Skip to content
pajak

Jan 28, 2025

PPN 12 Persen: Arti, Dampak, dan Solusi untuk Bisnis

Apa definisi dan dampak dari PPN 12 persen? Ketahui pengaruh luas dan strategi bisnis terbaik untuk menghadapi perubahan regulasi dengan efektif dan aman!

PPN 12 persen adalah

Tahun baru 2025 membawa beberapa perubahan besar yang jadi perbincangan hangat belakangan ini. Salah satunya yang mungkin sudah kamu tau adalah keputusan terkait kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12%. Kebijakan ini mulai berlaku sejak 1 Januari 2025 dan menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan pendapatan negara.

Faktanya, PPN 12 persen adalah kebijakan yang dirancang untuk menyeimbangkan kebutuhan pembangunan dengan kondisi ekonomi masyarakat terkini. Sebagai salah satu jenis pajak konsumsi, perubahan tarif ini tentunya berdampak pada berbagai sektor, seperti kenaikan harga hingga cara pelaku usaha mengelola administrasi perpajakan.

Apa Itu PPN 12 Persen?

Pajak adalah salah satu pilar utama dalam mendukung pembangunan nasional. Contohnya adalah PPN atau Pajak Pertambahan Nilai, yang diterapkan pada barang dan jasa di setiap tahap produksi atau distribusi. Pajak ini bersifat menyeluruh, mencakup berbagai jenis transaksi. Dengan skema tersebut, PPN membantu mendukung pembiayaan berbagai sektor seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.

Cara kerja PPN cukup sederhana. Produsen atau pedagang mengumpulkan pajak dari konsumen akhir saat transaksi sedang berlangsung. Selanjutnya, pajak yang terkumpul dikirimkan ke negara sesuai dengan aturan yang berlaku. Sistem ini memastikan kontribusi dari setiap transaksi ekonomi untuk mendukung pembangunan nasional.

Manfaat Pajak untuk Kelangsungan Negara

Secara definisi, masyarakat terutama para pekerja mungkin sudah mengetahui apa itu PPN 12 persen. Namun, memahami manfaat dari pajak tersebut juga tidak kalah penting. Secara ringkas manfaat tersebut dapat dibagi jadi 3 poin:

  1. Meningkatkan Penerimaan Negara

PPN 12 persen adalah cara untuk meningkatkan pendapatan negara, yang nantinya akan digunakan untuk membiayai pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur, pendidikan, serta kesehatan masyarakat.

  1. Meningkatkan Daya Saing Negara

Penerimaan dari PPN memungkinkan pemerintah berinvestasi dalam pengembangan teknologi, inovasi, dan sektor strategis lainnya, sehingga daya saing Indonesia di pasar global bisa meningkat.

  1. Mendorong Partisipasi dalam Pembangunan

PPN memastikan semua orang, tanpa memandang status ekonomi. Maka dapat dikatakan bahwa PPN 12 persen adalah salah satu kontributor untuk pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Barang dan Jasa yang Kena PPN 12 Persen Apa Saja?

PPN 12 persen adalah salah satu keputusan yang menuai pro dan kontra. Melalui Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), tarif PPN ditetapkan akan naik secara bertahap. Setelah menjadi 11% pada April 2022, kini meningkat menjadi 12% di awal 2025. Kenaikan ini bertujuan menyesuaikan penerimaan pajak dengan kebutuhan negara yang terus berkembang.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menjelaskan bahwa barang dan jasa tertentu akan lebih terpengaruh oleh tarif baru ini. Pertanyaannya adalah, apa saja yang terkena PPN 12%? jawabannya mencakup barang-barang berlabel premium seperti beras, daging, dan ikan berkualitas tinggi, serta jasa kesehatan VIP dan pendidikan berstandar internasional yang dikenakan tarif lebih tinggi.

Perubahan tarif PPN tidak hanya berdampak pada harga barang dan jasa, tetapi juga membawa tantangan baru bagi perusahaan. Tim finance atau keuangan harus menyesuaikan sistem administrasi perpajakan mereka, mulai dari pembaruan sistem akuntansi hingga memastikan kepatuhan terhadap peraturan terbaru.

Tantangan ini menuntut perusahaan untuk lebih cermat dan efisien dalam mengelola dokumen pajak mereka.

PPN 12 Persen: Transformasi Barang, Jasa, Hingga Bisnis

PPN 12 persen adalah kebijakan yang memerlukan penyesuaian dalam aspek operasional, terutama dalam pengelolaan perpajakan. Perubahan ini tidak hanya menyangkut harga jual dan beli, tetapi juga mengharuskan perusahaan untuk segera beradaptasi melalui langkah-langkah berikut:

  • Pembaharuan dokumen: Faktur pajak, laporan PPN, dan dokumen lain perlu disesuaikan dengan tarif terbaru untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan.
  • Keselarasan sistem internal: Tim legal dan finance harus memastikan kebijakan perpajakan baru diimplementasikan dengan benar melalui pembaruan sistem yang mendukung.
  • Efisiensi kerja: Dibutuhkan alat digital yang dapat mendukung pengelolaan dokumen perpajakan secara cepat, akurat, dan aman agar perusahaan tetap produktif meskipun aturan berubah.

Dengan memahami dampak-dampak ini, perusahaan dapat mempersiapkan strategi yang lebih baik untuk menavigasi perubahan secara efektif.

Atasi Tantangan Pajak dengan Solusi Digital

PPN 12 persen adalah salah satu sumber pendapatan utama bagi negara, sehingga penting untuk setiap bagian yang berkaitan agar beradaptasi dengan cepat. Tidak hanya melalui sosialisasi yang tepat, pemilik bisnis juga harus memastikan proses administrasi dengan regulasi terbaru dapat berjalan lancar dengan optimalisasi prosesnya.

Selain kendala pada durasi pengolahan dokumen, tahukah kamu bahwa tantangan semakin besar dengan meningkatnya risiko pemalsuan dokumen dan tanda tangan belakangan ini? Sehingga ketepatan dan keamanan dalam pengelolaan dokumen perpajakan harus lebih diawasi. Perusahaan perlu menemukan solusi yang dapat melindungi data serta memenuhi kewajiban pajak tanpa mengorbankan kecepatan alurnya.

Di sinilah peran tanda tangan digital diperlukan. Jika dipertimbangkan, proses tanda tangan basah memerlukan waktu banyak sehingga beresiko pada lambatnya alur pekerjaan, rawan pemalsuan, bahkan mudah mengalami kerusakan (sobek, tercoret, hilang, dll).

VIDA Sign: Solusi Aman dan Efisien

Solusi digital untuk segala masalah yang telah disebutkan adalah pengolahan dokumen secara digital dan penggunaan tanda tangan digital yang mudah, aman, dan sah. VIDA Sign hadir dan membawa teknologi berbasis kriptografi untuk memastikan setiap dokumen, seperti faktur pajak dan laporan PPN, bebas dari risiko pemalsuan.

Bersama VIDA Sign, proses administrasi menjadi lebih praktis, cepat, dan tepat. Tidak hanya bersifat sah dan aman, solusi ini juga meningkatkan efisiensi operasional perusahaan di tengah perubahan yang terjadi.

Yuk, pakai VIDA Sign sekarang!

Latest Articles

10 Aplikasi Procurement Terbaik serta Manfaatnya untuk Bisnis Kamu
tanda tangan digital

10 Aplikasi Procurement Terbaik serta Manfaatnya untuk Bisnis Kamu

Temukan rekomendasi software procurement terbaik beserta manfaat dan tipsnya untuk memilih yang efisien, tepat, dan terorganisir sesuai keb...

Februari 02, 2025

Kenapa Kode OTP Tidak Masuk ke SMS? Ini Penjelasannya
Authentication

Kenapa Kode OTP Tidak Masuk ke SMS? Ini Penjelasannya

Tidak menerima kode OTP via SMS disebabkan beberapa faktor, mulai dari masalah teknis hingga potensi penipuan. Apa saja faktor tersebut? Yu...

Januari 30, 2025

Autentikasi Dua Faktor: Definisi, Contoh, dan Alasan OTP Mulai Ditinggalkan
Authentication

Autentikasi Dua Faktor: Definisi, Contoh, dan Alasan OTP Mulai Ditinggalkan

Berikut penjelasan lengkap mengenai autentikasi dua faktor (2FA) mulai dari pengertian, keuntungan, hingga trennya dalam penerapan pada pen...

Januari 29, 2025