Peran Besar Verifikasi Identitas Online di Masa Pandemi bagi Perusahaan

Written by VIDA | 2020 Agu 27 17:00:00

Verifikasi Identitas online menjadi poin utama dalam sebuah perusahaan untuk menilai calon nasabah atau konsumen. Prosesnya adalah dengan melihat identitas dan riwayat dari calon nasabah tersebut. Tujuannya mencegah tindakan melanggar hukum di bidang keuangan seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Biasanya, proses verifikasi identitas dilakukan secara konvensional. Akan tetapi, di masa pandemi seperti sekarang proses tersebut sangat sulit dilakukan. Akhirnya perusahaan pun perlu berinovasi menggunakan Verifikasi Identitas Online. Lantas, apa pentingnya penggunaan Verifikasi Identitas secara Online di masa pandemi? Berikut ulasannya.

Proses Onboarding Klien Lebih Cepat

Onboarding klien adalah tahapan dalam bisnis yang paling penting. Secara ringkas, onboarding ini dapat diartikan sebagai cara atau bagaimana Anda dalam ‘menyambut’ klien, nasabah, maupun konsumen baru. Menyambut klien baru untuk pertama kali adalah Anda harus memberikan impresi terbaik.' Baca juga: Proses user onboarding di VIDA

Ingat, ketika calon klien atau nasabah Anda memerlukan gambaran menarik tentang perusahaan Anda. Terlebih bagi perusahaan yang bergerak di bidang finansial diperlukan efisiensi namun tetap terperinci.

Efisiensi Biaya

Selain cepat, penggunaan Verifikasi Identitas secara Online pada sebuah perusahaan finansial adalah dapat mereduksi atau mengurangi biaya. Baik itu dari sisi perusahaan maupun dari sisi calon nasabah maupun konsumen. Bayangkan saja, jika menggunakan verifikasi identitas konvensional Anda perlu mengeluarkan biaya untuk pengurusan dokumen, maupun biaya transportasi bila harus mendatangi calon klien.

Hal itu juga berlaku bagi calon klien. Dengan pembebanan biaya seperti itu, membuat mereka cenderung enggan dan membuat impresi perusahaan Anda menurun. Adanya verifikasi identitas secara online setidaknya mampu mengurangi pengeluaran Anda, sehingga lebih efisien dan calon klien Anda merasa nyaman karena mereka tidak terbebani biaya tambahan. Bahkan, catatan dari Capgemini yang dilansir dari Finextra menyebutkan bahwa verifikasi identitas online mampu mereduksi biaya hingga 50%.

Mengurangi Risiko Kesalahan Operasional

Proses verifikasi identitas yand dilakukan secara konvensional juga rentan terhadap kesalahan yang disebabkan oleh human error. Misalnya saja petugas verifikasi data lalai dalam memasukkan data-data penting ke dalam sebuah sistem. Akibatnya, proses administrasi pun menjadi terganggu.

Verifikasi Identitas Online dinilai dapat mengurangi risiko-risiko kesalahan tersebut. Sebab semua proses otentikasi dan verifikasi dilakukan secara otomatis. Bahkan, sebagian besar perusahaan yang menggunakan Verifikasi Identitas Online sudah terintegrasi dengan identitas digital yang berlaku. Misalnya menggunakan e-KTP maupun kartu identitas lainnya yang menggunakan pola biometrik untuk otentikasinya.

Menambah Nilai Kompetitif bagi Perusahaan

Tidak hanya dari segi teknis saja, pentingnya Verifikasi Identitas Online di masa pandemi juga menambah nilai kompetitif dan kredibilitas perusahaan. Masyarakat akan lebih mempercayai perusahaan yang menerapkan protokol kesehatan dan mendukung pemerintah dalam mengurangi tingkat penyebaran Covid-19.

Dengan menggunakan Verifikasi Identitas Online setidaknya konsumen maupun nasabah dapat menghindari kontak fisik secara langsung. Terutama di daerah-daerah yang memiliki risiko tinggi penyebaran Covid-19. Kemudian, selain menjalankan protokol kesehatan menerapkan Verifikasi Identitas Online di sisi lain juga bisa memberikan customer experience terbaik bagi mereka.

Dampak lebih lanjut bila nasabah atau konsumen memiliki customer experience yang baik akan lebih loyal pada perusahaan milik Anda. Bukan tidak mungkin bila mereka merekomendasikannya kepada orang lain. Jika itu terjadi, maka besar kemungkinan calon nasabah baru akan bertambah.

Mengingat, menjaring calon nasabah maupun konsumen di era pandemi cukup sulit. Adanya Verifikasi Identitas Online dapat dijadikan sebagai solusi cerdas dalam mengatasi masalah tersebut dan perekonomian dapat berjalan dengan baik.

Studi Kasus di Beberapa Negara

Penerapan Verifikasi Identitas Online memang memberikan dampak positif bagi perusahaan yang bergerak di bidang finansial, perbankan, maupun asuransi. Beberapa perusahaan di bidang tersebut telah merasakannya di beberapa negara. Misalnya saja CIMB Philippines meluncurkan layanan ini pada tahun 2019 lalu. Dampak positifnya adalah hampir dua juta penduduk Filipina terdaftar di bank tanpa proses yang berbelit di awal tahun peluncurannya.

Untuk Indonesia sendiri, tingkat keberhasilan penggunaan Verifikasi Identitas Online dapat dilihat dari bagaimana Bank Danamon menerapkannya. Melansir dari The Star, Bank Danamon mencatatkan peningkatan pembukaan akun rekening baru dengan proses yang lebih efisien sekitar 10% pada akhir tahun lalu.

Sementara, untuk di Malaysia sendiri masih sebagian saja perusahaan yang menerapkan Verifikasi Identitas Online. Akan tetapi seiring perkembangan yang terjadi di tengah pandemi saat ini mengharuskan perusahaan yang bergerak di bidang keuangan menggunakan Verifikasi Identitas Online. Hal itu dapat dilihat dari Bank Negara yang mulai menerapkannya sejak Februari 2020 lalu.

Dari ulasan di atas, dapat kita simpulkan keberadaan Verifikasi Identitas Online di masa pandemi sangatlah berperan besar dalam menentukan kesuksesan perusahaan dan bisnis. Guna mendukung Verifikasi Identitas Online terbaik di perusahaan maupun bisnis Anda, dapat dilakukan salah satunya dengan bekerjasama dengan perusahaan penyedia layanan e Verifikasi Identitas Online terbaik di Indonesia seperti PT Indonesia Digital Identity (VIDA).

Dengan fitur teknologi Verifikasi Identitas Online terkini yang sesuai standar baik nasional maupun internasional, serta terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK), VIDA menjunjung prinsip keamanan dan perlindungan data digital terbaik demi menjaga keberlangsungan bisnis Anda di masa pandemi.

View full post