi sebelum mendaftar.
Gunakan Magic Scan untuk Persiapan Dokumen
Saat mengurus paspor, baik paspor biasa maupun paspor elektronik, pastikan dokumen persyaratan dalam kondisi yang jelas dan terbaca. Kesalahan kecil dalam kualitas scan bisa memperlambat proses pengurusan.
Untuk menghindari masalah ini, kamu bisa menggunakan Magic Scan dari VIDA Sign.
Keunggulan Magic Scan:
- Mudah diakses lewat handphone
- Hasil scan berkualitas tinggi
- Format file PDF siap pakai
- Bisa scan 15 dokumen sekaligus
- Deteksi dokumen otomatis
- Auto crop dan auto adjust
Dengan Magic Scan, hasil foto KTP, KK, atau akta kelahiran kamu akan lebih rapi, sesuai standar imigrasi, dan siap untuk diunggah lewat aplikasi M-Paspor. Tidak perlu khawatir hasil scan buram atau harus bolak-balik ke kantor imigrasi karena dokumen kurang jelas!
Memilih antara paspor biasa atau paspor elektronik bergantung pada kebutuhan perjalananmu. Jika sering bepergian dan ingin akses lebih mudah ke banyak negara, e-paspor tentu pilihan terbaik. Apapun jenis paspor yang kamu pilih, pastikan semua dokumen persyaratan disiapkan dengan rapi. Gunakan Magic Scan dari VIDA Sign untuk membantu proses scan dokumen lebih cepat, aman, dan anti ribet!
