Seiring pesatnya pertumbuhan transformasi digital di Indonesia, rasa percaya dalam melakukan segala kegiatan online (digital trust) menjadi hal yang wajib diberikan perusahaan teknologi kepada konsumen. Adanya kepercayaan konsumen terhadap perusahaan digital akan berdampak pada minat mereka untuk terus menggunakan layanan dari perusahaan tersebut.
Lantas, apa peran identitas digital dalam memaksimalkan transformasi digital di Indonesia?
Apa Itu Identitas Digital?
Identitas digital adalah sistem identifikasi penduduk dalam format digital yang dapat merepresentasikan individu secara unik dan terpercaya. Identitas dapat terdiri dari nama, tempat tanggal lahir, kewarganegaraan, domisili, nomor penduduk, akun media sosial, akun pada situs jual beli, dan informasi lain yang dibutuhkan tergantung dengan jenis layanan yang akan digunakan.
Tanpa disadari, identitas digital banyak digunakan dalam aktivitas sehari-hari dari saat berangkat kerja, memulai rutinitas hingga selesai beraktivitas, misalnya saat melakukan transaksi digital banking, belanja online di e-commerce, mengajukan pinjaman online, mengecek hasil SWAB, menggunakan tanda tangan elektronik saat kerja remote, dan mengakses layanan online.
Tips Menjaga Identitas Digital
Identitas digital harus dilindungi dari berbagai modus penipuan dan penyalahgunaan data lainnya. Berikut ini langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kebocoran identitas digital:
-
Rahasiakan identitas digital
-
Gunakan Password Manager untuk menyimpan semua kata sandi dalam satu platform dengan mudah
-
Gunakan Otentikasi Multi-Faktor yang dapat menyebabkan peretas kesulitan membobol data
-
Sebaiknya tidak membuka link dari sumber yang tidak jelas
Digital Trust Memiliki Peran Penting Bagi Pertumbuhan Industri Digital
Digital trust memiliki peran penting bagi pertumbuhan industri digital. Teknologi digital juga sangat bergantung pada kepercayaan masyarakat dan konsumen dari sisi keamanan. Apalagi isu keamanan digital seperti kebocoran data digital masih menjadi ancaman di tengah akselerasi transformasi digital yang terjadi.
Digital trust merupakan dasar bagi masyarakat untuk menggunakan teknologi dan membangun kepercayaan terhadap industri digital diyakini dapat menjadi kunci pertumbuhan ekonomi digital. Pelaku industri digital yang mampu menjamin keamanan data pengguna, akan memberikan dampak positif yang besar untuk keberlangsungan industri.
Jaminan atas digital trust ini semakin relevan dengan diagendakannya tiga isu prioritas di sektor digital yang akan dibahas dalam Presidensi G20 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, yaitu:
-
Pemulihan dan konektivitas pasca COVID-19
-
Literasi dan keterampilan digital
-
Arus data lintas batas negara yang terpercaya (Cross-Border Data Flow and Data Free Flow with Trust)
Salah satu layanan digital yang mendukung digital trust adalah sertifikat elektronik. Sertifikat elektronik telah menjadi pendorong kemajuan ekosistem digital nasional karena fungsinya sebagai penanda bukti keabsahan bagi layanan digital seperti pada penandatanganan dokumen digital, transaksi keuangan secara online, atau penanda dan sahnya identitas digital.
Apa Itu Sertifikat Elektronik?
Sertifikat elektronik adalah kumpulan data elektronik yang memuat tanda tangan elektronik dan identitasnya yang menunjukkan status subjek hukum para pihak dalam transaksi elektronik yang diterbitkan oleh Penyelenggara Sertifikasi Elektronik atau disebut juga PSrE atau certificate authorities.
Kegunaan Sertifikat Elektronik
1. Keaslian Dokumen Terjamin
Dengan menunjukkan identitas pemilik sertifikat dalam dokumen elektronik, keutuhan data agar aktivitas dalam dokumen elektronik yang telah ditandatangani dapat dipantau, serta menjamin keaslian dan integritas sebuah dokumen sehingga dokumen tersebut bersifat nirsangkal, yakni pembuktian kebenaran sehingga penandatangan tidak bisa menyangkal telah melakukan transaksi elektronik.
2. Keamanan Digital yang Tinggi
Sertifikat Elektronik diamankan dengan kriptografi asimetrik untuk menjamin keamanan. Sertifikat elektronik dirancang tahan terhadap peretasan dan pemalsuan yang dikeluarkan oleh badan yang sewaktu-waktu dapat mencabut kartu identitas (misalnya, jika kartu tersebut digunakan untuk tujuan lain atau hilang.
3. Identifikasi Identitas Pengguna
Sertifikat elektronik berisi informasi pribadi untuk membantu mengidentifikasi dan melacak pengguna.
VIDA Sebagai PSrE yang Bernaung di Bawah Kominfo
PT Indonesia Digital Identity (VIDA) sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) atau Certification Authority (CA) yang terdaftar dan berinduk di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, adalah badan terpercaya yang memiliki kewenangan menerbitkan sertifikat elektronik untuk kebutuhan tanda tangan elektronik tersertifikasi.
Didirikan pada tahun 2018, VIDA merupakan penyedia layanan identitas digital yang memanfaatkan sertifikat elektronik untuk memberikan layanan otentikasi multi-faktor, tanda tangan elektronik, dan identitas terverifikasi. VIDA menerapkan standar keamanan data kelas dunia, termasuk Public Key Infrastructure, pengenalan wajah (biometrik), dan keamanan jaringan sebagai solusi keamanan data yang komprehensif.
Lindungi identitas digital Anda dengan menggunakan layanan VIDA Verify. VIDA Verify melindungi akun identitas pengguna dengan teknologi verifikasi biometrik paling aman. Dengan membandingkan data biometrik dan demografi dengan database nasional, verifikasi identitas VIDA memberikan jaminan hukum atas identitas pengguna dan tingkat jaminan yang tinggi.
Teknologi verifikasi dengan biometrik membuat identitas digital seseorang menghindari dari kemungkinan untuk dicuri, dipalsukan, maupun disalahgunakan oleh pihak lain. Risiko kejahatan siber seperti akses ilegal ataupun identitas palsu bisa dicegah.
Akselerasi bisnis Anda dengan menggunakan solusi digital dari VIDA. Cari tahu lebih lanjut mengenai produk lainya yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda di sini.
Baca: Penggunaan Identitas Digital dalam Aktivitas Sehari-hari
.png)
