Skip to content
keamanan data

Jun 01, 2020

Pentingnya Penggunaan Digital Identity untuk Keamanan Data Perusahaan

Digital identity dapat diartikan sebagai representasi identitas seseorang dalam sebuah jaringan sistem informasi dan teknologi digital.

Digital identity dapat diartikan sebagai representasi identitas seseorang dalam sebuah jaringan sistem informasi dan teknologi digital.
 
Digital identity adalah representasi identitas seseorang dalam sebuah jaringan sistem informasi dan teknologi digital

 

Era digital telah banyak mengubah cara hidup banyak perusahaan. Termasuk dalam hal pencatatan dokumen dan identitas. Bila sebelumnya pencatatan identitas dilakukan secara konvensional, maka kini muncul apa yang disebut dengan digital identity yang diklaim lebih aman dan efisien. Lantas, apa sebenarnya digital identity itu, dan apa pentingnya untuk perusahaan Anda? Anda bisa simak ulasannya berikut ini.

 

Mengenal Digital Identity

Pada dasarnya digital identity dapat diartikan sebagai representasi identitas seseorang dalam sebuah jaringan sistem informasi dan teknologi digital. Identitas digital ini biasanya berisikan tentang kata sandi dan angka. Kata sandi dan angka ini berbeda antara satu dengan lainnya dan setiap orang hanya memiliki satu kata sandi saja yang dapat digunakan dalam berbagai keperluan.

 

Digital identity memiliki beberapa aspek utama di antaranya adalah:

 
1. Autentikasi

Aspek ini menjadi sangat vital dalam digital identity untuk proses pemutakhiran data dan autentikasi dapat meminimalisir adanya penyalahgunaan transaksi.

 

2. Akses kontrol

Akses kontrol memiliki perbedaan masing-masing identitas digital dan memiliki kelebihan yang berbeda-beda.

 

3. Confidentiality

Merupakan kemampuan dari digital identity dalam hal mengetahui pihak mana yang memiliki otoritas dan ini dapat digunakan melalui enkripsi.

 

4. Data Integrity

Bertujuan untuk memastikan data menjadi valid dan tidak ada perubahan data ketika proses perpindahan data dilakukan.

 

Digital identity dalam praktiknya digunakan untuk berbagai macam keperluan. Namun pada umumnya berisikan data pribadi seperti nama, alamat, dan sebagainya. Ada pula digital identity yang menggunakan bentuk nomor dan gambar biometrik. Gambar tersebut terdiri dari tanda tangan, sidik jari, dan faktor penentu identitas penting lainnya.

 

6 Manfaat Digital Identity untuk Bisnis Anda

Setelah Anda mengetahui apa itu digital identity, Anda juga harus mengetahui apa pentingnya menggunakan sistem penjamin identitas berteknologi digital ini. Terlebih bila Anda menyimpan data dan dokumen penting milik negara maupun perusahaan. Menurut McKinsey Global Institute Analysis, keberadaan digital identity secara garis besar berdampak positif bagi konsumen, misalnya saja ketersediaan barang dan jasa yang ditawarkan.

 

Sementara itu bagi para pekerja atau karyawan dapat membantu dalam proses verifikasi dan operasional. Kemudian, digital identity dapat mengubah pola pikir seseorang untuk lebih bertindak efektif dan efisien. Lalu hal yang tak kalah penting lainnya adalah dengan adanya digital identity dapat memudahkan dalam pengelolaan aset bagi perusahaan maupun perorangan.

 

1. Kemudahan dalam Bertransaksi

Dengan adanya digital identity, Anda dapat lebih mudah melakukan transaksi bagi perusahaan. Baik itu transaksi keuangan maupun data penting lainnya. Sementara itu, dari sisi pelanggan hal data yang terjamin akan memudahkan proses transaksi jarak jauh seperti layanan finansial di luar negeri.

 

Berkat penggunaan identitas digital biaya transaksi akan semakin murah dan waktu transaksi akan semakin singkat. Sebab, transaksi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja selama pelanggan memiliki digital identity yang berlaku dan diakui secara universal. Kelebihan ini akan sangat memudahkan proses transaksi terlebih lagi bila dilakukan pada saat-saat yang mendesak dan dianggap penting atau darurat.

 

Melalui kemudahan dalam bertransaksi inilah yang nantinya dapat memperkuat perusahaan di era digital. Baik itu jaringan antara penyedia layanan digital identity maupun pengguna dan pihak terkait. Jika implementasi digital identity dalam sebuah perusahaan dapat berjalan dengan baik, perusahaan akan mendapat keunggulan bersaing di era ekonomi digital.

 

2. Identifikasi Pengguna Identitas Lebih Akurat

Bagi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dan keuangan, digital identity dapat digunakan dalam melihat profil atau rekam jejak keuangan calon nasabah. Pelacakan atau identifikasi tersebut dilakukan melalui algoritma khusus.

 

Rekam jejak tersebut berisi informasi mengenai riwayat transaksi dan lainnya. Dengan begitu, dapat menjadikan pertimbangan bagi pihak perbankan dalam menganalisa risiko keuangan terhadap calon pelanggan atau nasabah dengan lebih tepat dan akurat. Hal ini dilakukan juga dengan tujuan meminimalisir risiko dari pemalsuan data.

 

3. Data Lebih Aman

Semakin intensifnya pergerakan data di dalam dunia digital, membuat semua pihak perlu lebih proaktif untuk meningkatkan keamanan data. Mengapa demikian? Sebab berdasarkan riset yang dilakukan McKinsey Global Institute Analysis saat ini terdapat sekitar 7.6 miliar penduduk bumi.

 

Di mana dari jumlah tersebut ada sekitar 3,2 miliar memiliki data digital yang dapat dilacak, kemudian sekitar 3,4 memiliki identitas namun belum terlacak secara digital. Sayangnya sekitar 1 miliar orang di dunia memiliki data digital yang tidak aman dan rawan disalahgunakan.

 

Penyebabnya adalah karena terdapat data yang belum terlacak secara digital atau belum terverifikasi dengan baik, dikhawatirkan untuk disalahgunakan. Oleh karena itulah, keberadaan digital identity akan meningkatkan keamanan data. Sebab, sistem dapat mengatur siapa saja pihak yang bisa mengakses informasinya. Lalu, seluruh informasi tersebut tersimpan dalam server dengan sistem keamanan data yang canggih.

 

Pengamanan data tersebut dapat meminimalisir terjadinya kejahatan transaksi elektronik. Mulai dari fraud, phising, hingga malware maupun kejahatan dalam dunia siber lainnya. Terutama untuk data perbankan. Di satu sisi berdasarkan survei dari Innovation and The Fight Against Financial Crime 2019 Report, sebagaimana dilansir dari Refinitif.com menyebutkan bahwa 97% responden yakin jika penggunaan teknologi digital identity yang baik mampu membantu secara signifikan dalam mencegah terjadinya kejahatan dalam ranah finansial.

 

Selain itu, data yang disimpan telah menggunakan enkripsi khusus dengan algoritma hashing. Sebuah sistem algoritma yang mengubah data tersebut menjadi hash atau deretan huruf dan angka yang bisa dijadikan sebagai sidik jari digital.

 

4. Mempermudah proses pencatatan aset

Digital identity juga memberikan manfaat lebih bagi perusahaan dalam hal pencatatan terhadap aset penting. Beberapa hal yang dapat dirasakan bila menggunakan fitur tersebut antara lain:

 

Interaksi dengan pelanggan lebih efisien dari segi pelayanan karena dapat menghemat pengeluaran biaya maupun waktu yang diperlukan. Kebutuhan pelanggan pun dapat terpenuhi dengan baik karena adanya proses identifikasi yang cepat melalui proses digital.

 

Perusahaan dapat mengidentifikasi asetnya dengan lebih akurat. Misalnya mengenai asal-usul aset tersebut maupun kepemilikannya dengan menggunakan sistem identitas yang terintegrasi secara digital. Selain itu pencatatan data secara digital juga dapat digunakan untuk pemetaan mengenai penjualan maupun pembelian aset lainnya.

 

5. Mempermudah proses pemutakhiran data

 

Berikutnya adalah dapat membantu pengambil kebijakan di perusahaan dalam rangka pemutakhiran data. Pemutakhiran data ini penting dilakukan guna memetakan apa saja kebutuhan perusahaan dan menjadi data dalam menentukan kebijakan di masa depan. Pemutakhiran data dapat dilakukan dengan sinkronisasi dari data konvensional dan dicocokkan dengan data identitas di platform digital.

 

Dengan begitu perusahaan pun tidak perlu mengubah data secara manual atau mengunjungi kantor lembaga pemeliharaan aset yang terkait. Sebab, hal itu dapat dilakukan dengan baik melalui koordinasi yang memanfaatkan platform digital.

 

Contohnya saja dalam hal payroll atau pembayaran gaji. Proses keuangan yang membutuhkan ketelitian dan kejelian mengenai data milik karyawan. Melalui pencatatan digital yang otomatis, ini akan mempermudah proses verifikasi sehingga proses menjadi semakin efisien.

 

6. Kedaulatan Data dan Identitas Lebih Terjamin

Ketika perusahaan Anda memiliki dokumen maupun melakukan transaksi digital, perhatikan pula kedaulatan datanya. Pada dasarnya, konsep kedaulatan data mengacu pada kontrol penuh individu terhadap data pribadi yang dimiliki. Dengan kata lain, seseorang maupun perusahaan bisa memutuskan kapan dan dalam keadaan bagaimana data dapat digunakan.

 

Contohnya, ketika akan melakukan transaksi keuangan secara digital. Perusahaan dapat menggunakan kunci pribadi dalam bentuk digital berupa paduan huruf maupun angka untuk mengirimkan informasi.

 

Penerapan Kriptografi dan Blockchain untuk Keamanan Data Identitas Maksimal

Di sisi lain, adanya blockchain dan kriptografi dalam sebuah digital identity bisa digunakan untuk keperluan lain. Mulai dari memvalidasi data hingga tanda tangan digital seseorang. Bagi sebuah perusahaan, cara seperti ini dapat dilakukan misalnya pada saat melakukan investasi. Data yang dibutuhkan akan valid bila menggunakan layanan identitas digital dari Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

 

Jaminan keamanan digital identity bisa dibilang sangat tinggi. Hal ini dikarenakan adanya blockchain dan kriptografi dalam proses kerjanya. Saat file direkam dalam sebuah sistem blockchain akan didukung dengan banyak node. Secara sederhana, node bisa diartikan sebagai titik pesan dibuat, ditransmisikan, hingga diterima. Node tersebut dapat dikendalikan oleh pihak yang memiliki otoritas dalam hal verifikasi dan validasi rekaman data digital dengan tingkat keamanan data yang mumpuni.

 

Berikutnya adalah adanya kriptografi. Umumnya, kriptografi diartikan sebagai sebuah seni atau kemampuan sebuah sistem informasi dalam menjaga keamanan data digital. Dalam hal ini termasuk kerahasiaan data dalam identitas digital.

 

Kriptografi juga memiliki aturan dan protokol khusus yang melibatkan dua orang bahkan lebih dalam sebuah transaksi digital. Protokol ini biasanya menggunakan sebuah algoritma tersendiri sesuai dengan tujuan dan kebutuhannya.

 

Penerapan Digital Identity di Indonesia

Setelah Anda mengetahui betapa pentingnya digital identity untuk proses bisnis perusahaan, mungkin Anda bertanya-tanya bagaimanakah dengan penerapannya di Indonesia? Sebab beberapa negara besar bahkan negara berkembang seperti Brazil, India, dan Afrika Selatan penerapan digital identity telah dilakukan dan terbukti berhasil memberikan banyak manfaat pada masyarakat dan perusahaan.

 

Di Indonesia pemanfaatan teknologi digital identity telah mulai dioptimalkan. Misalnya saja dalam pencatatan kartu tanda penduduk (KTP) yang terintegrasi. Penerapan identitas yang terintegrasi ini dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan berbagai macam administrasi dan transaksi dengan mudah, cepat, aman dan nyaman. Begitu pula saat konsumen ingin melakukan transaksi, kini mereka dapat melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja.

 

Di Indonesia saat ini telah dibuat peraturan maupun undang-undang untuk menguatkan keabsahan identitas digital. Salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2018 mengenai Informasi dan Transaksi Elektronik.

 

Dalam undang-undang tersebut dijelaskan pula mengenai sistem pembuktian informasi, dokumen, maupun tanda tangan elektronik. Lebih rinci lagi peraturan ini diperjelas dalam Pasal 5 hingga Pasal 12. Sehingga berdasarkan perundangan identitas digital tidak lagi menjadi konsep yang belum diakui, tetapi telah diakomodasi dan diterapkan secara luas di Indonesia.

 

Selain dari sisi pemerintah, ada pula penyedia digital identity dari pihak swasta salah satunya adalah VIDA yang menyediakan sistem verifikasi identitas digital untuk kebutuhan korporasi.

 

VIDA merupakan salah satu perusahaan yang terdaftar sebagai Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Penyelenggaraan layanan digital identity dari VIDA sesuai dengan PP PSTE Nomor 71/2019 mengenai pelayanan yang diberikan berupa tanda tangan elektronik, segel elektronik, dan penanda waktu serta pengiriman elektronik tercatat, preservasi, hingga otentikasi website.

 

Ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang digital identity? klik disini.

VIDA - Verified Identity for All. VIDA provides a trusted digital identity platform.

Latest Articles

Deepfake: Pedang Bermata Dua bagi Konsumen dan Bisnis Digital
deepfake

Deepfake: Pedang Bermata Dua bagi Konsumen dan Bisnis Digital

Teknologi deepfake seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, deepfake menawarkan potensi besar dalam industri kreatif. Namun, di sisi lain,...

April 19, 2024

Melawan Deepfake dengan Teknologi dan Regulasi
deepfake

Melawan Deepfake dengan Teknologi dan Regulasi

Sudah ada beberapa alat yang bisa digunakan untuk mendeteksi konten deepfake, dari teknologi hingga regulasi. Apa saja?

April 18, 2024

Dari Rekening Sampai Dating Bisa Rugi Gara-Gara Deepfake
deepfake

Dari Rekening Sampai Dating Bisa Rugi Gara-Gara Deepfake

Gara-gara konten deepfake sangat mirip dengan aslinya, deepfake pun menjadi ancaman dalam kehidupan sehari-hari kita, mulai dari rekening s...

April 17, 2024