Onboarding menjadi hal wajib dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan hasil terbaik maupun meningkatkan performa selama kurun waktu tertentu. Secara umum, onboarding diartikan sebagai proses yang dilakukan perusahaan dalam melakukan penyesuaian terhadap karyawan. Terutama bagi karyawan baru. Pelaksanaan proses ini meliputi bagaimana jobdesk yang harus dilakukan oleh si karyawan tersebut, mengenali suasana kantor, dan bagaimana untuk berinteraksi dengan rekan kerja, hingga bagaimana cara mendapatkan klien baru.
Untuk mendapatkan calon klien baru tersebut dikenal pula dengan istilah client onboarding. Pada tahapan ini tujuannya untuk mengenal lebih dekat dengan calon rekanan bisnis dalam menjalankan proyek bersama. Di era dengan kemajuan teknologi seperti sekarang, proses onboarding bagi klien selain dilakukan secara manual juga perlu dilakukan menggunakan metode digital onboarding.
Di Indonesia sendiri, digital onboarding sudah mulai dioperasikan sejak tahun 2006 dalam industri perbankan. Terlebih lagi seiring berjalannya waktu metode ini banyak didukung oleh industri perbankan dan diatur dalam peraturan Bank Indonesia tentang adanya National Payment Gateway. Diberlakukannya digital onboarding ini diharapkan mampu meningkatkan interkoneksi dari berbagai saluran transaksi dan juga mampu meningkatkan integrasi operasi perusahaan di bidang keuangan dan perbankan.
Dalam digital onboarding Anda harus melalui berbagai proses. Seperti tahap komunikasi hingga tahap verifikasi identitas berbasis digital.
Langkah yang Harus Diperhatikan Saat Digital Onboarding Klien
Dalam proses onboarding perusahaan harus bisa membangun kepercayaan dan meyakinkan pada klien. Terlebih lagi bila perusahaan Anda juga sebagai pemain baru dalam proyek tertentu. Maka, agar klien makin yakin dengan penawaran baik untuk onboarding digital maupun onboarding secara konvensional setidaknya ada beberapa hal yang wajib diperhatikan.
Pertama adalah dengan memilih platform terbaik. Ketika Anda memilih platform digital untuk melaksanakan metode verifikasi identitas digital di antaranya adalah keamanan data. Keamanan data penting karena data tersebut adalah sumber primer bagi perusahaan sebagai informasi untuk menentukan kebijakan yang akan diberikan kepada calon klien. Kemudian, perhatikan pula aspek legalitas dan fitur yang dimiliki oleh platform digital. Misalnya, fitur tanda tangan digital yang bisa digunakan di mana saja dan kapan saja.
Kedua, Anda bisa melakukan komunikasi tentang keunggulan digital onboarding. Penerapan verifikasi identitas digital yang baik untuk digital onboarding kepada klien juga ditentukan oleh komunikasi baik untuk perusahaan Anda maupun calon klien. Bila komunikasi berjalan dengan baik, maka proses onboarding pun akan semakin efisien dan bisa menghasilkan kebijakan yang sesuai dengan ekspektasi.
Digital Onboarding dan Verifikasi Identitas Digital
Seperti sudah dijelaskan, digital onboarding dengan menggunakan verifikasi identitas digital mampu memberikan manfaat lebih. Misalnya saja calon klien merasa lebih nyaman dan aman. Selain itu, bagi perusahaan Anda selain dapat meningkatkan reputasi juga dapat menghemat pengeluaran. Sebab, Anda tidak perlu lagi mendatangi calon klien yang berada di tempat yang jauh.
Semua bisa dilakukan dengan menggunakan media komunikasi dan tanda tangan digital untuk pengesahan dokumen. Anda tak perlu khawatir, tanda tangan digital tetap memiliki keabsahan dan legalitas di Indonesia.
Keunggulan lainnya adalah, Anda secara tidak langsung juga mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Karena, e-KYC dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja saat digital onboarding.
Contoh proses digital onboarding yang baik dapat kita lihat dalam penerapan e-KYC yang dilakukan oleh Bank CIMB di Filipina. Begitu juga dengan Bank Danamon yang menggunakannya pada beberapa waktu lalu.
Melansir dari TheStar, Bank Danamon berhasil meningkatkan jumlah nasabah mereka dengan membukukan sekitar 10% penambahan akun baru dengan menggunakan metode verifikasi identitas digital. Tak hanya itu saja, melansir dari Electronic Identification menyebutkan bahwa digital onboarding menjadi tren baru di industri keuangan Eropa dan mampu menjangkau sekitar 508 juta calon klien dan pelanggan potensial.
Itulah berbagai hal yang perlu Anda ketahui dalam melakukan digital onboarding yang praktis dan aman. Dalam memilih partner perusahaan penyedia layanan verifikasi identitas digital terbaik sebaiknya beberapa hal penting perlu diperhatikan. Salah satunya adalah teknologi yang digunakan, izin operasional perusahaan, hingga pengalaman maupun testimoni dari pengguna sebelumnya.
Di Indonesia, Anda bisa mempercayakannya pada PT Indonesia Digital Identity (VIDA). VIDA menjunjung tinggi prinsip-prinsip perlindungan konsumen seperti data privacy dan data security yang harus terjaga dalam proses verifikasi identitas digital.
Baca juga: Digital Onboarding dengan Verifikasi Identitas Biometrik