Tanda tangan, atau dalam istilah internasional disebut signature, adalah hal penting dalam berbagai transaksi dan perjanjian. Hampir semua dokumen yang berisi perjanjian dan melibatkan lebih dari satu pihak membutuhkan signature.
Sehingga, patutlah disebut signature adalah bukti legalitas yang mengikat pihak-pihak yang terlibat. Namun, bagaimana asal usul tanda tangan? Bagaimana perannya telah berkembang hingga ke era digital? Yuk, simak artikel ini!
Asal Usul Tanda Tangan
Perjalanan tanda tangan dimulai dari zaman kuno hingga era digital saat ini, dengan setiap tahap evolusinya mencerminkan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Berikut sejarah asal usulnya.
Baca juga: Tanda Tangan Online: Solusi Mudah dan Aman di Era Digital
1. Tanda Tangan di Mesir Kuno
Pada zaman Mesir kuno, signature adalah bentuk cap atau simbol unik. Simbol ini sering kali diukir di atas segel yang kemudian ditekan pada tanah liat atau papirus. Fungsi utama dari cap ini adalah untuk mengesahkan dokumen, terutama yang berhubungan dengan perdagangan atau catatan administratif. Signature pada masa ini mencerminkan identitas individu atau entitas, sekaligus sebagai tanda kepercayaan dalam proses transaksi.
2. Tanda Tangan pada Masa Kekaisaran Romawi
Ketika Kekaisaran Romawi berjaya, tanda tangan mulai berkembang sebagai metode untuk membuktikan persetujuan pada kontrak atau surat resmi. Tanda tangan digunakan dalam dokumen legal seperti kontrak properti atau perjanjian dagang.
3. Tanda Tangan di Eropa Abad Pertengahan: Cerminan Gaya Individu
Pada Abad Pertengahan di Eropa, tanda tangan mulai berubah bentuk menjadi tulisan tangan. Setiap individu memiliki gaya tanda tangan yang khas, mencerminkan kepribadian mereka. Di era ini, tanda tangan mulai digunakan secara luas dalam dokumen-dokumen kepemilikan, perjanjian, hingga surat kerajaan. Pentingnya tanda tangan membuatnya dilindungi secara hukum, sehingga hanya individu tertentu yang memiliki wewenang untuk menandatangani dokumen tertentu.
4. Tanda Tangan di Era Modern
Memasuki era modern, tanda tangan menjadi elemen wajib dalam dokumen resmi, seperti kontrak kerja, perjanjian jual-beli, hingga dokumen kepemilikan aset. Peraturan hukum di berbagai negara mulai memasukkan tanda tangan basah (wet signature) sebagai bagian dari dokumen yang memiliki kekuatan legal.
5. Peralihan ke Era Digital: Tanda Tangan Elektronik
Teknologi membawa perubahan besar pada cara orang menandatangani dokumen. Kini, tanda tangan elektronik menjadi alternatif yang lebih cepat dan praktis dibandingkan tanda tangan basah. Bentuk digital signature adalah inovasi yang memanfaatkan teknologi enkripsi untuk menjaga keamanan dokumen dan identitas penandatangan. Tanda tangan digital ini diakui secara hukum di berbagai negara, termasuk Indonesia, yang didukung oleh UU ITE.
Pengertian Tanda Tangan
Secara umum, tanda tangan atau signature adalah simbol atau rangkaian tulisan yang digunakan seseorang untuk mengidentifikasi dirinya pada dokumen. Dalam konteks hukum, tanda tangan adalah bukti persetujuan atau pengesahan atas isi suatu dokumen.
Di zaman modern, tanda tangan populer dalam bentuk tulisan tangan di atas kertas. Namun, perkembangan teknologi melahirkan tanda tangan digital yang bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari coretan tanda tangan, inisial, bahkan wajah.
Signature adalah elemen penting yang menyatakan bahwa seseorang setuju dengan isi dokumen yang ditandatanganinya. Dalam bentuk digital, tanda tangan menggunakan metode enkripsi untuk menjaga keaslian dokumen dan identitas penandatangan.
Di Indonesia, tanda tangan digital diakui oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), yang menyatakan bahwa tanda tangan elektronik yang memenuhi persyaratan memiliki kekuatan hukum yang setara dengan tanda tangan basah.
Baca juga: Panduan Tanda Tangan di Atas Materai
Fungsi Tanda Tangan
Tanda tangan memiliki berbagai fungsi yang penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam dunia bisnis dan hukum. Berikut adalah beberapa fungsi utama tanda tangan:
1. Mengesahkan Dokumen
Tanda tangan digunakan untuk mengesahkan dokumen resmi, seperti kontrak, surat perjanjian, atau dokumen hukum lainnya. Dengan tanda tangan, dokumen tersebut dianggap sah secara hukum.
2. Menyatakan Persetujuan
Dengan membubuhkan tanda tangan, seseorang menyatakan bahwa ia setuju dengan isi dokumen tersebut. Hal ini sering kali berlaku pada perjanjian kerja, kontrak jual-beli, atau surat kuasa.
3. Melindungi Identitas
Tanda tangan, terutama yang digital, membantu memastikan bahwa dokumen tidak dimanipulasi setelah ditandatangani. Inilah yang perlu diketahui oleh masyarakat, bahwa tanda tangan digital memiliki teknologi yang memberikan perlindungan tambahan terhadap pemalsuan dokumen.
4. Memastikan Keabsahan
Tanda tangan digital yang disertai sertifikat elektronik dari Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) terakreditasi, seperti VIDA, menjamin keaslian dokumen dan identitas penandatangan.
5. Mempermudah Proses Administrasi
Di era digital, signature adalah alat yang mempercepat proses administrasi, terutama dalam transaksi lintas negara atau dokumen dengan pihak yang tidak berada di lokasi yang sama.
Tanda Tangan dengan Secure Sign by VIDA
Secure Sign by VIDA adalah tanda tangan digital yang diperuntukkan untuk bisnis dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri. Digital signature artinya tanda tangan digital yang pembubuhannya berbeda dengan tanda tangan basah (wet signature).
Tanda tangan digital ini memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya:
1. Keamanan Identitas
Penandatangan diharuskan melakukan verifikasi identitas sebelum membubuhkan tanda tangan. Verifikasi identitas yang berdasarkan KTP dan biometrik ini berfungsi untuk memastikan bahwa signature tersebut memang dilakukan orang yang seharusnya dan tidak bisa dipalsukan.
2. Efisiensi Kerja
Secure Sign memungkinkan penandatanganan dokumen dari mana saja dan kapan saja, tanpa perlu mencetak atau mengirim dokumen fisik. Hal ini membantu menghemat waktu dan biaya operasional.
3. Mengurangi Beban Mental
Keunggulan digital signature adalah mengurangi beban mental karyawan dalam mengejar penandatanganan. Dengan mengotomatisasi proses penandatanganan, tidak perlu tatap muka, dan penyimpanan dokumen yang lebih rapi, Secure Sign by VIDA membantu karyawan dalam berpikir lebih terorganisir dalam bekerja.
Signature adalah elemen penting dalam berbagai aspek kehidupan, dari pengesahan dokumen hingga melindungi identitas. Dengan kemajuan teknologi, solusi seperti Secure Sign by VIDA menghadirkan cara yang lebih aman dan efisien untuk menandatangani dokumen.