Verifikasi Pendapatan adalah proses penting bagi perusahaan keuangan untuk memverifikasi gaji pengguna layanan mereka. Secara sederhana, verifikasi pendapatan dilakukan dengan cara mengambil data gaji atau pendapatan seseorang. Verifikasi pendapatan sangat penting dimiliki oleh perusahaan seperti P2P lending, leasing, atau kartu kredit.
Akan tetapi, selama ini verifikasi pendapatan dilakukan secara tradisional. Di era digital, solusi verifikasi pendapatan dengan Income Verification mempermudah tugas layanan keuangan dalam melakukan verifikasi pendapatan, serta menghemat waktu dan biaya.
Berikut alasan mengapa verifikasi pendapatan dengan Income Verification penting dimiliki oleh bisnis.
Mengapa Verifikasi Pendapatan Penting?
Separuh dari orang Indonesia percaya bahwa melebih-lebihkan penghasilan pada aplikasi pinjaman atau klaim asuransi adalah hal yang wajar. Menurut survei dari FICO, 25% responden mengakui bahwa mereka akan melebih-lebihkan penghasilan mereka dalam kondisi tertentu, dan 15% menganggapnya sebagai hal yang normal.
Laporan mencatat 13.338 transaksi mencurigakan terkait penipuan pada tahun 2020 dan sekitar 23.000 pada tahun 2021. Meskipun tidak secara spesifik menyoroti penipuan pendapatan, data ini menunjukkan peningkatan aktivitas penipuan dalam sektor keuangan, termasuk kemungkinan pemalsuan pendapatan. Sementara data dari OJK menunjukkan, tingkat gagal bayar yang dihadapi P2P lending pada tahun 2023 mencapai lebih dari 5%, yang didominasi oleh kelompok pekerja.
Sementara itu, survei YLKI pada 2022 menemukan bahwa 40% responden mengalami kesulitan mengakses layanan keuangan karena proses verifikasi pendapatan yang ketat. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa individu kemungkinan merasa terdorong untuk memalsukan informasi penghasilan mereka untuk mengatasi kesulitan ini.
Selain itu, perusahaan masih menggunakan dokumen seperti slip gaji, laporan pajak, atau dokumen fisik lainnya yang bisa dengan mudah dimanipulasi. Belum lagi, jika perusahaan harus bolak-balik melakukan verifikasi secara manual, yang sudah pasti memakan waktu dan tenaga. Semua potensi penipuan dan proses yang bertele-tele itu bisa disederhanakan dengan Income Verification.
Manfaat Verifikasi Pendapatan
Berdasarkan alasan di atas, verifikasi pendapatan dengan Income Verification berperan dalam evaluasi kelayakan pengguna layanan keuangan terhadap produk yang mereka ajukan. Selain itu, verifikasi pendapatan juga berfungsi untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan oleh calon nasabah sesuai dengan data pada sumber yang sah.
Baca juga: Apa Itu Verifikasi?
Berikut manfaat verifikasi pendapatan lainnya:
1. Penilaian Risiko yang Akurat dan Pencegahan PenipuanData penghasilan yang diverifikasi secara digital memberikan gambaran yang lebih jelas tentang situasi keuangan individu. Upaya ini membantu perusahaan terhindar dari penipuan.
2. Mengurangi Risiko Gagal BayarVerifikasi pendapatan dengan Income Verification juga membantu mencegah penipuan dan memastikan bahwa pemohon benar-benar memiliki kapasitas finansial untuk memenuhi kewajiban bayar. Hal ini penting untuk menghindari risiko gagal bayar yang bisa merugikan institusi keuangan.
3. Evaluasi yang AdilMenggunakan solusi Income Verification untuk verifikasi pendapatan berfungsi untuk mencegah perkiraan yang berlebihan atau kurang dalam menilai kapasitas peminjam untuk membayar pinjaman. Sehingga, dana bisa diserahkan dengan jumlah yang tepat.
4. Efisiensi OperasionalPengguna saat ini cenderung mencari perusahaan dengan proses yang mudah dan aman. Sementara bagi perusahaan, memiliki teknologi yang unggul bertujuan untuk meminimalisir kesalahan, meningkatkan keamanan pengguna, serta menghemat waktu dan biaya operasional.
Mengotomatisasi verifikasi pendapatan menggunakan Income Verification dapat mengurangi pekerjaan manual, meningkatkan kemudahan pengambilan keputusan, dan tentu saja meningkatkan kepuasan pengguna. Data menunjukkan, verifikasi pendapatan digital mengurangi waktu pemrosesan sebesar 80%.
Baca juga: Aplikasi Tanda Tangan Digital
5. Memberi Perlindungan HukumProses verifikasi pendapatan memberikan perlindungan hukum baik bagi penyedia layanan keuangan maupun pemohon. Dengan dokumen yang jelas dan terverifikasi, kedua belah pihak memiliki bukti yang kuat dalam hal terjadi perselisihan atau sengketa.
6. Akses Data Pendapatan yang Akurat dan Real-TimeLayanan keuangan mendapat akses pendapatan yang akurat dan real-time untuk memastikan kelayakan pemohon. Manfaatnya, layanan keuangan dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat, serta memungkinkan layanan keuangan mendapatkan informasi tentang pengguna mereka.
Pakai VIDA Income Verification
Income Verification adalah peningkatan dari produk Verify VIDA. Solusi ini adalah lapisan tambahan pencegahan penipuan bagi lembaga keuangan dalam menilai pengguna, terutama untuk penilaian kredit.
Layanan verifikasi pendapatan ini menggunakan sumber data yang berfokus pada karyawan sektor formal yang diidentifikasi dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan).
VIDA Income Verification menawarkan layanan verifikasi pendapatan melalui API yang tersedia 24/7. Selain itu, proses verifikasi real-time hanya memakan waktu rata-rata 2 detik dan menggunakan sumber otoritatif yang sah untuk semua karyawan sektor formal di Indonesia.
Income Verification VIDA memberikan tiga tanggapan utama:
- Pemeriksaan NIK (cocok atau tidak cocok)
- Rentang penghasilan
- Pemeriksaan nama perusahaan (cocok atau tidak cocok).
VIDA Income Verification menyederhanakan proses verifikasi pendapatan, mengurangi risiko penipuan, dan memastikan keputusan finansial yang akurat dan tepat waktu, sehingga meningkatkan efisiensi dan keamanan keseluruhan untuk perusahaan multi finance, leasing, dan lending.
Sehingga, perusahaan layanan keuangan tidak perlu lagi melakukan verifikasi pendapatan yang berbelit-belit. Pengguna hanya tinggal mengumpulkan data pribadi dan nama perusahaan, lalu VIDA Income Verification akan meneruskan dokumen tersebut ke sumber otoritas untuk kemudian mengeluarkan hasil penilaian.
Baca juga: Apa Saja yang Termasuk Data Pribadi
Cara Kerja VIDA Income Verification :
- Pengajuan Aplikasi: Pengguna mengajukan aplikasi pinjaman atau asuransi.
- Verifikasi Data dan Analisis Kredit: Data pengguna diverifikasi dan dianalisis untuk penilaian kredit.
- Verifikasi dengan Sumber Otoritatif: Penghasilan diverifikasi dengan sumber otoritatif.
- Hasil Verifikasi: Hasil verifikasi disampaikan kepada lembaga keuangan.
- Pengambilan Keputusan: Berdasarkan hasil verifikasi, keputusan pinjaman atau asuransi dibuat.
Dalam dunia keuangan yang semakin kompleks, verifikasi pendapatan dengan Income Verification menjadi sangat penting untuk mencegah penipuan dan memastikan keputusan peminjaman yang adil dan akurat. Income Verification VIDA tidak hanya meningkatkan keamanan tetapi juga efisiensi operasional.
