Untuk memperluas jejaring serta merumuskan strategi dalam mempercepat digitalisasi di industri jasa keuangan, para pendiri fintech, lembaga keuangan, regulator, investor, akademisi, dan stakeholder lainnya baik nasional maupun internasional bertemu dalam Indonesia Fintech Summit pada penghujung tahun 2022. IFS 2022 merupakan edisi keempat setelah sebelumnya secara konsisten diadakan sejak tahun 2019. IFS merupakan program unggulan Bulan Fintech Nasional 2022 yang juga didukung oleh berbagai Industri/Kementerian Lembaga, asosiasi industri keuangan digital, serta mitra-mitra internasional. VIDA sebagai penyedia layanan digital ikut berpartisipasi untuk turut serta memajukan industri fintech di Indonesia dan menekankan pentingnya identitas digital yang aman, seperti dalam cara buat ttd digital.
Selain pada layanan keuangan, digitalisasi juga sudah berdampak pada penandatanganan dokumen yang kini bisa dilakukan secara digital. Cara buat ttd digital yang bisa dilakukan di mana saja dan lebih hemat waktu menjadi pilihan. Keabsahan tanda tangan digital juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang mengatur penggunaan tanda tangan dan sertifikat elektronik dan sama fungsinya dengan tanda tangan basah.
Tidak seperti tanda tangan basah yang dapat dengan mudah ditiru dan disalahgunakan oleh orang lain, tanda tangan digital berbasis sertifikat elektronik memiliki keamanan tingkat tinggi sehingga tidak mudah dipalsukan. Tanda tangan digital juga memiliki kemudahan dalam mendeteksi keaslian pengguna serta kapan dan di mana tanda tangan dilakukan. Cara buat ttd digital juga mudah karena Anda bisa melakukannya hanya dalam hitungan detik saja. Ini tentunya dapat menjadi solusi yang dapat membuat proses penandatanganan menjadi semakin efisien dan dapat dilakukan dari mana saja.
Tentang Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE)
Tanda tangan digital berbasis sertifikat elektronik dapat dikeluarkan Penyelenggara Sertifikasi Elektronik atau disebut PSrE. Di Indonesia, salah satu PSrE yang sudah diakui oleh Kementerian Kominfo adalah VIDA. VIDA merupakan PSrE di Indonesia yang berinduk di bawah Kementerian Kominfo dan berwenang untuk menerbitkan Sertifikat Elektronik dan tanda tangan digital yang tersertifikasi secara hukum. Produk tanda tangan dari VIDA juga dikenali di lebih dari 40 negara dan terdaftar dalam Adobe Approved Trust List (AATL).
Proses Verifikasi Identitas dalam Tanda Tangan Digital
Penyedia layanan tanda tangan digital seperti VIDA menawarkan berbagai opsi dalam melakukan verifikasi identitas sebelum pengguna dapat melakukan cara buat ttd digital. Salah satu hal yang paling mudah dilakukan adalah dengan melakukan verifikasi email, nomor telepon, dan beberapa juga melakukan verifikasi berdasarkan kartu identitas.
Selain melakukan verifikasi data pribadi dari pengguna, VIDA melakukan verifikasi yang tidak dilakukan oleh penyedia tanda tangan digital lain, yaitu melalui proses verifikasi biometrik dengan membandingkan biometrik wajah pengguna dengan data biometrik yang tercatat pada data kependudukan nasional. Verifikasi biometrik ini juga dilengkapi dengan liveness detection yang berguna untuk mendeteksi bahwa pengguna yang melakukan verifikasi adalah asli.
Dengan mengetahui cara buat ttd digital yang mudah, cepat dan aman, kita tentu bisa bekerja dengan lebih efisien. Dengan segala fitur keamanan yang dimiliki VIDA, diharapkan dapat memberi kepercayaan digital atau digital trust kepada masyarakat untuk menggunakan layanan fintech.
.png)
