Skip to content
verifikasi identitas

Jan 06, 2021

Tren Identitas Digital yang Diprediksi akan Populer di Tahun 2021

Penggunaan identitas digital mengalami perkembangan yang cukup signifikan, penerapan dilakukan oleh perusahaan dan pemerintahan

Penggunaan identitas digital mengalami perkembangan yang cukup signifikan, penerapan  dilakukan oleh perusahaan dan pemerintahan
 

Penggunaan identitas digital mengalami perkembangan yang cukup signifikan sejak beberapa tahun terakhir. Perkembangan penggunaan terjadi karena penerapan tidak hanya dilakukan oleh perusahaan saja, melainkan juga oleh pemerintah seperti penggunaan data penduduk untuk layanan publik lainnya. Terlebih lagi, akibat pandemi, penggunaan identitas digital semakin meningkat.

 

Lalu bagaimana tren identitas digital yang akan terjadi di tahun 2021? Berikut ulasannya.

 
1. Praktik e-KYC yang Semakin Populer

Konsep know your customer (KYC) memang menjadi hal penting bagi perusahaan khususnya di bidang perbankan dalam mengetahui calon nasabahnya. Tujuannya untuk menghindari tindakan melanggar hukum. Kini, penggunaan KYC secara digital atau biasa disebut dengan e-KYC menjadi salah satu poin utama tren identitas digital yang semakin banyak dilakukan pada tahun 2021 mendatang.

 

Terlebih lagi, praktek e-KYC diprediksi lebih baik di tahun-tahun mendatang ketika terintegrasi dengan dokumen dan data digital lainnya. Seperti dokumen-dokumen milik negara, catatan kriminal seseorang, dan lainnya.

 

Ditambah lagi e-KYC juga bisa didukung dengan algoritma yang bisa mendeteksi perilaku seseorang dalam dunia internet. Sehingga potensi terjadinya perilaku yang tidak sesuai bisa terdeteksi lebih dini.

 
2. Penggunaan Artificial Intelligence Semakin Masif 

Setelah e-KYC, hal yang tidak bisa dipisahkan berikutnya dari perkembangan tren identitas digital di tahun 2021 adalah penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Artificial intelligence diprediksi dapat menggantikan keberadaan manusia dalam berbagai bidang termasuk dalam verifikasi identitas digital.

 

Penggunaan kecerdasan buatan dalam konteks identitas digital akan terjadi pada aspek keamanan. Artificial intelligence akan menjadi pendukung untuk meningkatkan kepatuhan pada regulasi digital.

 

Misalnya seperti membantu proses verifikasi otomatis dengan mencocokkan data identitas digital milik seseorang. Dengan kecerdasan buatan verifikasi akan menjadi lebih mudah, cepat dan akurat.  

 
3. Penggunaan Identitas Digital Berbasis Biometrik Mulai Populer

Identitas digital berbasis biometrik dalam beberapa tahun mendatang akan banyak digunakan. Keunggulan dari identitas biometrik terletak pada identifikasi menggunakan ciri fisik yang kemudian dilacak oleh algoritma.

 

Penerapan identitas digital biometrik sepanjang tahun 2020 ini menjadi perbincangan yang hangat. Sebab, pandemi menuntut terjadinya interaksi secara digital yang minim kontak fisik (contactless) sehingga identifikasi menggunakan biometrik menjadi semakin biasa digunakan.

 
4. Teknologi Facial Recognition Banyak Digunakan

Penggunaan verifikasi berbasis Facial recognition meski dinilai masih banyak kekurangan, namun diprediksi penggunaannya akan semakin populer di tahun 2021. Terutama penggunaan oleh perusahaan maupun pelayanan publik oleh pemerintahan. Di masa mendatang setidaknya ada dua bentuk penerapan facial recognition yang semakin banyak digunakan:

 
Facial Recognition dalam Sistem Pembayaran

Face recognition pertama yang banyak digunakan adalah untuk kebutuhan sistem pembayaran. Untuk mendukung proses pembayaran yang minim kontak fisik, verifikasi menggunakan deteksi wajah akan menjadi salah satu opsi.

 

Pihak perbankan dan penyelenggara dompet digital mulai banyak menggunakan metode ini untuk memverifikasi nasabah dan akun pengguna. Sistem ini juga dinilai mampu untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kartu kredit atau alat pembayaran digital lain oleh pihak lain yang bukan pemilik.

 
Facial Recognition pada Telepon Seluler

Tren penggunaan teknologi deteksi wajah juga banyak diterapkan pada teknologi telepon pintar (smartphone). Contoh yang paling umum digunakan adalah untuk proses akses ponsel yang menggunakan deteksi wajah.

 

Akses ponsel menjadi terbatas hanya untuk orang yang telah terdaftar dalam sistem untuk bisa membuka ponsel. Tujuannya pun untuk alasan keamanan yakni demi mencegah penyalahgunaan ponsel untuk hal-hal yang tidak diinginkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

 

Dari ulasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa tren identitas digital akan terus mengalami peningkatan di tahun-tahun mendatang. Bagi Anda yang melihat bahwa keamanan digital semakin penting di tahun mendatang, Anda perlu untuk mulai berkonsultasi ataupun mencari penyedia layanan identitas digital agar di tahun 2021 Anda tidak tertinggal dengan perkembangan.

 
 
 

Baca juga: Manfaat Verifikasi Identitas Digital Berbasis Biometrik

VIDA - Verified Identity for All. VIDA provides a trusted digital identity platform.

Latest Articles

Ketika Telah Menjadi Ancaman, Apakah Deepfake Tetap Menjadi Hiburan?
deepfake

Ketika Telah Menjadi Ancaman, Apakah Deepfake Tetap Menjadi Hiburan?

Ketika inovasi deepfake memberikan manfaat, penting juga untuk memberikan batasan agar deepfake tidak menjadi sumber kejahatan.

April 23, 2024

Deepfake Bukan Cuma Permainan Tukar Wajah
deepfake

Deepfake Bukan Cuma Permainan Tukar Wajah

Gara-gara sangat mirip dengan aslinya, deepfake semakin banyak digunakan menjadi alat penipuan, mulai dari menipu di media sosial hingga pe...

April 22, 2024

Deepfake: Pedang Bermata Dua bagi Konsumen dan Bisnis Digital
deepfake

Deepfake: Pedang Bermata Dua bagi Konsumen dan Bisnis Digital

Teknologi deepfake seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, deepfake menawarkan potensi besar dalam industri kreatif. Namun, di sisi lain,...

April 20, 2024